Polisi Lacak Kripto Pelaku Teror Bom Sekolah Internasional di Jakut

Kejadian Bom di Sekolah Internasional di Jakarta Utara: Pelaku Terus Mencari Tebusan dalam Kripto

Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko, mengatakan bahwa polisi masih dalam proses melacak identitas pelaku ancaman teror bom ke North Jakarta Intercultural School (NJIS) di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pelaku tersebut berkoordinasi dengan Asosiasi Kripto untuk mengecek crypto exchange atau bursa kripto.

Menurut Kapolsek, pengecekan terhadap seluruh crypto exchange yang terdaftar di Indonesia telah dilakukan, dengan total 30 Exchange yang terdaftar. Namun, wallet address crypto milik pelaku tidak ditemukan dan tidak valid di bursa kripto Indonesia.

"Di mana telah dilakukan pengecekan terhadap seluruh crypto exchange terdaftar di Indonesia, dengan total 30 Exchange yang terdaftar di Indonesia," kata Kompol Seto. "Tapi wallet address yang dimaksud tidak ditemukan atau wallet address tersebut tidak valid. Sehingga hasil tidak ditemukan atau tidak ada pada crypto exchange local (yang ada di Indonesia)."

Pelaku ancaman teror bom ini meminta tebusan dalam bentuk kripto dengan nilai sekitar US$30 ribu. Mereka juga mengirimkan pesan WhatsApp menggunakan kode ponsel negara Nigeria untuk menuntut uang tebusan.

Polisi telah berkoordinasi dengan pihak kripto dan melakukan pengecekan dan penyisiran di area sekolah internasional tersebut. Namun, hingga saat ini, tidak ditemukan bahan peledak yang diancam tersebut.

Kemudian, dua sekolah internasional lainnya di Tangerang Selatan, Banten, juga mendapatkan ancaman teror bom sehari sebelumnya. Setelah personel jihandak diturunkan ke lokasi dan melakukan penelusuran, kemudian diketahui tak ada bahan peledak yang diancam tersebut.

Pelaku ancaman teror bom ini masih belum ditemukan dan polisi masih dalam proses melacak identitas mereka.
 
ini serius sekali, bom di sekolah internasional ya, tapi gue penasaran kok pelaku itu masih bisa menemukan cara untuk berkomunikasi dengan asosiasi kripto yang ada di indonesia. siapa nanti nonton aja, tolong jangan terburu-buru nggak tahu apa yang akan terjadi lagi...
 
Wah, siapa tahu apa yang bikin pelaku itu begitu gila? Mencari tebusan di kripto? Gini kayaknya tidak ada logika sama sekali. Dan kemudian mereka mengirimkan pesan WhatsApp dengan kode ponsel Nigeria? Apa lagi ini... Hmm, selama polisi masih cari identitas pelaku, kita jangan terlalu bersemangat ya 😊.
 
Mengira-miranya pelaku yang bikin bom di sekolah internasional itu mau menunggu sampai sekarang untuk mendapatkan tebusan... aku pikir kalau mereka sudah bisa mencari tebusan, toh apa lagi yang mereka cari? Kripto exchange punya banyak database dan informasi tentang transaksi, jadi bagaimana mungkin mereka berhasil mencari tebusan tanpa ditemukan? dan kalau tidak ada bahan peledak di dua sekolah lainnya, itu bukannya bukti bahwa polisi sedang berjuang untuk menemukan pelaku?
 
wahhh, siapa nye berani buat bomb di sekolah internasional ya 🤯? itu kayak main-main aja, tapi hasilnya bakal gila banget. aku pikir pelaku ancaman teror bom ini paling tidak akan punya otak yang jernih sih, kalau mau gini aja harus duduk di cell already 🚔.

saya rasa apa yang dibutuhkan kripto exchange saja sudah lengkap aja, buat keamanan online dan apa? itu tidak usah ada asosiasi yang bikin masalah, cuma pihak kripto saja yang harus bertanggung jawab 🤦‍♂️.

jadi, siapa nye punya ide ini? mungkin ada orang yang bosen dengan kehidupan dan mau cari cara lain aja, tapi itu tidak usah melibatkan anak-anak sekolah ya 😔. aku harap polisi bisa menemukan pelaku ancaman teror bom ini dan dapat membuat keamanan di sekolah internasional menjadi lebih baik 🙏.
 
Kalau gini udah terjadi sekarang juga, siapa nanti yang bertanggung jawab? Polisi punya tugasnya, tapi apa yang dibutuhkan lagi ya? Mereka harus lebih efektif dan efisien dalam melacak identitas pelaku. Ini udah serius banget, ada bom di sekolah internasional... itu bukan main-mainan!

Dan kripto exchange yang banyak ada di Indonesia, apakah mereka tidak bisa melindungi diri sendiri dari hal ini? Mereka harus lebih berhati-hati dan meningkatkan keamanan mereka. Tapi, siapa tahu udah ada luar biasa yang bisa mengatasi hal ini.
 
Gue kira sih pelaku itu nggak bisa jelas, apa deh strategi yang dimaksudnya kiripto? Tapi nggak salah juga kalau gue pikir ini itu aja media hoax, kan gue ngerasa gak ada bukti sama sekali. Hmm, 30 crypto exchange terdaftar di Indonesia? Gue rasa ini itu udah capek, apa deh yang mau diuji lagi? Tapi siapa tahu, gue jadi penasaran kok...
 
kembali
Top