Polisi Janji Usut Secara Profesional Pelaporan terkait TRANS7

Polisi Janji Usut Secara Profesional Pelaporan terkait Dugaan Penghinaan Agama di TRANS7

Polda Metro Jaya memastikan akan menindaklanjuti pelaporan dugaan penghinaan agama oleh manajemen TV swasta, yaitu TRANS7. Pelaporan ini ditujukan kepada Polda Metro Jaya dan terkait dengan tayangan program Exposed Uncensored yang mengandung konten fitnah dan penghinaan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi, menyatakan bahwa penyidik saat ini sedang menganalisis laporan tersebut. Namun, dia juga memastikan bahwa kasus ini akan diusut secara profesional tanpa memihak atau merendahkan siapa pun.

Manajemen TRANS7 dugaan melakukan tindak pidana ITE melalui konten fitnah dan penghinaan yang disiarkan dalam program Exposed Uncensored. Pelaporan ini dipimpin oleh seorang santri dari Pondok Pesantren Bustanul Ulum yang mengatakan bahwa dia sudah memaafkan manajemen TV tersebut, namun dia khawatir jika proses pidana tidak dilanjutkan maka akan timbul lagi persoalan baru.

Menurut pelapor, tayangan itu seharusnya dikaji terlebih dahulu sebelum disiarkan dan dalam proses penyuntingan video juga harus dipastikan bahwa tidak ada kesalahan atau penghinaan. Pihak manajemen TV tersebut diperlukan untuk menanyakan tentang isi konten yang disiarkan dan bagaimana proses penyuntingannya dilakukan.

Dengan demikian, pihak Polisi Janji Usut akan terus menganalisis laporan tersebut dan menindaklanjuti kasus ini secara profesional tanpa memihak atau merendahkan siapa pun.
 
Saya rasa ini keren banget! Siapa tahu ada yang bawa konten fitnah itu dari luar. Mungkin ada konspirasi yang lebih dalam di balik ini... Kalo gini, kenapa polda harus duduk- Duduk sambil menunggu laporan selesai? Tapi kalau ini benar-benar dugaan penghinaan agama, maka polda harus tiba-tiba punya kuota untuk mengusut kasus ini. Saya ragu-ragu banget...
 
ada yang pikir kalau media swasta bisa ngeluh nanti buang-buang sapaan? toh gini, ada pelaporan dugaan penghinaan agama dan polisi sudah mulai usut, tapi siapa tahu nanti ada yang kembali menuntut lagi. saya pikir harus ada standar yang jelas untuk media swasta, kayaknya ada diagram warna untuk konten yang tidak enak... 🎨🔥💬

ini cara kerjanya:
```
+-----------------+
| Media Swasta |
| (TRANS7) |
+-----------------+
|
| Konten Fitnah
v
+-----------------+ +---------------+
| Pelapor | --> | Polisi Janji |
| (Santri) | | Usut |
+-----------------+ +---------------+
| |
| Penyelidikan dan |
| Analisis Laporan |
v v
+-----------------+ +---------------+
| Keputusan Tindak | --> | Pelatihan |
| ( ITE ) | | Konten yang |
+-----------------+ +---------------+
```
saya rasa perlu ada standar yang jelas, jadi kalau ada konten yang tidak enak, siapa tahu nanti ada saran dan solusi dari polisi. tapi kayaknya harus bisa diatasi dengan profesional, tanpa memihak atau merendahkan siapa pun... 🤝💪
 
Pokoknya, aku setuju bahwa ada tindak pidana yang harus diusut, tapi aku rasa perlu juga meninjau kembali bagaimana pelaporan diberikan kepada polda ini. Aku bukan ngerti kenapa peorang santri dari pesantren punya kepentingan dalam masalah ini. Dan aku juga curiga apakah kasus ini sebenarnya ada bukti yang cukup atau tidak? Apalagi konten fitnah dan penghinaan itu bisa berapa banyak lagi yang dialami oleh orang lain? Aku harap polda bisa menganalisisnya dengan baik dan tidak terburu-buru.
 
Maksudnya kapan kalau pihak polisi usut kasus ini? Aku pikir kalau ada dugaan penghinaan agama, itu harus diinvestigasi dengan hati-hati. Tapi apa yang sebenarnya terjadi sih? Apakah benar-benar ada kesalahan dari manajemen TV itu? Aku ingin tahu lebih lanjut tentang proses penyuntingan video yang dilakukan. Misalnya, apakah ada kontol keamanan yang ada di studio atau bagaimana nonton video tersebut disiarkan? Dan siapa lagi yang terlibat dalam kasus ini? Ada banyak pertanyaan yang ingin aku tanyakan... 🤔
 
Gak bisa disangkal lagi kalau tayangan Exposed Uncensored TRANS7 itu sering sekali menggabungkan isu-isi yang nggak perlu dengan konten yang tidak pantas... Padahal, apa salahnya kalau mereka ingin membuat program edukatif atau diskusi yang serius? Tapi ini kayaknya masih jadi masalah tentang konten yang tidak pantas dan penghinaan. Polisi pasti harus terus menganalisis laporan ini dan menindaklanjuti kasus ini dengan profesionalisme yang benar-benar profesional...
 
iya, kalau ga salah, ada kasus penghinaan agama di trans7, gue pikir polda metro jaya harus nggabungkan kaseusnya dengan peta nomor telepon yang terbuka untuk melaporkan penghinaan online, biar gak ada kasus baru nanti deh 🙄. tapi kayaknya sudah ada pelapor yang punya bukti-bukti, jadi gue harap polisi bisa nggabungkan 2 kaseus ini agar gak ada lagi persoalan 🤔.
 
Kalau kalian tahu apa yang harus dihindari saat sedang bikin konten, ya? Kalau kalian bilang sesuatu itu tidak benar atau membangkitkan perasaan negatif di orang lain, tapi gak ada saran atau pendampingan tentang bagaimana cara mengatasinya... Wah, itu kan menjadi masalah besar. Misalnya, kalau kita buat konten yang tidak enak untuk orang lain, tapi kalian gak punya ide bagaimana caranya membuatnya lebih baik, maka mungkin kita harus berlatih sedikit lebih banyak dalam hal ini.
 
Halo guys, aku kira kalau kasus penghinaan agama itu udah capek-capek saja... tapi ternyata masih ada yang ngerasa terkena. Aku pikir apa lagi konten fitnah dan penghinaan di televisi? Seharusnya harus dipikirkan lagi sebelum disiarkan, ya... dan pastikan siapa-siapa yang disampaikan jangan salah. Aku senang polda Metro Jaya sedang menganalisis laporan ini dengan profesional, tapi aku juga harap kalau manajemen TRANS7 bisa belajar dari kesalahan mereka.
 
kembali
Top