Ledakan Maksimal di Gedung Farmasi Tangsel, Apa Penyebabnya?
Pada Rabu malam, sebuah ledakan besar terjadi di Gedung Nucleus Farma di Jalan Jombang Raya Nomor 18 B, Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel). Ledakan tersebut memicu ketakutan masyarakat dan membuat mereka berlari-lari dari sekitar gedung.
Polisi masih menyelidiki penyebab ledakan yang terjadi di Gedung Nucleus Farma. Menurut Kapolres Tangsel, AKBP Victor DH Inkiriwang, polisi langsung mendatangi tempat kejadian dan melakukan pengamanan untuk memastikan bahwa masyarakat tidak terkena dampak negatif.
"Kami langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pengamanan. Kami juga berkoordinasi dengan Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Brimob Polda Metro Jaya untuk memeriksa dan melakukan sterilisasi sekitar TKP," kata Victor.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan dan sterilisasi terhadap tempat kejadian perkara, tidak ditemukan adanya bom atau residu bahan peledak di tempat kejadian perkara. Kapolres Tangsel juga menyampaikan bahwa tidak ada korban meninggal dunia dan tidak ada korban luka-luka.
Polisi juga telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi yang terdampak ledakan tersebut, yaitu sekitar 9 orang saksi. Mereka akan dilakukan pemeriksaan secara intensif di Polres Pondok Aren maupun di Polres Tangsel.
Kapolres Tangsel Victor DH Inkiriwang menyampaikan bahwa polisi akan menangani ledakan ini secara profesional dan melakukan penyelidikan untuk menyimpulkan apa yang menjadi penyebab ledakan tersebut.
Pada Rabu malam, sebuah ledakan besar terjadi di Gedung Nucleus Farma di Jalan Jombang Raya Nomor 18 B, Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel). Ledakan tersebut memicu ketakutan masyarakat dan membuat mereka berlari-lari dari sekitar gedung.
Polisi masih menyelidiki penyebab ledakan yang terjadi di Gedung Nucleus Farma. Menurut Kapolres Tangsel, AKBP Victor DH Inkiriwang, polisi langsung mendatangi tempat kejadian dan melakukan pengamanan untuk memastikan bahwa masyarakat tidak terkena dampak negatif.
"Kami langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pengamanan. Kami juga berkoordinasi dengan Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Brimob Polda Metro Jaya untuk memeriksa dan melakukan sterilisasi sekitar TKP," kata Victor.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan dan sterilisasi terhadap tempat kejadian perkara, tidak ditemukan adanya bom atau residu bahan peledak di tempat kejadian perkara. Kapolres Tangsel juga menyampaikan bahwa tidak ada korban meninggal dunia dan tidak ada korban luka-luka.
Polisi juga telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi yang terdampak ledakan tersebut, yaitu sekitar 9 orang saksi. Mereka akan dilakukan pemeriksaan secara intensif di Polres Pondok Aren maupun di Polres Tangsel.
Kapolres Tangsel Victor DH Inkiriwang menyampaikan bahwa polisi akan menangani ledakan ini secara profesional dan melakukan penyelidikan untuk menyimpulkan apa yang menjadi penyebab ledakan tersebut.