Gubernur DIY Minta Menkeu Purbaya Jangan Pangkas Dana Otsus, Kikis Kepercayan Masyarakat dan Ganggu Perdamaian.
Pemerintah saat ini memiliki dana menganggur sekitar Rp 275 triliun yang siap disalurkan ke bank daerah.
Menteri Hak Asasi Manusia (MHAM) Natalius Pigai menegaskan bahwa pemotongan anggaran yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan tidak semestinya diberlakukan terhadap dana otonomi khusus (Otsus) bagi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Aceh, dan Papua.
"Mengingatkan bahwa anggaran Otsus merupakan bentuk kebijakan afirmasi positif pemerintah pusat dalam rangka pemantapan integrasi nasional," kata Pigai. "Dana tersebut diberikan sebagai bentuk pengakuan negara terhadap kekhususan daerah."
Pigai juga menekankan bahwa dana Otsus memiliki dasar historis, politis dan rekonsiliatif yang berbeda dari alokasi anggaran reguler kementerian atau lembaga.
"Dengan demikian, pemotongan terhadap dana Otsus tidak hanya berdampak pada aspek fiskal, tetapi juga berpotensi mengikis kepercayaan publik dan mengganggu kesinambutan proses perdamaian di daerah-daerah tersebut," tegas Pigai.
Pemerintah saat ini memiliki dana menganggur sekitar Rp 275 triliun yang siap disalurkan ke bank daerah.
Menteri Hak Asasi Manusia (MHAM) Natalius Pigai menegaskan bahwa pemotongan anggaran yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan tidak semestinya diberlakukan terhadap dana otonomi khusus (Otsus) bagi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Aceh, dan Papua.
"Mengingatkan bahwa anggaran Otsus merupakan bentuk kebijakan afirmasi positif pemerintah pusat dalam rangka pemantapan integrasi nasional," kata Pigai. "Dana tersebut diberikan sebagai bentuk pengakuan negara terhadap kekhususan daerah."
Pigai juga menekankan bahwa dana Otsus memiliki dasar historis, politis dan rekonsiliatif yang berbeda dari alokasi anggaran reguler kementerian atau lembaga.
"Dengan demikian, pemotongan terhadap dana Otsus tidak hanya berdampak pada aspek fiskal, tetapi juga berpotensi mengikis kepercayaan publik dan mengganggu kesinambutan proses perdamaian di daerah-daerah tersebut," tegas Pigai.