Polda Jatim Tingkatkan Kasus Ponpes Ambruk Al Khoziny ke Penyidikan

Polda Jatim Meningkatkan Kasus Ambruk Pondok Pesantren Al Khoziny ke Penyidikan, Korban Teridentifikasi 48 Orang

Pada Selasa (8/10) malam, Polda Jawa Timur telah menetapkan status penyelidikan kasus ambruknya gedung Pondok Pesantren Al Khoziny menjadi penyidikan. Hal ini dilakukan setelah gelar perkara yang telah diselenggarakan.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengatakan bahwa peningkatan status ini dilakukan untuk meningkatkan proses penyelidikan menjadi lebih efektif dan efisien. "Gelar perkara sudah diselenggarakan, sehingga setelah itu kami memutuskan untuk menetapkan status dari penyelidikan menjadi penyidikan," ujarnya.

Dalam peningkatan status ini, penyidik akan mulai melakukan pemanggilan saksi dan meminta keterangan dari para ahli. Hasil pemeriksaan ahli nantinya akan menjadi bagian dari alat bukti untuk proses pembuktian pidana.

Sebelumnya, dalam tahap penyelidikan, mereka telah memeriksa 17 orang saksi sejak awal kejadian pada 29 September 2025 lalu. Namun, jumlah saksi itu dipastikan akan bertambah. Dari 17 saksi ini, mana yang perlu didalami nanti akan dilakukan pemanggilan ulang, melihat dari kebutuhan penyidik.

Saat ditanya mengenai latar belakang 17 saksi, Jules menyebut bahwa mereka berasal dari berbagai kalangan yang memiliki keterkaitan langsung dengan peristiwa tersebut. "Untuk latar belakangnya bisa berbagai latar belakang, yang tentunya harus relevan dengan peristiwa itu," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto mengatakan bahwa pihaknya telah menemukan unsur pidana dalam kasus tragedi ambruknya gedung Pondok Pesantren Al Khoziny. Berdasarkan dugaan awal, penyebab runtuhnya bagunan tiga lantai tersebut disebabakan oleh kegagalan konstruksi.

Dalam peningkatan status ini, Polda Jatim akan mulai melakukan proses pemanggilan saksi dan meminta keterangan dari para ahli. Hasil pemeriksaan ahli nantinya akan menjadi bagian dari alat bukti untuk proses pembuktian pidana.
 
ini kasusnya lagi... siapa tahu gak ada yang benar? tapi pasti harus ada penanggung jawab ya... di masa lalu kayaknya lebih baik, ketika kita semua bisa dipeluk oleh negara dan tidak perlu khawatir tentang nanti. sekarang ini jadi seperti semuanya sudah berantakan dan tidak ada aturan lagi 🤦‍♂️
 
🙏 Mereka harus paham bahwa Pondok Pesantren Al Khoziny bukan hanya sebuah tempat pendidikan yang hanya pernah kita dengar, tapi juga wadah bagi remaja-remaja muda untuk mencari wawasan dan belajar dari pengalaman. Sayangnya, mereka tidak punya pilihan lain selain menghadapi masalah yang serius itu karena konstruksi yang buruk. 🤕

Aku rasa penting untuk memahami bahwa remaja-remaja muda di Pondok Pesantren Al Khoziny adalah 'kunci' yang akan membuat perubahan positif dalam masyarakat kita. Mereka harus diberikan kesempatan untuk berkembang dan menjadi pemimpin masyarakat di masa depan. 💡
 
Gampangnya Polda Jatim memutuskan status penyelidikan menjadi penyidikan, sih. Mungkin kan mereka juga ingin cepat menemukan penyebab runtuhnya bangunan itu? Saya pikir penting untuk dilakukan pemanggilan saksi dan meminta keterangan dari ahli-ahli. Jika di Indonesia banyak pondok pesantren yang sudah lama, pasti ada beberapa yang harus diawasi.
 
Saya pikir kalau kita fokus lebih pada penyebab utama kasus ambruk Pondok Pesantren Al Khoziny ya, jangan sampai kita hanya berfokus pada penyidikan dan bukannya juga memikirkan bagaimana cara mencegah hal ini terjadi kembali di masa depan 💡. Mungkin ada beberapa faktor lain yang harus kita pertimbangkan seperti konstruksi bangunan itu sendiri, apakah sudah sesuai dengan standar keamanan dan ketahanan bencana? 🤔
 
🤔 aku pikir ini kasus yang bikin kita bingung, apa tujuan ambruknya pondok pesantren? kalau di awal nggak ada isu konstruksi, tapi lama kelamaan kegagalan konstruksi jadi penyebabnya. itulah yang bikin penasaran, apa ada sesuatu yang tidak jelas sebelum kejadian itu? aku rasa perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan apa yang terjadi di pondok pesantren itu... 📝
 
kembali
Top