Polisi Bongkar Aksi Tawuran Demi Konten di Depok: Seperti Ada Sutradaranya, Hasil Videonya Bagus

Aku pikir pihak kepolisian harus mulai berfokus pada cara mengatasi isu kesenangan bersama anak muda di kalangan remaja. Aku rasa itu yang membuat konten viral, tapi apa yang bisa dibuat pihak kepolisian untuk mengurangi keragaman remaja dan membuat mereka menyadari pentingnya mengatur diri? Mereka harus mulai dari pendidikan dan kesadaran akan konsekuensi tindakan-tindakan di media sosial.
 
Udah terlambat banget sih... Aku jadi kaget banget ketika tahu ada remaja yang buat konten viral tapi lalu jadi korban sendiri. Mungkin itu caranya mereka menemukan identitasnya, tapi aku rasa itu tidak ada artinya apalagi kalau itu berujung pada aksi tawuran yang memaksa seseorang terluka parah 😩.

Aku pikir itu salah tempat nih... Media sosial itu bukan tempat yang baik untuk cari identitas, tapi harusnya lebih fokus pada kenyamanan dan keamanan pengguna. Saya rasa harus ada aturan yang ketat lagi di platform ini, kalau tidak nanti aja makin viral aksi-aksi tawuran 😡.
 
Gue pikir kalau di Depok juga ada yang sering ngasih konten bikin viral di media sosial, tapi gak sebenarnya berasa nyaman. Kalau sih bikin viral itu bukan masalah sendiri, tapi kalau punya kepentingan untuk membuat orang lain terjebak dalam drama itu, pasti salah.

Kalau saya liat diagram ini:

```
+---------------+
| Tawuran |
| Media Sosial |
+---------------+
| |
| Konten |
| Bikin |
| Viral |
v
+---------------+ +---------------+
| Kedua Kelompok | | Tersangka |
| Bersepakat | | Direkam |
+---------------+ +---------------+
```

Saya rasa ini masalah kita bukan? Jika kita ngasih kesempatan untuk berbagi konten, tapi juga harus bertanggung jawab atas apa yang kita sajikan.
 
Gak bisa dipahami sih, kenapa remaja-remaja harus buat konten yang bikin konflik hanya untuk jadi viral di media sosial. Gue rasa ini salah tujuan ya, karena kalau gue lihat video itu, aku akan merasa tidak nyaman dan ingin berinteraksi dengan orang lain.

Dan gue juga bingung kenapa geng-geng remaja harus pusing-susah buat konten yang bikin lawan-lawannya marah. Gue rasa ini sama sekali tidak penting, dan bisa banget membuat orang terluka fisik dan emosional. Gue harap gak ada lagi remaja yang perlu mengalami hal yang sama. 😐
 
kembali
Top