Pevita Pearce Membuka Rahasia Mengatur Ritme Hidup dengan Tidak Buka Media Sosial di Pagi Hari
Pada Minggu lalu, Pevita Pearce berbagi ceritanya tentang rutinitas paginya yang membuatnya bisa menjaga keseimbangan hidup dengan lebih baik. Menurutnya, tidak membuka media sosial di pagi hari memiliki dampak besar dalam menetapkan tone dan mood untuk hari depan.
"Pas nggak buka social media itu bagi aku... itu berdampak sangat besar," kata Pevita di Jakarta. "Dan itu membuat aku ngerasa juga aku punya kontrol akan hari aku." Ia menjelaskan bahwa membuka ponsel begitu bangun tidur justru memicu stres dan bisa kehilangan fokus, yang ia sebut sebagai black hole yang bisa menciptakan energi negatif dalam kesehariannya.
Untuk menghindari hal itu, Pevita bahkan menaruh ponselnya di ruangan berbeda sebelum tidur. "Sejak aku mencoba rutin itu untuk menaruh handphone aku di ruangan lain... bangun intention juga jadi lebih clear dan distraction-nya jadi lebih sedikit," tambahnya.
Filosofi ini menekankan pentingnya kesadaran sejak awal hari, kata Angela Lew Dermawan, Chief Digital Business Officer Bank Saqu. "Kami percaya setiap pagi memberi ruang bagi seseorang untuk menentukan ritme hidupnya sendiri, dengan disiplin, niat yang jelas, dan langkah kecil yang dilakukan dengan tenang," ujar Angela.
Pevita percaya bahwa pagi hari adalah momen paling jujur untuk mengenal diri sendiri. Ia menulis dalam bukunya "The Greatest Role" tentang bagaimana rutinitas pagi membantunya bertumbuh menjadi versi terbaik dari dirinya.
Pada Minggu lalu, Pevita Pearce berbagi ceritanya tentang rutinitas paginya yang membuatnya bisa menjaga keseimbangan hidup dengan lebih baik. Menurutnya, tidak membuka media sosial di pagi hari memiliki dampak besar dalam menetapkan tone dan mood untuk hari depan.
"Pas nggak buka social media itu bagi aku... itu berdampak sangat besar," kata Pevita di Jakarta. "Dan itu membuat aku ngerasa juga aku punya kontrol akan hari aku." Ia menjelaskan bahwa membuka ponsel begitu bangun tidur justru memicu stres dan bisa kehilangan fokus, yang ia sebut sebagai black hole yang bisa menciptakan energi negatif dalam kesehariannya.
Untuk menghindari hal itu, Pevita bahkan menaruh ponselnya di ruangan berbeda sebelum tidur. "Sejak aku mencoba rutin itu untuk menaruh handphone aku di ruangan lain... bangun intention juga jadi lebih clear dan distraction-nya jadi lebih sedikit," tambahnya.
Filosofi ini menekankan pentingnya kesadaran sejak awal hari, kata Angela Lew Dermawan, Chief Digital Business Officer Bank Saqu. "Kami percaya setiap pagi memberi ruang bagi seseorang untuk menentukan ritme hidupnya sendiri, dengan disiplin, niat yang jelas, dan langkah kecil yang dilakukan dengan tenang," ujar Angela.
Pevita percaya bahwa pagi hari adalah momen paling jujur untuk mengenal diri sendiri. Ia menulis dalam bukunya "The Greatest Role" tentang bagaimana rutinitas pagi membantunya bertumbuh menjadi versi terbaik dari dirinya.