Mengenai langkah hukum yang diambil oleh pihak PB XIV Purbaya, menurut GKR Timoer Rumbay Kusuma, anak tertua PB XIII, akan dibawa ke ranah hukum. Hal ini menyebabkan banyak penasaran di kalangan masyarakat dan para penggemar kerajaan Solo.
Menurut Rumbay, pihak PB XIV Mangkubumi juga berencana membawa hal tersebut ke ranah hukum. Ia mengaku sejak awal sudah merangkul PB XIV Mangkubumi dan telah membicarakan suksesi PB XIV. Namun, ia masih syok dengan penobatan KGPH Mangkubumi sebagai PB XIV.
Rumbay menjelaskan bahwa ia menemui Kanjeng Wiro (adik ipar PB XIII) dan mengatakan bahwa juga akan diselesaikan secara hukum. Ia menyatakan bahwa ia ingin membicarakan suksesi PB XIV dan telah merangkul PB XIV Mangkubumi sejak awal.
Namun, Rumbay masih belum bisa memastikan apakah akan menjalin komunikasi lagi usai Jumenengan PB XIV Purbaya. Ia mengaku masih syok dengan penobatan KGPH Mangkubumi sebagai PB XIV dan tidak ingin meninggalkan.
"Kita syoklah, kita syok. Karena yang selama ini ya panjenengan tahulah berkoar-koar untuk menjaga paugeran, menjaga adat. Ternyata ya apa yang dilakukan di Handrawina itu tidak sama sekali tidak ada unsur adatnya," pungkasnya.
Dalam keseluruhan, Rumbay mengingatkan bahwa suksesi PB XIV harus diselesaikan dengan baik dan aman. Ia berharap agar semua pihak dapat menjalin komunikasi yang positif untuk kepentingan kerajaan Solo.
Menurut Rumbay, pihak PB XIV Mangkubumi juga berencana membawa hal tersebut ke ranah hukum. Ia mengaku sejak awal sudah merangkul PB XIV Mangkubumi dan telah membicarakan suksesi PB XIV. Namun, ia masih syok dengan penobatan KGPH Mangkubumi sebagai PB XIV.
Rumbay menjelaskan bahwa ia menemui Kanjeng Wiro (adik ipar PB XIII) dan mengatakan bahwa juga akan diselesaikan secara hukum. Ia menyatakan bahwa ia ingin membicarakan suksesi PB XIV dan telah merangkul PB XIV Mangkubumi sejak awal.
Namun, Rumbay masih belum bisa memastikan apakah akan menjalin komunikasi lagi usai Jumenengan PB XIV Purbaya. Ia mengaku masih syok dengan penobatan KGPH Mangkubumi sebagai PB XIV dan tidak ingin meninggalkan.
"Kita syoklah, kita syok. Karena yang selama ini ya panjenengan tahulah berkoar-koar untuk menjaga paugeran, menjaga adat. Ternyata ya apa yang dilakukan di Handrawina itu tidak sama sekali tidak ada unsur adatnya," pungkasnya.
Dalam keseluruhan, Rumbay mengingatkan bahwa suksesi PB XIV harus diselesaikan dengan baik dan aman. Ia berharap agar semua pihak dapat menjalin komunikasi yang positif untuk kepentingan kerajaan Solo.