PKS Beri Catatan Kinerja Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

Kinerja Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Efek Perubahan Menurut Kholid

Pihak PKS mengacu pada capaian ekonomi nasional dengan pertumbuhan 5,12% dan inflasi 2,6%. Meskipun positif, namun perlu diingat bahwa persoalan di lapangan harga pangan masih tetap ada. Daya beli masyarakat juga terus berkurang, serta kesempatan kerja yang layak semakin terbatas.

Selain itu, lebih dari Rp 2.300 triliun dana perbankan belum tersalurkan ke sektor riil, padahal suku bunga kredit masih tinggi. Kebijakan fiskal dan moneter harus bersinergi untuk menurunkan biaya pinjaman, memperluas akses kredit bagi UMKM, serta menghidupkan kembali sektor manufaktur.

Menurut Kholid, pertumbuhan yang tulus adalah ketika rakyat kecil ikut tumbuh. Reforms di tubuh Polri menjadi agenda mendesak untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap penegakan hukum. Reformasi ini membutuhkan keberanian moral dan politik, serta peta jalan yang jelas.

Pemerintahan yang kuat tidak diukur dari besarnya anggaran atau luasnya kekuasaan, melainkan dari seberapa aman, adil, dan sejahtera rakyat yang dilayankan.
 
Saya pikir pemerintah ini harus fokus pada masalah keselamatan masyarakat terlebih dahulu, biar nanti saja ekonomi bisa berangsur-angsur naik. Sama-sama aja, kalau rakyat aman, pasti ekonomi juga akan maju. Tapi, apa yang dibicarakan kalau masalah keselamatan itu ternyata hanya diatur oleh kekuasaan polisi? Kalau Polri masih banyak macet, bagaimana bisa trus kita percaya bahwa pemerintah benar-benar peduli dengan rakyat.
 
gue pikir perubahan yang dibawa oleh prabowo-gibran ini nggak terlalu besar banget. nggak ada yang salah sama sekali dengan pertumbuhan ekonomi 5,12% dan inflasi 2,6%, tapi apa itu bermakna jika masyarakat masih harus khawatir ngebutuh pangan dan kesempatan kerja yang layak? apalagi sektor manufaktur dan perbankan masih nggak bisa terbebas dari masalah suku bunga yang tinggi.

itu kalau dianggap bahwa rakyat kecil mulai tumbuh, tapi apa itu artinya kalau mereka tidak terbebas dari kesulitan hidup? gue bayangkan seberapa aman dan sejahtera rakyat Indonesia jika semua kebutuhan dasar sudah dipenuhi. itulah yang harus diukur, bukan biaya anggaran atau luas kekuasaan pemerintahan
 
Kerja keras tanpa istirahat gak bakal bisa buat apa2... ๐Ÿค” Mereka bisa ngelawan masalah ekonomi dan moneter, tapi masih banyak lagi masalah yang perlu diatasi, seperti kesempatan kerja yang terbatas dan harga pangan yang stabil. Perubahan ini harus berkelanjutan agar rakyat kecil tidak ketinggalan. ๐Ÿ“ˆ
 
Gue pikir capaian ekonomi 5,12% itu lumayan kok, tapi juga gue rasa masih keterlambatan banget dengan rencana pemerintah. Kalau nggak ada inisiatif nyata untuk mengatasi masalah harga pangan dan kesempatan kerja yang terbatas, apa pun capaian itu akan jadi hal yang sia-sia.

Gue sendiri pikir suku bunga kredit harus turun lebih dulu, sebelum kita bisa membantu UMKM. Tapi kalau ini masih menjadi prioritas untuk menghidupkan kembali sektor manufaktur, gue rasa itu juga masih salah. Yang penting adalah masyarakat biasa bisa mendapatkan akses ke pinjaman yang mudah dan murah.

Gue juga rasa reformasi di Polri harusnya lebih cepat dan lebih agresif. Kalau kita nanti masih banyak kasus korupsi dan penyelewegan, toh apa artinya kita sudah punya reformatu?
 
aku pikir suatu saat nanti kita harus ngobrol lagi tentang efek perubahan yang dilakukan pemerintah ini ๐Ÿค”. gimana sih kalau kita fokus pada hal apa di agama? aku rasanya masih banyak hal yang perlu disesuaikan, misalnya akses kredit bagi UMKM dan peningkatan daya beli masyarakat yang terus berkurang ๐Ÿ’ธ. pemerintah harus lebih hati-hati dalam mengambil keputusan agar tidak memburukkan masalah-masalah yang sudah ada ๐Ÿ˜Š.
 
gabungin kebijakan fiskal dengan inisiatif pemerintah tentang digitalisasi, ya? nantinya kita bisa menikmati efek positif dari teknologi yang sudah banyak dibahas. tapi sepertinya masih ada banyak kerangka kerja yang harus diusahakan lebih lanjut, misalnya implementasian kebijakan pangan dan pengurangan biaya pinjaman untuk UMKM.
 
aku pikir pemerintah ini memang sedang berusaha keras tapi masih ada banyak hal yang belum teratasi, seperti harga pangan yang naik naik dan kesempatan kerja yang semakin terbatas, aku tidak percaya kalau pemerintah ini benar-benar peduli dengan masalah masyarakat biasa. aku masih ingat kalau di masa lalu kita sudah banyak membicarakan tentang reformasi di Polri tapi belum ada yang sebenarnya terlaksana ๐Ÿค”. aku harap pemerintahan ini bisa mengubah kebijakan dan tidak hanya menanggung air manis, kalau tidak aku pikir pemerintah ini akan jadi seperti pemerintahan yang hanya memikirkan diri sendiri aja ๐Ÿ˜’.
 
Gue pikir prabowo gak bisa diprediksi aja, tapi salah satu hal yang jadi perhatian gue adalah soal ekonomi. 5,12% pertumbuhan ekonomi itu lumayan baik, tapi masih ada masalahnya aja. Kebutuhan makanan dasar masih sibuk di lapangan, daya beli masyarakat masih terus menurun... dan ini semua gak bisa dibawa pulang ke dalam dompet banyak orang. Ada yang bilang bahwa lebih dari Rp 2 triliun dana perbankan belum ada outputnya untuk sektor riil... dan suku bunga kredit masih tinggi, ini bukan kejadian biasa aja.

Tapi apa yang penting adalah pemerintahan yang bisa membuat rakyat merasa aman, sejahtera, dan adil. Jangan cuma fokus pada anggaran atau kuasa yang besar, tapi gak perlu dikecilin juga. Gue harap reformasi Polri bisa menjadi contoh bagus untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap penegakan hukum.
 
Maksud-maksud apa kira-kira pemerintahan itu gampang kok? Pasti ada yang suka dan tidak suka, tapi kita harus fokus pada hal positif ya! Pertumbuhan ekonomi 5,12% itu sudah cukup bagus banget, tapi sebenarnya masih banyak masalah yang perlu diatasi. Saya rasa pemerintah harus lebih hati-hati dalam memberikan kebijakan fiskal dan moneter, jangan sampai membuat biaya pinjaman naik lagi dan UMKM sulit mendapatkan kredit. Dan apa sih dengan reformasi Polri itu? Aku masih ragu-ragu banget, tapi saya percaya bahwa pemerintahan yang baik harus memiliki keberanian moral dan politik untuk mengambil keputusan yang benar. Kita harus fokus pada hal-hal yang penting, yaitu membuat rakyat lebih sejahtera dan aman ๐Ÿค”๐Ÿ’ช
 
ini gampang dipahami bahwa pemerintah masih banyak kesalahan... contohnya akses kredit bagi UMKM belum terjamin, suku bunga kredit masih tinggi... ini sebenarnya apa yang kamu harapkan dari pemerintah? biar anggaran besar tapi uang tidak bergerak ? atau biar suku bunga rendah tapi kebijakan fiskal juga lemah?
 
Aku pikir capaian ekonomi 5,12% ini belum sepenuhnya optimal, nggak? Pertumbuhan itu masih di dalam angka, tapi apa rasanya jika akses hajat pangan masyarakat dan kesempatan kerja yang layak semakin terbatas? Biar ngerasa efisien saja aja, tapi bagaimana kalau masyarakat jadi kurang stabil? Aku rasa reformasi di dalam Polri ini penting banget, tapi apa kalau reformasi itu tidak segera diterapkan? Segera ganti suku bunga kredit yang tinggi dengan biaya pinjaman yang wajar, aja nih.
 
Kinerja pemerintah Prabowo-Gibran itu gampang dibaca ya, tapi apa yang seru adalah ada apa-apa di baliknya? Pertumbuhan ekonomi naik 5,12% nggak menutupi masalah harga pangan yang masih banyak. Dan masih banyak orang yang tidak bisa memiliki pekerjaan yang layak.

Saya pikir reformasi di Polri itu penting banget, tapi apa yang pasti adalah ada kekhawatiran tentang penegakan hukum. Saya rasa pemerintah harus lebih transparan dan jujur dengan rakyatnya. Dan apa yang diartikan dengan "kuat" pemerintahan? Tidak ada bedanya sih, tapi saya pikir itu penting untuk dilakukan agar tidak ada penyalahgunaan kekuasaan. ๐Ÿค”
 
Pertumbuhan ekonomi 5,12% itu masih gak cukup pokok ๐Ÿค”๐Ÿ’ธ. Masyarakat masih banyak yang kesulitan untuk memiliki biaya hidup yang stabil, aja? ๐Ÿค•๐Ÿ“‰ dan kesempatan kerja yang layak semakin jarang, ari? ๐Ÿ˜ฉ UMKM juga masih banyak yang kesulitan mendapatkan kredit dengan suku bunga yang tinggi, gak ada jalan keluar ya? ๐Ÿšซ๐Ÿ’ธ. Polri harus di reformasi dengan cepat agar rakyat kecil merasa aman dan dihormati, aja? ๐Ÿ‘ฎโ€โ™‚๏ธ๐Ÿ’ช. Pemerintahan yang baik harus diukur dari seberapa aman, adil, dan sejahtera rakyat, bukan dari besarnya anggaran atau luasnya kekuasaan ๐Ÿค๐ŸŒŸ.
 
Pagi ini aku lihat headline tentang kinerja Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, aku pikir itu bukti bahwa mereka benar-benar berusaha untuk memperbaiki kondisi ekonomi dan sosial di Indonesia ๐Ÿ™Œ. Tapi aku khawatir, masih banyak hal yang perlu diperbaiki, seperti harga pangan yang tinggi dan kesempatan kerja yang terbatas. Aku harap mereka bisa melakukannya dengan cepat dan efektif ๐Ÿ˜ฌ.

Aku juga senang sekali dengan reformasi di Polri, itu bukti bahwa mereka benar-benar ingin memulihkan kepercayaan publik terhadap penegakan hukum ๐Ÿ’ช. Tapi aku pikir itu masih jauh dari apa yang sebenarnya perlu diperbaiki, seperti kesejahteraan rakyat dan akses kredit bagi UMKM ๐Ÿค”.

Aku ingat kata Kholid bahwa pemerintahan yang kuat tidak diukur dari besarnya anggaran atau luasnya kekuasaan, melainkan dari seberapa aman, adil, dan sejahtera rakyat yang dilayankan ๐Ÿ‘. Itu harapan aku untuk masa depan Indonesia ๐ŸŒŸ.
 
Kapok, kalau nanti Pak Prabowo ingin jadi president lagi, harus fokus buat kebijakan yang tulus. Kalau hanya capaian ekonomi saja yang ditampilkan, tidak akan membuat rakyat percaya. Kita masih banyak masalah di lapangan harga pangan, plus kesempatan kerja yang terbatas, sih... Maka dari itu, dana perbankan harus langsung dibagikan ke sektor riil, bukan hanya ada di luar aja.
 
๐Ÿค” Karena sepertinya pemerintah masih banyak kesempatan belajar dari masyarakat, seperti di mana kita bisa memperbaiki efek perubahan yang telah terjadi selama satu tahun pemerintahan. ๐ŸŒŸ Dulu aku penasaran apa kebijakan pemerintah yang benar, tapi sekarang aku yakin kembali bahwa penting untuk membuat rakyat lebih sejahtera dan aman ๐Ÿ˜Š. Jadi, aku berharap pemerintah bisa lebih fokus pada isu-isu seperti harga pangan, kesempatan kerja, dan biaya pinjaman yang masih terlalu tinggi ๐Ÿ’ธ. Aku juga ingin melihat reformasi di Polri menjadi kebijakan nyata yang bisa meningkatkan kepercayaan publik terhadap penegakan hukum ๐Ÿš”.
 
Kapankah perubahan itu ternyata memang ada, tapi masih banyak yang belum terpenuhi. Saya lihat capaian ekonomi 5,12% itu menarik, tapi apa benar-benar kita semua mendapatkan manfaatnya? Aku masih penasaran dengan harga pangan di lapangan dan bagaimana kita bisa memiliki daya beli yang stabil.

Dan soal biaya pinjaman, aku rasa ini perlu diperhatikan. Jika suku bunga kredit masih tinggi, itu berarti bagaimana UMKM bisa bersaing dengan perusahaan-asrama besar? Kita harus lebih bijak dalam mengatur keuangan dan mendesain kebijakan fiskal yang tepat.

Tapi apa yang paling aku lihat adalah tentang penegakan hukum. Polri perlu diubah dari dalam untuk meningkatkan kepercayaan publik, tapi ini membutuhkan keberanian dan komitmen yang sebenarnya. Saya harap pemerintah bisa terus mendorong reformasi ini dan membuat kebijakan yang lebih baik untuk rakyat. ๐Ÿ˜Š๐Ÿ‘
 
Makasih PKS nih, tapi aku pikir kapankah ekonomi Indonesia masih jauh dari hal yang optimal? 5,12% pertumbuhan ekonomi nggak badel-badelan dengan inflasi 2,6%. Artinya, apa keuntungannya kalau rakyat nggak bisa memiliki daya beli yang lebih stabil? Dan apa lagi sama-sama tidak ada solusi untuk kesempatan kerja yang kurang. Kalau pemerintah ingin tahu kekuasaan, aku pikir harusnya fokus pada perbaikan keseharian rakyat terlebih dahulu...
 
Saya pikir gampang aja kalau pemerintah bisa mengoptimalkan penggunaan dana yang masuk ke dalam negara. Kita butuh reformasi di bidang moneter dan fiskal, jadi biaya pinjaman bisa turun aja, sehingga UMKM bisa mendapatkan kredit yang lebih mudah. Kita juga perlu meningkatkan pelatihan dan pengembangan kalangan kerja agar orang-orang Indonesia bisa memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi di masa depan ๐Ÿค”๐Ÿ’ก
 
kembali
Top