Korban Ledakan SMA 72 Lebih dari Satu Orang, Polisi Mengungkap Terduga Pelaku Baru Satu Orang
Pihak kepolisian masih sibuk menjelajahi kemungkinan pelaku ledakan di SMA 72 Kelapa Gading yang melahirkan korban luka-luka sebanyak 96 orang. Ia (Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo) mengatakan saat ini terduga pelaku baru satu orang, yaitu salah satu siswa di sekolah tersebut.
"Terduga pelaku masih satu, tapi kami tidak berhenti sampai di situ. Kami masih melakukan penyisiran. Saat ini tim sedang bekerja. Untuk jumlah resminya berapa saat ini kami masih terus melakukan pendalaman," ucapnya (Sabtu 8/11).
Terduga pelaku itu merupakan salah satu korban ledakan tersebut, yaitu seorang siswa yang mengalami luka-luka parah akibat ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta, Jumat siang tadi. Ledakan itu menyebabkan lebih dari 96 orang menjadi korban luka-luka.
Kejadian tersebut masih menjadi bingung bagi banyak orang di sekitar, karena motif dari pelaku tidak ada yang terungkap saat ini. "Apakah terpapar suatu konten atau mungkin hal-hal yang membuat dia tertarik dan juga kaitannya dengan apa yang menjadi alasan untuk melakukan itu. Itu sedang kami dalami," katanya.
Pihak kepolisian bersama sejumlah pihak terkait membangun pusat pemulihan trauma bagi korban ledakan tersebut, sehingga mereka bisa mendapatkan bantuan apabila ada keluhan yang memang bisa mereka berikan.
Pihak kepolisian masih sibuk menjelajahi kemungkinan pelaku ledakan di SMA 72 Kelapa Gading yang melahirkan korban luka-luka sebanyak 96 orang. Ia (Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo) mengatakan saat ini terduga pelaku baru satu orang, yaitu salah satu siswa di sekolah tersebut.
"Terduga pelaku masih satu, tapi kami tidak berhenti sampai di situ. Kami masih melakukan penyisiran. Saat ini tim sedang bekerja. Untuk jumlah resminya berapa saat ini kami masih terus melakukan pendalaman," ucapnya (Sabtu 8/11).
Terduga pelaku itu merupakan salah satu korban ledakan tersebut, yaitu seorang siswa yang mengalami luka-luka parah akibat ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta, Jumat siang tadi. Ledakan itu menyebabkan lebih dari 96 orang menjadi korban luka-luka.
Kejadian tersebut masih menjadi bingung bagi banyak orang di sekitar, karena motif dari pelaku tidak ada yang terungkap saat ini. "Apakah terpapar suatu konten atau mungkin hal-hal yang membuat dia tertarik dan juga kaitannya dengan apa yang menjadi alasan untuk melakukan itu. Itu sedang kami dalami," katanya.
Pihak kepolisian bersama sejumlah pihak terkait membangun pusat pemulihan trauma bagi korban ledakan tersebut, sehingga mereka bisa mendapatkan bantuan apabila ada keluhan yang memang bisa mereka berikan.