Polda Metro Tangguhkan Penahanan Figha Lesmana di Kasus Ajakan Pelajar Demo

Polda Metro Tunda Pengenalan Figha Lesmana, TikToker yang Ajak Mahasiswa Demo

Kemarin, kepolisian Jakarta mengeluarkan penangguhan pengenalan terhadap Figha Lesmana, seorang TikToker yang ditangkap terkait ajakan mahasiswa melakukan demo. Namun, seperti yang dilansir dari sumber di Polda Metro Jaya, seluruh penanganan tersebut ditunda.

Kemarin, Kamis, Kapolres Polda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengatakan bahwa penyidik menangguhkan pengenalan terhadap Figha Lesmana. Menurutnya, keputusan penangguhan ini dilakukan berdasarkan dua aspek yaitu karena hal kemanusiaan dan hal penyidikan.

Sebelum menetapkan pengenalan, Irjen Asep Edi Suheri menyatakan bahwa penyidik telah mempertimbangkan hal tersebut dengan mengingatkan tentang status Figha Lesmana sebagai ibu yang memiliki anak di bawah umur. Oleh karena itu, ditentukan untuk tidak melanjutkan pengenalan.

Selain itu, menurutnya, seluruh proses penyelidikan terhadap Figha telah selesai dan dia telah bersikap kooperatif dan menghormati prosedur hukum. Berdasarkan kejadian tersebut, Polda Metro Jaya berkomitmen untuk melaksanakan kewajiban yang ditetapkan oleh penyidik.

Sebelumnya, Figha Lesmana ditangkap terkait ajakannya pada 25 Agustus lalu agar mahasiswa melakukan unjuk rasa. Penyebutannya di live media sosial (Medsos) tersebut menarik perhatian sekitar 10 juta penonton dan mempromosikan aksi di DPR, serta Menkeu Sri Mulyani.

Setelah kemarin ditangkap terkait ajakan tersebut, Figha Lesmana pun ditangkap kembali oleh Polda Metro Jaya.
 
😊 Figha Lesmana gini kan, dia bilang wanna unjuk rasa mahasiswa, tapi ternyata dia itu siapa aja? πŸ€” TikToker yang kayaknya punya banyak pengaruh di Medsos, tapi dia ini bilang mau kooperatif dan apa-apa? πŸ™„ Tapi Polda Metro Jaya bilang penanganan Figha ditunda karena alasan kemanusiaan, jadi gini sih yang bisa dipertimbangkan? πŸ€·β€β™‚οΈ Aku rasa ada yang tidak jelas disini, tapi aku juga paham kalau Polda Metro Jaya ingin melindungi hak-hak Figha sebagai ibu yang memiliki anak di bawah umur. Tapi apa artinya dia ini bisa langsung unjuk rasa mahasiswa tanpa sih prosesnya? πŸ€” Aku rasa Figha Lesmana harus lebih berhati-hati dengan kata-katanya, karena dia itu sangat banyak pengaruh dan dapat mempengaruhi banyak orang. πŸ‘€
 
Mengenai keputusan Polda Metro Jaya untuk menangguhkan pengenalan terhadap Figha Lesmana, aku pikir itu tidak salah juga... Ibu dia memang memiliki anak di bawah umur dan harus dipertimbangkan. Tapi, aku penasaran mengapa penyidik memutuskan untuk tunda prosesnya. Aku harap Polda Metro Jaya bisa segera memberikan update tentang hal ini πŸ€”πŸ’‘
 
ini gak ngerti apa yang dipikirin oleh polda metro jaya kayaknya... pengenalan terhadap figha lesmana ditunda karena dia ibu yang memiliki anak di bawah umur? itu nggak masuk akal kan kalau dia ajak mahasiswa demo dan bisa menghasilkan viral di tiktok apa lagi sifatnya sebagai ibu yang harus didampingi?

maaf kayaknya aku terlalu kritis tapi aku rasa ini nggak salah. figha lesmana memang ada kekuatan yang besar karena viralitas-nya tapi itu bukan alasan utama mengapa dia ditangkap dan sekarang lagi ditanggap. kalau benar dia ajakan mahasiswa demo yang bisa mengancam keselamatan umum jadi nggak bisa tidak dihukum kan?
 
iya, kalau mau ngasih pendapat sini ya... apa yang dihakimi sih dari perspektif netizen? siapa yang benar atau salah? apakah kejadian ini berdasarkan bukti nyata atau hanya basa-basi karenanya? kalau aja si Figha Lesmana adalah ibu yang punya anak-anak muda, itu memang benar, tapi bagaimana dia bisa ajak mahasiswa demo? harus diuji tentang kejujuran dan tanggung jawabnya. apakah polda metro jaya benar-benar mempertimbangkan hal ini? atau hanya berbual-bual sembarangan?
 
ini kayak film yang gak jelas kan? polisi ngerasa empati dengan figha karena dia ibu tunggal dan ada anak kecil di bawah umur, tapi juga ngerasa harus memenuhi prosedur hukum. tapi kenapa lagi ada penangguhan pengenalan? kayaknya polisi udah punya kesempatan untuk menangkap figha, tapi ngerasa masih perlu waktu lagi... yang jadi, apa sengaja kapolres irjen aset edi suheri ngerasa harus berbicara berdua? gak ada jawaban yang jelas tentang apa yang terjadi di balik penangguhan pengenalan ini...
 
πŸ€” Figha Lesmana itu kayaknya kayak anak kecil yang tidak berpengalaman. Dia mempromosikan aksi unjuk rasa dengan cara yang nggak bijak dan nggak menyesuaikan diri dengan situasi. Kalau ga ada tanggung jawab, dia bisa jadi menginspirasi banyak orang kearah hal yang salah 🚨.

Mengenai penangguhan pengenalan terhadapnya, aku rasa ini penting banget. Jika Figha Lesmana dihukum karena aksi yang dialaminya, itu bisa jadi contoh bagi orang lain yang nggak berani mengambil tanggung jawab atas keputusannya πŸ€·β€β™‚οΈ.

Tapi, aku juga penasaran bagaimana reaksi masyarakat akan ini. Aku harap tidak ada yang salah dengan Figha Lesmana itu, tapi dia harus bertanggung jawab atas aksi yang dialaminya πŸ’‘.
 
Udah lagi kasus apa sih? Figha Lesmana yang bikin unjuk rasa di DPR dan mempromosikan aksi itu, kini dia dianggap sebagai 'ibu yang baik' karena memiliki anak di bawah umur πŸ€¦β€β™‚οΈ. Mau buat apa sih? Ajak mahasiswa demo lagi? Udah terlalu banyak kali, Figha! Banyak sekali! Kapan sudah enough? πŸ™„
 
hebat banget Figha Lesmana bisa menarik perhatian hingga 10 juta penonton di Medsos! tapi aku juga berpikir apakah dia benar-benar menyadari konsekuensi aksi di DPR-nya? aja ikut agak bingung banget nih, siapa nanti yang benar dan siapa nanti yang salah?
 
Aku rasa ini masih kurang dipikirkan dari perspektif mahasiswa yang terkena dampak ajakan Figha Lesmana itu. Aku tidak bermaksud mengkritik Irjen Edi Suheri, tapi aku ingin tahu siapa saja yang benar-benar mendukung aksi unjuk rasa tersebut dan bagaimana mereka menghadapi penganiayaan hukum. Karena kalau Figha Lesmana ditangkap kembali, itu berarti ada orang lain yang akan menggantikan perannya dalam memicu unjuk rasa.
 
Gue pikir ini kayaknya kalau polda metro jayanya lebih fokus pada hal ini daripada memprioritaskan keselamatan umum ya... tapi siapa tahu nanti ada yang bisa memberikan penjelasan yang jelas mengenai apa yang sebenarnya terjadi di situasi itu πŸ€”. Gue pikir juga penting kalau kita harus berhati-hati dan tidak memaksakan opini sendiri tanpa mempertimbangkan aspek kemanusiaan, terutama jika ada orang yang dipengaruhi oleh kejadian tersebut...
 
Mungkin ini salah satu contoh bagaimana modernitas dan tradisi masih tetap menjelajah satu sama lain di Indonesia πŸ€”. Saya pikir itu sangat menarik, tapi juga sedikit berisiko. Figha Lesmana sebagai ibu yang memiliki anak di bawah umur tentu harus mendapatkan perlindungan yang lebih baik dari pihak kepolisian πŸ’•. Dan siapa tahu, mungkin ini juga adalah kesempatan bagi kita semua untuk memikirkan tentang batasan antara modernitas dan tradisi dalam konteks sosial 🀝.
 
Aku pikir kalau yang penting adalah bagaimana aksi Figha di live sosial media itu bisa menarik perhatian banyak orang dan membuat mahasiswa demo. Tapi, apa yang terjadi sekarang? Mahasiswa demo itu berapa banyak yang ikut ke DPR, apakah ada hasil yang signifikan dari aksi itu? Aku pikir polda metro jaya lebih fokus pada menangkap Figha daripada membiarkannya sebagai kesempatan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya demo.
 
Figha Lesmana, siapa dia? πŸ€” TikToker yang bisa menarik perhatian 10 juta orang dengan ajakannya mahasiswa melakukan demo... tapi apa itu artinya? πŸš— Mereka apa lagi yang ingin ditepak di Jakarta? πŸ™„

Dan apa yang sedang terjadi di Jakarta? πŸŒ† Seluruh proses penyelidikan Figha Lesmana sudah selesai, tapi masih ada penangguhan pengenalan... kalau bukan karena kekhawatiran tentang statusnya sebagai ibu yang memiliki anak di bawah umur? 🀝 Tapi apa itu penting? πŸ€”

Siapa yang mengatur kebijakan ini? Kapolres Polda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri... tapi bagaimana dia bisa memutuskan apakah itu masuk akal atau tidak? πŸ€·β€β™‚οΈ

Apa yang bisa kita ambil dari hal ini? 🌈 Mungkin ada kesadaran yang perlu ditingkatkan tentang pentingnya mempertimbangkan kekhawatiran masyarakat sebelum membuat keputusan. πŸ™
 
ada yang paham kalau TikToker seperti Figha Lesmana bisa jadi memicu perhatian mahasiswa dan netizen lebih banyak lagi, tapi apa yang penting adalah proses hukumnya harus jelas dan tidak ada favoritisme. aku pikir kalau kepolisian harus mengejar aksi demo yang tidak diizinkan itu, tapi juga harus menghormati hak-hak mahasiswa untuk berbicara dan mengungkapkan kekhawatiran mereka. Figha Lesmana memang bisa jadi 'viral' di Medsos, tapi itu bukan artinya dia dapat menilai diri sendiri dengan tidak menyadari konsekuensi aksi-aksi yang dilakukannya.
 
kembali
Top