Banyuwangi Batik Festival 2025 menampilkan motif wader kesit, salah satu dari karya-karya batik lawas Banyuwangi. Pada akhir pekan ini, festival ini digelar di Gesibu Blambangan, yang berlangsung selama dua hari mulai dari tanggal 18 sampai 19 Oktober 2025.
Pemkab Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan bahwa Banyuwangi Batik Festival bukan sekadar peragaan busana tetapi menjadi penali bagi industri batik dan berfungsi sebagai simbol semangat kolaborasi. Pada festival ini, diangkat motif wader kesit yang memiliki filosofi menghadapi tantangan dengan kreatif.
Puluhan desain busana batik "Wader Kesit" ditampilkan pada malamnya dalam gaya elegan hingga sporty dan memiliki warna-warna yang beragam. Berdasarkan kata Samsudin dari IKM Batik Banjarwangi, BBF menjadi bagian penting dalam perkembangan usaha batik dan membuat industri batik terus bergeliat.
Selain itu, festival ini juga membantu meningkatkan omset dari produk batik yang dihasilkan. Banyak pemilik usaha batik yang berpartisipasi pada festival ini untuk mengenalkan motif-motif batik lokal yang unik dan kaya akan filosofi.
Pemkab Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan bahwa Banyuwangi Batik Festival bukan sekadar peragaan busana tetapi menjadi penali bagi industri batik dan berfungsi sebagai simbol semangat kolaborasi. Pada festival ini, diangkat motif wader kesit yang memiliki filosofi menghadapi tantangan dengan kreatif.
Puluhan desain busana batik "Wader Kesit" ditampilkan pada malamnya dalam gaya elegan hingga sporty dan memiliki warna-warna yang beragam. Berdasarkan kata Samsudin dari IKM Batik Banjarwangi, BBF menjadi bagian penting dalam perkembangan usaha batik dan membuat industri batik terus bergeliat.
Selain itu, festival ini juga membantu meningkatkan omset dari produk batik yang dihasilkan. Banyak pemilik usaha batik yang berpartisipasi pada festival ini untuk mengenalkan motif-motif batik lokal yang unik dan kaya akan filosofi.