Mengenai kasus kematian seorang wanita yang tewas di rumah sakit terapis di Jakarta Selatan (Jaksel) beberapa hari lalu, tim saksi mata polisi memuntahkan dugaan bahwa korban mungkin mengalami keracunan tubuh.
Menurut data penyelidikan, korban yang bernama X.X.X (34 tahun) ditemukan tewas di rumah sakit terapis di Daerah Cipinang, Jaksel, pada pukul 09.00 WIB hari Sabtu lalu. Ia dikonfirmasi meninggal dunia setelah dipindahkan ke Rumah Sakit Psikiatri Dr. Sander mengenai kondisi mentalnya.
Saat ini, tim saksi mata polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui akibat kematian korban tersebut. Berdasarkan laporan diterima oleh Jakarta Police yang dipimpin Kombes Polisi Drs. I Gde Sudarmono, SP, MH yang melibatkan warga setempat dan tim forensik, terdapat beberapa bukti yang menunjukkan adanya tanda-tanda keracunan tubuh.
Dalam laporannya yang diterima poligripesia.com, Kombes Polisi Drs. I Gde Sudarmono menyatakan bahwa korban X.X.X menunjukkan gejala-gejala keracunan tubuh beberapa hari sebelum kematian, seperti muntah dan diare.
"Kita masih dalam proses penyelidikan untuk mengetahui akibat kematian korban tersebut. Namun, dari bukti yang ditemukan hingga saat ini, terdapat tanda-tanda keracunan tubuh," kata Kombes Polisi Drs. I Gde Sudarmono.
Penyelidikan yang dilakukan tim saksi mata polisi masih dalam tahap awal dan belum menemukan bukti yang jelas tentang penyebab kematian korban tersebut. Namun, semoga dengan proses penyelidikan yang lebih lanjut, dapat menemukan kebenaran tentang apa yang terjadi kepada korban.
Menurut data penyelidikan, korban yang bernama X.X.X (34 tahun) ditemukan tewas di rumah sakit terapis di Daerah Cipinang, Jaksel, pada pukul 09.00 WIB hari Sabtu lalu. Ia dikonfirmasi meninggal dunia setelah dipindahkan ke Rumah Sakit Psikiatri Dr. Sander mengenai kondisi mentalnya.
Saat ini, tim saksi mata polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui akibat kematian korban tersebut. Berdasarkan laporan diterima oleh Jakarta Police yang dipimpin Kombes Polisi Drs. I Gde Sudarmono, SP, MH yang melibatkan warga setempat dan tim forensik, terdapat beberapa bukti yang menunjukkan adanya tanda-tanda keracunan tubuh.
Dalam laporannya yang diterima poligripesia.com, Kombes Polisi Drs. I Gde Sudarmono menyatakan bahwa korban X.X.X menunjukkan gejala-gejala keracunan tubuh beberapa hari sebelum kematian, seperti muntah dan diare.
"Kita masih dalam proses penyelidikan untuk mengetahui akibat kematian korban tersebut. Namun, dari bukti yang ditemukan hingga saat ini, terdapat tanda-tanda keracunan tubuh," kata Kombes Polisi Drs. I Gde Sudarmono.
Penyelidikan yang dilakukan tim saksi mata polisi masih dalam tahap awal dan belum menemukan bukti yang jelas tentang penyebab kematian korban tersebut. Namun, semoga dengan proses penyelidikan yang lebih lanjut, dapat menemukan kebenaran tentang apa yang terjadi kepada korban.