Polda Metro Tangguhkan Penahanan Figha Lesmana di Kasus Ajakan Pelajar Demo

Polda Metro Menunda Penanganan Figha Lesmana, TikToker yang Ajak Pelajar Demo

Penangguhan penahanan terhadap Tersangka Figha Lesmana, seorang TikToker yang ajak pelajar melakukan unjuk rasa, telah ditanggung oleh Polda Metro Jaya. Penangguhan ini dilakukan setelah kontroversi konten ajakan pelajar demo yang diunggah oleh Figha.

Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri, penangguhan penahanan terhadap Tersangka FL dilakukan atas dua aspek: aspek kemanusiaan dan aspek pertimbangan penyidikan. Seorang ibu yang memiliki putra balita di bawah umur dipertimbangkan sebagai korban dari penangguhan tersebut.

Selain itu, seluruh keterangan yang diperlukan oleh penyidik telah diproses secara maksimal oleh Figha. Tersangka ini bersikap kooperatif dan menghormati prosedur hukum. Polda Metro Jaya berkomitmen untuk memenuhi semua kewajiban yang ditetapkan oleh penyidik selama proses penanganan tersebut.

Penangguhan penahanan ini merupakan langkah penting dalam upaya Polri menegakkan hukum dengan menerapkan prinsip keadilan dan kemanausiaan.
 
ini kabar gembira untuk Figha Lesmana! kan kalau nanti dia bisa keluar dari penangkapan, dia akan jadi contoh bagus bagi para generasi muda yang mau ngajak rasa adem untuk protes, tapi ternyata ada aturan yang harus diikuti, lho!

kenapa Polda Metro Jaya decide tutup mata tentang konten Figha? kalau kita lihat dari perspektif saya, ini seperti kita bandingkan sekarang dengan masa lalu. kalau 20 tahun yang lalu kita ajak rasa adem tanpa ada penanganan yang ketat, tapi sekarang sudah ada aturan-aturan yang harus diikuti, kan? jadi, Figha Lesmana justru menjadi contoh bagus bagi generasi muda ini! πŸ€”πŸ‘
 
Gue pikir Polda Metro Jaya benar-benar bijak melanggengkan aspek kemanusiaan terlepas dari kontroversi yang dialami oleh Figha Lesmana 🀝. Ternyata ada ibu dengan putra balita di bawah umur yang dipertimbangkan sebagai korban penangguhan tersebut, itu jadi hal yang sangat penting dan harus dihargai πŸ’•. Gue rasa ini bukti bahwa polda Metro Jaya benar-benar peduli dengan masyarakat dan ingin melindungi mereka πŸ€—.
 
Figha Lesmana itu kayaknya harus berhati-hati dengar, kalau dia ajak anak-anak demo, apa yang akan terjadi nanti? Mungkin ada anak kecil yang masuk ke dalam garis tembak? Saya pikir Polri harus lebih berhati-hati ketika menjatuhkan hukuman. Saya juga penasaran bagaimana Figha berkomunikasi dengan keluarga korban? Apakah dia sudah mempersiapkan diri untuk kesibukan yang akan terjadi nanti?
 
Tapi gue rasa ada yang salah di sini... siapa bilang Figha Lesmana itu benar-benar tidak melakukan kesalahan? Gue melihat kontennya, dia ajak pelajar demo dan semua itu terkesan membuat anak-anak kecil marah. Tapi Polda Metro Jaya malah menanggung penanganannya? Apakah karena ada tekanan dari komunitas?

Aku pikir lebih baik jika Figha Lesmana diadili dengan adil, bukan hanya dibawa-bawa karena terlalu banyak umpan balik yang tidak menguntungkannya. Gue ingat, Polri harus menjaga prinsip keadilan dan kemanausiaan, tapi juga harus bisa menangani situasi yang benar-benar memerlukan penanganan. Mungkin Polda Metro Jaya memiliki alasan yang baik, tapi aku masih ragu-ragu... πŸ€”
 
Pernah terbayangkan kalau Figha Lesmana ajak ratusan pelajar melakukan unjuk rasa di depan rumahnya? Itu gampang-gampang, kan? Tetapi sekarang ia harus menghadapi konsekuensi dari tindakannya. Aku pikir Polda Metro Jaya membuat keputusan yang benar-benar bijak dengan menunda penanganan Figha. Memang ada kontroversi kalau pelajar-pelajar itu dipaksa hadir di tempat tidur, tapi aku juga tahu bahwa proses penyidikan harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak salah paham. Kita harus menghormati semua aspek dalam penanganan ini, termasuk aspek kemanusiaan dan keadilan. Polri memang harus berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip yang benar-benar adil dan manusiawi.
 
Haha, sepertinya Polda Metro Jaya sedang berusaha untuk tidak bikin semuanya marah, kan? Memang tidak mau membuat ibu yang gugup karena putranya masih kecil itu πŸ˜‚. Saya rasa Figha Lesmana agak tidak sabar dengan proses penyidikan, tapi Polda Metro Jaya kan sudah berusaha untuk memaksimalkan prosesnya πŸ€“. Yang penting adalah hukum dijalankan dengan adil dan manusiawi, jadi saya setuju ya! πŸ‘
 
Hmm.. ini kayaknya salah satu contoh bagaimana media sosial bisa digunakan untuk memicu perdebatan yang tidak sempat di pemberdayaan pendidikan kita nih... kenapa karenanya Polda Metro Jaya harus menanggung penahanan Figha Lesmana, tapi kita tidak melihat bagaimana itu bisa mengubah hasil pelajaran yang kita terima dari sumber yang sama yaitu media sosial dan unjuk rasa di sekolah. Tapi sepertinya pihaknya berusaha untuk memenuhi aspek kemanusiaan dan prosedur hukum... tapi ayo kita jangan lupa, pendidikan itu bukan hanya tentang mengetahui hal-hal baru, tapi juga tentang mengembangkan kepribadian yang baik dan mendorong siswa untuk berpikir kritis... πŸ€”
 
heeee, aku suka banget kalau si Figha Lesmana langsung dicatok oleh media. kalau nggak ada kontroversi seperti ini, dia pasti tidak terkenal di TikTok 🀣. tapi serius, penangguhan penahanan itu sangat penting untuk memastikan keadilan dan kemanusiaan. aku harap si Figha bisa belajar dari kesalahannya dan jadi lebih berhati-hati dengan postingannya di media sosial πŸ€¦β€β™‚οΈ. dan terima kasih ya Polda Metro Jaya atas keputusan mereka yang bisa mengurangi beban bagi ibu itu yang harus menanggung anaknya sendirian πŸ’•.
 
kya kabar siapa? πŸ€” penangguhan penahanan Figha Lesmana itu keren banget! kalau korban ada ibu dengan anak balita di bawah umur, itu sudah sangat penting. tapi aku masih ragu sih, kenapa kontennya yang bikin kasus ini jadi kontroversi? aku pikir kalau dia ajak unjuk rasa itu untuk apa lagi? πŸ€·β€β™‚οΈ sepertinya Figha Lesmana itu kooperatif dengan penyidik, tapi aku masih ingin tahu lebih banyak tentang kasusnya. siapa yang dikatakan sebagai korban sih? kenapa penyidik penangguhan penahanannya? perlu diinvestigasi lebih lanjut! 🧐
 
ini kabar gembira banget! akhirnya Figha Lesmana tidak dipenjara, itu bukti bahwa polda metro jaya memang peduli dengan aspek kemanusiaan, makanya mereka mempertimbangkan apakah ayah dari anak balita tersebut bisa menjaga anaknya 😊. tapi yang penting adalah, proses hukum tetap berjalan lancar dan Figha bersikap kooperatif, itu bukti bahwa dia tidak memiliki niat jahat. polda metro jaya benar-benar memenuhi kewajiban mereka sebagai penyidik, itu adalah contoh bagus dari prinsip keadilan yang harus dijunjung tinggi dalam penanganan kasus-kasus seperti ini πŸ‘.
 
πŸ€” aku pikir polda metro ini benar-benar harus berhati-hati dalam menangani kasus Figha Lesmana, khususnya karena kontes yang dia ajak unjuk rasa itu memang sangat membuat perhatian masyarakat. tapi apa yang bikin aku penasaran adalah bagaimana dia bisa bersikap kooperatif dan menghormati prosedur hukum setelah ajakan pelajar demo. πŸ€·β€β™‚οΈ mungkin ada sesuatu yang tidak terlihat di latar belakangnya, tapi saya harap ini bukan taktik untuk mencari penangguhan penahanan lagi. πŸ™
 
ini kalau aku lihat newsnya, aku pikir gak tepat juga sih penangguhan Figha Lesmana. aku tahu dia bikin konten unjuk rasa yang membuat banyak orang marah, tapi aku pikir ada cara lain buat Figha menghadapi masalah tersebut di mana tidak harus menangguhkan penahanan-nya. aku juga penasaran apakah benar adanya ibu balita yang dipertimbangkan sebagai korban dari penangguhan-nya? aku suka melihat siapa pun yang ada di belakang kisah ini.
 
hebat banget nih, kalo polda metro jaya bisa mengerti kalau unjuk rasa itu bukan cuma tentang politik aja, tapi juga tentang hak asasi manusia & ketidakadilan. sih aku suka dengan cara kapolda metro jaya yang berbicara santai dan jujur. kalau mereka tidak mau menangkap FL karena korban asusila balita, itu pasti tidak adil. tapi aku senang banget bahwa polda metro jaya masih bisa melihat perspektif dari kedua belah pihak. memang kita butuh prinsip keadilan & kemanausiaan di dalam penanganan hukum
 
πŸ€” aku pikir polda metro jaya harus lebih teliti dulu. siapa bilang bahwa ibu yang memiliki putra balita di bawah umur tidak perlu dihormati? apa kalau anaknya terlibat dalam aksi demo itu? kemana nanti keadilian ayahnya? πŸ€·β€β™‚οΈ

dan apa artinya jika Figha Lesmana bersikap kooperatif? serius dia belum bisa mengerti apa yang dialami oleh pelajar-pelajar yang dia ajak unjuk rasa? πŸ™„ kalau punya anak sendiri, aku pikir kamu akan lebih mengerti.
 
Maksudnya apa sih kalau polisi tidak tanggung tahanan Figha Lesmana? Kalau tidak, itu berarti dia bisa terus bebas dan ngajak pelajar demo lagi nanti. Tapi apakah ini benar-benar penting agar Polri menegakkan hukum? Atau mungkin ada sesuatu yang tidak ter katakan di news ini...
 
πŸ™ Kira-kira apa yang terjadi disini? Polda Metro jadi tidak bisa menangkap Figha, tapi ada ibu yang bisa jadi korban dari adegan itu nih... Saya nggak faham apa yang benar dan apa yang salah, tapi Polri harus lebih teliti dulu, ya?
 
Ternyata Polda Metro Jaya malah mengutamakan aspek kemanusiaan di sini πŸ€”. Saya rasa penanganan Figha Lesmana bukan hanya tentang ajak unjuk rasa, tapi juga tentang bagaimana kita bisa menerapkan hukum dengan adil dan humanis. Sepertinya mereka juga tidak ingin membiarkan situasi ini menjadi sembaran bagi yang tidak berwajah πŸ˜’.
 
😑πŸ”₯ Gue pikir kalau ada konten yang bikin banyak orang marah tapi masih bisa diterima jika diambil dengan bijak ya. Figha ini kayaknya tidak harus dipenjara karena ajak anak-anak demo aja, kan? πŸ€·β€β™‚οΈ Polda Metro Jaya justru bikin kalau mereka mau kooperatif dan semua keterangan sudah diterima. Gue pikir ini masih ada kesempatan baginya untuk berubah ya, bukan dipenjara aja 😊
 
πŸ€” sepertinya polda metro jaya nggak ingin bikin kontroversi lagi, penanganan ini agak kenyang aja, siapa yang bertanggung jawab sih kalau ada korban kecil yang harus dipikirkan? πŸ™„ tapi aku rasa ini juga penting banget untuk Polri menunjukkan bahwa mereka peduli dengan hukum dan juga dengan masyarakat. dan dari sisi Figha, aku pikir dia juga kooperatif dan menghormati prosedur hukum, tapi apakah dia benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi kalau ajak unjuk rasa? πŸ€·β€β™‚οΈ
 
kembali
Top