Pihak polisi telah membentuk tim khusus untuk mencari seorang bocah bernama Alvaro yang hilang sejak 6 Maret 2025 di Jakarta Selatan. Alvaro menghilang saat melakukan salat Magrib di masjid dekat rumahnya.
Tim penyelidik terdiri dari Unit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, dan Resmob Polda Metro Jaya yang bekerja sama untuk mencari petunjuk keberadaan Alvaro.
Saat ini, tim penyelidik masih melakukan pencarian dan meninjau berbagai informasi yang masuk untuk mendapatkan petunjuk keberadaan Alvaro. Namun, karena CCTV di sekitar lokasi tersebut memiliki sistem DVR yang menghapus rekaman setiap satu hari sekali, maka tim penyelidik mengalami kesulitan dalam mencari petunjuk.
Tim penyelidik juga telah menemukan bahwa beberapa informasi yang masuk kepada keluarga Alvaro merupakan modus penipuan dan pemerasan. Oleh karena itu, tim penyelidik meminta keluarga untuk tidak membiarkan informasi tersebut digunakan demi menghindari kehilangan uang.
Hingga saat ini, tim gabungan belum dapat menyimpulkan apakah hilangnya Alvaro merupakan tindakan penculikan atau tidak. Mereka masih meninjau berbagai lokasi, termasuk Pandeglang, Banten, dan Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat.
Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam mengatakan bahwa tim penyelidik akan terus melakukan pencarian untuk menemukan keberadaan Alvaro dan memberikan informasi yang akurat kepada keluarga.
Tim penyelidik terdiri dari Unit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, dan Resmob Polda Metro Jaya yang bekerja sama untuk mencari petunjuk keberadaan Alvaro.
Saat ini, tim penyelidik masih melakukan pencarian dan meninjau berbagai informasi yang masuk untuk mendapatkan petunjuk keberadaan Alvaro. Namun, karena CCTV di sekitar lokasi tersebut memiliki sistem DVR yang menghapus rekaman setiap satu hari sekali, maka tim penyelidik mengalami kesulitan dalam mencari petunjuk.
Tim penyelidik juga telah menemukan bahwa beberapa informasi yang masuk kepada keluarga Alvaro merupakan modus penipuan dan pemerasan. Oleh karena itu, tim penyelidik meminta keluarga untuk tidak membiarkan informasi tersebut digunakan demi menghindari kehilangan uang.
Hingga saat ini, tim gabungan belum dapat menyimpulkan apakah hilangnya Alvaro merupakan tindakan penculikan atau tidak. Mereka masih meninjau berbagai lokasi, termasuk Pandeglang, Banten, dan Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat.
Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam mengatakan bahwa tim penyelidik akan terus melakukan pencarian untuk menemukan keberadaan Alvaro dan memberikan informasi yang akurat kepada keluarga.