Pemeriksaan visum panti jompo di Bogor masih belum menemukan bukti luka fisik pada korban penyekapan. Kapolsek Bogor Utara, AKP Enjo Sutarjo, mengatakan korban tersebut telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. Namun, kondisi fisik korban masih belum jelas karena visum yang dijalankan belum menemukan bukti luka fisik.
Menurut Enjo, penyekapan terjadi ketika anggota piket Polsek Bogor Utara menerima informasi adanya sejumlah masyarakat yang meminta panti jompo membebaskan seorang pekerja. Pihak kepolisian kemudian didatangi oleh pihak panti jompo, dan dikatakan bahwa korban penyekapan tersebut.
Pemindahan kamar korban juga menjadi dugaan utama penyebab penangkapan korban. Enjo menjelaskan bahwa kasur, alat makan, dan pintu kamar korban tidak terkunci, tetapi hanya akses keluar yang dikunci oleh satpam untuk menjaga agar opa-oma tidak kabur.
Kata Enjo, pemindahan kamar korban dilakukan karena dia menyembunyikan alat makan sesama pengasuh panti jompo. Kepala panti pun kemudian memindahkan korban ke kamar tersebut. Saksi lain mengatakan bahwa korban bersama temannya atas nama R menyembunyikan tempat makan milik E.
Enjo juga menambahkan bahwa sejauh ini, masih belum ada bukti luka fisik pada korban, dan pihaknya masih menunggu hasil visum untuk mengetahui apakah memang sebelumnya ada kekerasan yang dialami korban. Status penanganan perkara masih dalam tahap penyelidikan.
Menurut Enjo, penyekapan terjadi ketika anggota piket Polsek Bogor Utara menerima informasi adanya sejumlah masyarakat yang meminta panti jompo membebaskan seorang pekerja. Pihak kepolisian kemudian didatangi oleh pihak panti jompo, dan dikatakan bahwa korban penyekapan tersebut.
Pemindahan kamar korban juga menjadi dugaan utama penyebab penangkapan korban. Enjo menjelaskan bahwa kasur, alat makan, dan pintu kamar korban tidak terkunci, tetapi hanya akses keluar yang dikunci oleh satpam untuk menjaga agar opa-oma tidak kabur.
Kata Enjo, pemindahan kamar korban dilakukan karena dia menyembunyikan alat makan sesama pengasuh panti jompo. Kepala panti pun kemudian memindahkan korban ke kamar tersebut. Saksi lain mengatakan bahwa korban bersama temannya atas nama R menyembunyikan tempat makan milik E.
Enjo juga menambahkan bahwa sejauh ini, masih belum ada bukti luka fisik pada korban, dan pihaknya masih menunggu hasil visum untuk mengetahui apakah memang sebelumnya ada kekerasan yang dialami korban. Status penanganan perkara masih dalam tahap penyelidikan.