"Polisi Lakukan Tes DNA pada Kerangka Terduga Jasad Alvaro"
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengatakan bahwa mereka telah melakukan tes DNA terhadap kerangka yang diduga merupakan jasad anak laki-laki, Alvaro Kiano Nugroho (6), di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Tes DNA tersebut dilakukan untuk memastikan apakah kerangka itu benar-benar milik Alvaro atau tidak.
Menurut Nicolas, tes DNA adalah proses pemeriksaan laboratorium yang digunakan untuk menganalisis "deoxyribonucleic acid" (DNA), yaitu materi genetik yang menyimpan informasi biologis unik seseorang. Dengan melakukan tes DNA ini, polisi dapat membandingkan DNA kerangka dengan DNA Alvaro untuk menentukan apakah mereka adalah satu dan sama.
Nicolas juga mengatakan bahwa penyelidik masih mendalami penemuan jasad tersebut dan akan segera menyampaikan keterangan lebih lanjut. Ia juga meminta masyarakat untuk sabar dan tidak meremehkan kasus ini, karena perlu dilakukan pengecekan DNA dan pemeriksaan laboratorium forensik.
Kasus Alvaro Kiano Nugroho yang hilang sejak Maret 2025, masih belum memiliki jawaban pasti. Polsek Pesanggrahan menyatakan bahwa mereka telah menangkap tersangka dalam kasus hilangnya Alvaro, namun masih tidak dapat memberikan banyak keterangan terkait penyebab meninggalnya korban lantaran masih mendalami kasus tersebut.
Sementara itu, keluarga Alvaro juga masih berusaha mencari jawaban tentang apa yang terjadi pada anak mereka. Mereka telah melaporkan hilangnya Alvaro ke polisi dan telah melakukan pencarian di sekitar rumah korban, namun belum menemukan bukti yang jelas.
Dengan demikian, semoga tes DNA dapat membantu menjawab pertanyaan tentang apa yang terjadi pada Alvaro Kiano Nugroho.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengatakan bahwa mereka telah melakukan tes DNA terhadap kerangka yang diduga merupakan jasad anak laki-laki, Alvaro Kiano Nugroho (6), di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Tes DNA tersebut dilakukan untuk memastikan apakah kerangka itu benar-benar milik Alvaro atau tidak.
Menurut Nicolas, tes DNA adalah proses pemeriksaan laboratorium yang digunakan untuk menganalisis "deoxyribonucleic acid" (DNA), yaitu materi genetik yang menyimpan informasi biologis unik seseorang. Dengan melakukan tes DNA ini, polisi dapat membandingkan DNA kerangka dengan DNA Alvaro untuk menentukan apakah mereka adalah satu dan sama.
Nicolas juga mengatakan bahwa penyelidik masih mendalami penemuan jasad tersebut dan akan segera menyampaikan keterangan lebih lanjut. Ia juga meminta masyarakat untuk sabar dan tidak meremehkan kasus ini, karena perlu dilakukan pengecekan DNA dan pemeriksaan laboratorium forensik.
Kasus Alvaro Kiano Nugroho yang hilang sejak Maret 2025, masih belum memiliki jawaban pasti. Polsek Pesanggrahan menyatakan bahwa mereka telah menangkap tersangka dalam kasus hilangnya Alvaro, namun masih tidak dapat memberikan banyak keterangan terkait penyebab meninggalnya korban lantaran masih mendalami kasus tersebut.
Sementara itu, keluarga Alvaro juga masih berusaha mencari jawaban tentang apa yang terjadi pada anak mereka. Mereka telah melaporkan hilangnya Alvaro ke polisi dan telah melakukan pencarian di sekitar rumah korban, namun belum menemukan bukti yang jelas.
Dengan demikian, semoga tes DNA dapat membantu menjawab pertanyaan tentang apa yang terjadi pada Alvaro Kiano Nugroho.