Polisi Lacak Kripto Pelaku Teror Bom Sekolah Internasional di Jakut

Korban Bom Sekolah di Jakarta Utara: Polisi Lakukan Pengecekan di Seluruh Crypto Exchange

Polisi Jakarta Utara tengah melacak identitas pelaku ancaman teror bom ke North Jakarta Intercultural School (NJIS) yang terjadi beberapa hari lalu. Ancaman tersebut berupa bom yang akan meledak jika tidak diterima tebusan sebesar US$30 ribu lewat kripto.

Menurut Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko, pengecekan sementara telah dilakukan terhadap seluruh crypto exchange di Indonesia, tetapi belum menemukan wallet address pelaku yang valid. "Wallet address yang dimaksud tidak ditemukan atau wallet address tersebut tidak valid. Sehingga hasil tidak ditemukan atau tidak ada pada crypto exchange local (yang ada di Indonesia)," tuturnya.

Polisi berkoordinasi dengan Asosiasi Kripto untuk mengecek seluruh bursa kripto di Indonesia. Pengecekan dan penyisiran dilakukan di area sekolah internasional tersebut, tetapi tidak ditemukan bahan peledak. Ancaman teror bom tersebut dikirim seseorang ke pihak NJIS melalui pesan WhatsApp menggunakan kode ponsel negara Nigeria.

Selain NJIS, dua sekolah internasional di Tangerang Selatan, Banten, juga mendapatkan ancaman teror bom sehari sebelumnya. Namun, setelah personel jihandak diturunkan ke lokasi dan melakukan penelusuran, kemudian diketahui tak ada bahan peledak yang diancam tersebut.

Polisi terus berusaha menemukan identitas pelaku ancaman teror bom ini untuk menghindari insiden serupa di masa depan.
 
Saya rasanya sangat khawatir banget dengan ancaman teror bom itu 🤯! Mengenai pengecekan crypto exchange, aku pikir itu cara yang salah juga kok... siapa tahu ada wallet address yang valid tapi tidak ada niat jahat, kan? 🤑

Aku masih ingat cerita yang pernah baca tentang ancaman teror bom di luar negeri, tapi di situ ada sistem pengawasan yang sangat ketat banget. Saya rasa Indonesia perlu mengembangkan teknologi seperti itu juga agar bisa mendeteksi dan mencegah hal seperti ini. 🚨

Tapi aku juga paham kalau polisi sedang berusaha dengan yang mereka punya, dan tentu saja mereka tidak ingin menemukan identitas pelaku ancaman teror bom tersebut tanpa ada bukti yang cukup. Kita harus memaafkan mereka dan memberikan dukungan agar mereka bisa menyelesaikan kasus ini 🙏.
 
Ini sangat membuat penasaran, apa itu kripto lagi? Bagaimana bisa orang terlibat dalam tebusan seperti US$30 ribu lewat crypto? Jika tidak ada wallet address yang valid, bagaimana caranya seseorang bisa menekankan bahwa ada bom sih? Sepertinya masih banyak hal yang tidak jelas dari kasus ini... 🤔💡
 
Saya rasa kasus ini nggak cuma soal kripto aja, tapi juga soal kesadaran masyarakat dalam menggunakan teknologi. Siapa sih yang akan pikir itu ancaman teror bom hanya bisa ditanggapi dengan cara yang tepat? Saya yakin banyak dari kita yang udah pernah bergabung dengan aplikasi atau platform online yang nggak tahu sumber asalnya, lho! 🤔

Saya harap pihak berwajib ini bisa membuat koordinasi yang lebih baik dengan komunitas masyarakat untuk menangani kasus-kasus seperti ini. Dan juga perlu diwaspadai para pelaku di balik kasus ini, apalagi kalau mereka udah memiliki hubungan dengan komunitas online atau offline. 💡
 
Hmm, nih, apa sih yang bisa dipikirkan dari skenario bom sekolah? Siapa yang nyesel nanti kalau ada korban lagi 🤕. Saya pikir pihak penegak hukum already melakukan yang cukup lama ya, tapi mungkin masih perlu dilakukan kejutan untuk mengejar pelaku ini 😏. Tapi sih, apa yang bisa kita lakukan sederhana saja yaitu jangan lupa memeriksa kripto account kita sebelum nonton film atau berbelanja online ya, biar ga kaget kalau ada notifikasi dari pihak exchange 🤑.
 
hebat banget kalau polisi Jakarta Utara sudah mulai serebut wallet address di crypto exchange-nya 🤯. tapi saya ragu-ragu, apakah pengecekan mereka sudah cukup cek terlebih dahulu apakah itu karena kripto sendiri yang banyak digunakan orang Indonesia? atau mungkin ada sesuatu yang tidak kita ketahui tentang sebenarnya ancaman bom di NJIS. saya rasa penting untuk dilakukan penelitian lebih lanjut tentang latar belakang pelaku tersebut, apakah itu karena peminat kripto atau apa lagi? ingin tahu jawabannya! 🤔
 
🔥 apa kira2 siapa pelaku ini? bisa jadi ada yang luar negeri, kayaknya harus nantikan hasil pengecekan polisi dengan asosiasi kripto ya... perlu berhati-hati juga, kripto exchange di Indonesia banyak banget, siapa tau ada yang tertipu sama ancaman ini 😒. polisi harus lebih cepat dalam pengecekan ini, jangan biarkan insiden serupa terjadi lagi 🕰️.
 
Gue rasa kripto exchange di Indonesia harus lebih hati-hati banget, kayaknya ada tindakan yang lebih radikal dari aja mereka. Mereka harus memperhatikan cara kerja kripto exchange sendiri, siapa yang bisa terakses dan siapa yang tidak.

Gue ingat, sebelum ini gue pernah liat video di youtube tentang bagaimana kripto exchange bisa jadi target dari penipuan online. Mereka harus lebih bijak dalam memilih partner dan melakukan pengecekan keamanan yang lebih lanjut.

Sekarang ini, Polisi Jakarta Utara sedang berusaha menemukan identitas pelaku ancaman teror bom, tapi gue rasa mereka harus juga memperhatikan bagaimana kripto exchange bisa menjadi target dari penipuan online.
 
ini seperti film thriller aja, tapi nyata banget... kalo ada orang yang coba main-main dengan bom dan ancaman teror, itu gak masuk akal sih... kalo mereka benar-benar serious, makan buat tahan konsekuensi yang bisa dihasilkan. dan ini juga seperti cerita di film di mana ada ujaran teror, tapi ternyata jawabannya di balik pintu, yaitu tidak ada jawaban sama sekali... kalo polisi berhasil menemukan identitas pelaku, itu seolah-oleh konsekuensi dari aksi mereka yang berbahaya...
 
ini gampang aja polisi cari wallet address pelaku, tapi siapa tahu ada yang jujur aja nih 🤔. sementara itu, saya rasa sudah waktunya kita mulai berbicara tentang keamanan di sekolah-sekolah internasional ini. kita tidak bisa terus biarkan ancaman-ancaman seperti ini terjadi tanpa ada tindakan yang signifikan 💡. kampus-kampus harus lebih proaktif dalam menghadapi risiko-risiko tersebut, bukan hanya menunggu polisi menangkap pelaku 🚨.
 
itu kisah2 ancaman teror bom yang sudah terjadi beberapa hari lalu, kan? ancaman tersebut sebenarnya bukan dari orang-orang yang benar-benar ingin melakukannya, tapi lebih kepada permainan cybercrime yang berbahaya.

saya pikir itu perlu diperhatikan oleh masyarakat kita, tidak hanya polisi atau pihak sekolah yang harus waspada, tapi kita semua. karena jika kita tidak peduli terhadap ancaman-ancaman seperti ini, maka akan lebih mudah bagi pelaku untuk melakukan hal yang sama lagi.

juga, saya penasaran dengan cara pelaku menggunakan kode ponsel Nigeria untuk mengirimkan pesan WhatsApp ke sekolah. itu sebenarnya kisah2 cybercrime yang sudah lama berlangsung, tapi masih ada yang belum peduli terhadapnya.
 
🤔 kayaknya sih polisi harus lebih cepat dalam pengecekan crypto exchange ya, kalau nggak bakalan temukan wallet address pelaku sebelum berita itu keluar. dan sapa lagi yang asal Nigeria sih? 🙄 tolong kembali ke masa lalu kan, di mana kita masih bisa belajar dari pengalaman masing-masing tanpa harus bawa perbedaan orang.
 
Maksudnya lagi siapa nih orang yang kayak gila banget ini? Bom ke sekolah aja, bisa gak apa2 kan? Dan kripto exchange juga ikut main dalam semuanya, kayak gini ada 'tebusan' buat orang yang suka serangan teror. Aku senang polisi sudah melakukan pengecekan di semua crypto exchange, tapi ngga punya wallet address pelaku yang valid, kayaknya masih belum jelas siapa nih yang main-main seperti ini.
 
kembali
Top