Polisi Dalami Asal Senpi Rakitan Milik Penembak Hansip di Cakung

Polda Metro Jaya menelusuri asal senjata api rakitan yang digunakan pelaku penembakan terhadap seorang anggota Hansip di Cakung, Jakarta Timur. Senjata yang digunakan adalah satu pucuk revolver warna silver beserta tiga peluru dan dua selongsong peluru.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengatakan bahwa tim penyidik sedang mendalami asal-usul senjata api yang diperoleh kedua tersangka. "Kami sedang mendalami sumber dari mana senpi tersebut diperoleh. Kami akan terus melakukan pengembangan dari jaringan ini," ungkap Kombes Budi Hermanto.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Iman Imanudin, mengatakan bahwa senjata api rakitan kemungkinan didapat dari jaringan peredaran senpi ilegal. Namun, belum diketahui apakah transaksi senpi tersebut dilakukan tersangka secara daring atau langsung.

Tersangka Pam Saputra dan Romaja alias Roma berbicara mengenai perbuatannya. Mereka berdua menegosiasikan bahwa penembakan korban hingga meninggal dunia adalah bentuk ketidaksengajaan atau kekhilafan. "Nggak sengaja," ujar Pam.

Sementara itu, Roma berdalih dan mengatakan bahwa penembakan korban dilakukan lebih dari satu kali. Dia menyesal melakukan hal tersebut. "Khilaf, dua kali nembak. (Uang hasil jual curian untuk) kebutuhan sehari-hari. Nyesel," ucap Roma.

Kedua tersangka masih menegosiasikan mengenai perbuatannya dan tidak memberikan informasi yang jelas tentang asal senjata api rakitan yang digunakan dalam penembakan.
 
Senpa api rakit itu terus bikin giliran. Saya kayaknya si Pom Saputra dan Roma nih, gak tahu apa yang punya di kejar. Asalnya siapa aja senpa api rakit itu? Gak sabar banget lihat siapa nanti yang bertanggung jawab! 🤔💥
 
Pernah nggak terbayang siapa yang bikin senpa itu? Dulu aja kan kalau mau beli senpa, harus ke toko dan buktanya di tangan. Sekarang bisa beli senpa online, nggak perlu ke toko sama sekali! Apa yang salah dengan siapa-siapa yang suka beli senpa? Kalo di sini terjadi kasus, tentu aja harus ditangani oleh pihak berwenang. Saya harap penyelidikan ini bisa segera selesai dan siapa-siapa yang bertanggung jawab bisa dihukum sesuai hukumnya 😐
 
Pam Saputra dan Romaja itu malah bicara seperti gue, ya? "Nggak sengaja" nih... siapa yang percaya kalau mereka benar-benar tidak sadari apa yang dilakukan? Mereka berdua itu bilang senjata api rakitan itu untuk kebutuhan sehari-hari, tapi siapa yang tahu apa hasil penembakan korban itu bisa dijual lagi? Kalau ini gue yakin sama.
 
Aku pikir ini kayak giliran lagi siapa yang ingin jadi korban penembakan, bukannya kita yang harus fokus untuk mencegah hal seperti ini terjadi lagi 🤦‍♂️. Tapi apa salahnya sih kalau pemuda mau coba bikin senjata api sendiri? Karena itu, aku pikir polda Metro Jaya harus lebih serius dalam penanganan kasus ini, bukannya hanya menyelidiki asal-usul senpa yang digunakan. Mungkin kalau ada kekhilafan atau kesalahan di saat itu, kita harus berusaha mencegah hal seperti ini terjadi lagi, bukan menunggu korban sudah mati 😔.
 
Gue rasa bingung banget kalau gue coba analisis kasus ini. Jika kita lihat dari perspektif polisi, maka senjata api rakitan itu pasti didapat dari jaringan peredaran senpi ilegal. tapi, jika kita lihat dari perspektif tersangka, mereka bilang penembakan itu sengaja... tapi gue rasa tidak ada logika di situ. Jika penembakan itu sengaja, maka apa yang buat dengan selongsong peluru dan dua selongsong lagi? Maka nggak sengaja sih? gue malah pikir mereka bilang penembakan itu sengaja tapi juga ada efek kekhilafan... apa itu? gue rasa kaget banget kalau ini kasusnya begitu kompleks.
 
Gak bisapercaya siapa yang bikin senjata api ilegal itu? Polda Metro Jaya harus banget sibuk lagi karena ada kasus penembakan korban... Semua yang bingung ni, kalau mau ngasilkan senjata api rakitan apa aja? Siapa yang jual senpi ilegal itu? Dan bagaimana sih ada dua kali nembak? Nggak ada bukti sama sekali! 🤔💥
 
Senjata api rakitan itu kayak gak ada logika dimana terbuatnya? Semua kejahatan seringkali dipikirkan dari sudut pandang korban bukan pelaku. Mereka ini bikin korban mati dengan revolver warna silver dan tiga peluru, tapi siapa yang bikin senpi itu? Mau diketahui dari mana asalnya kayak gak? 🤔
 
Gue pikir kalau gak ada salahnya asal usul senpa itu dibuka terlebih dahulu, nanti kan akan lebih mudah untuk menemukan siapa yang menjual kalo siapa yang beli. Gue rasa ini seperti permainan yang sama-sama masuk akal, tapi sekarang ada korban, dan gue pikir ini salah satu bagian dari permainan itu. Kita harus berhati-hati nanti, agar kita tidak jadi korban juga 😬
 
kalian harus lebih berhati-hati saat bereksperimen dengan senjata api, sih. tapi kalau buat rakitan sendiri, itu wajib diinformasikan ke pihak berwenang dulu, jadi ga bisa digunakan lagi untuk melakukan hal yang salah. kalo gini, berarti kita harus lebih bersifat bertanggung jawab dan jujur dalam melakukan tindakan apa pun yang dilakukan.
 
Gue pikir nih, siapa yang bilang kalau korban itu nggak sengaja bakanya? Gue rasa terus-menerus menegosiasikan dari keduanya bilang dia dan dia buat kesalahan. Tapi siapa tahu apa benar-benarnya, kita harus sabar-sabarin dulu sampai hasil penyelidikan jadi.
 
ini newsnya keren banget, polisi already ngambingin pasien dari 2 tersangka, tapi apa ya kalau 2 orang itu malah nyebutin aja siapa yang bikin senpi ilegal? aku pikir ini kasus yang cukup panjang dan kompleks, jadi aku harap polisi bisa terus mendalamin dan tidak naikkan drama lagi, karena kalau demikian, bisa bikin kesan bahwa polda metro jaya hanya fokus pada memenjarakan 2 orang tersangka aja, tapi bukan mencari penyebab utama yang membuatnya terjadi 😊🔫
 
Gue pikir polda harus ambil contoh dari keterampilan ini, kalau gak ada keterampilan itu gue rasa polda tidak akan bisa menangkap banyak kasus seperti ini... 🤔💡

Senjata api rakitan di sini bukan cuma sekedar senpi ilegal, tapi juga nggak masuk ke daftar senpi yang biasanya digunakan dalam penembakan. Gue rasa itu sama aja dengan membawa pisau ke pasar... 😬

Pam dan Roma, aku pikir kalian 2 harus mulai berbicara dengan hakim dan pengadilan dari sekarang juga, kalau gak nanti akibatnya akan semakin parah... 🤷‍♂️
 
Pikiran saya, kasus ini memang nggak sengaja, tapi apa sih arti dari itu? Mereka bilang sengaja, tapi kemudian bilang tidak sengaja... kayaknya perlu diperdebatin lebih lanjut. Kalau benar-benar nggak sengaja, mungkin bisa ada pelajaran yang diambil dari kasus ini. Tapi kalau ternyata ada rencana di balik itu, maka tentu saja lebih buruk lagi.
 
heya bro, ga tahu apa yang terjadi di Polda Metro Jaya ni... aja baca thread kemarin dan ternyata kabar terkini sudah lama sih! apa yang jadi dengan dua tersangka Pam Saputra dan Romaja? kenapa gak mau memberitahu asal senjata api rakitan yang digunakan? kayaknya ada hal lain di balik cerita ini bro...
 
Senpa yang digunakan oleh pam Saputra itu, bagus kan? 🤣 Jadi dari mana dia nempel? Nah, ya serangkaian investigation yang dilakukan Polda Metro Jaya punya kesempatan untuk menemukan asal usulnya. Sepertinya dari jaringan peredaran senpa ilegal, tapi siapa tahu bisa juga ada kontak dengan penjual senpa legal di pasar biasa aja 🤑.
 
ini kasusnya makin panjang. apa yang harus kita lakukan buat korban bisa sehat sekali lagi? kita harus sabar banget, ternyata kasus ini lebih komplikasi dari yang kita pikirkan... 🤕
 
Gue pikir, gak ada salahnya kalian membiarkan Pam Saputra dan Romaja ini terus berbicara. Mereka masih bisa belajar dari kesalahannya nanti. Gue pikir, senjata api rakitan itu pasti diperoleh dari sumber yang tidak jelas, tapi kita gak boleh langsung menilai. Kita harus memberikan kesempatan kepada mereka untuk menjelaskan lebih lanjut tentang perbuatannya.
 
senpai, aku pikir senjata api rakitan itu kayaknya makin parah, kalau bisa nih diatur agar tidak ada lagi orang lain yang bikin senpi ilegal... tapi siapa tahu, mungkin siapa saja di jaringan peredaran senpi ilegal pun tidak ingin kita ketahui siapa-siapa yang terlibat... aku malu banget buat korban yang jadi korban penembakan, itu kayaknya sangat kejam...
 
kembali
Top