Perusahaan Anak Riza Chalid Usia 2 Bulan Ajukan Kredit ke Bank

Perusahaan anak Riza Chalid baru berdiri dua bulan, tapi sudah mengajukan pinjaman 50 juta dolar Amerika Serikat ke Bank Mandiri. Perusahaan itu dituduh dalam kasus pengadaan kapal untuk PT Pertamina yang dilaporkan pernah menimbulkan kerugian hingga Rp 285,1 triliun.

Pengajuan pinjaman pertama oleh PT JMN di bulan April 2023, diperkirakan sebesar 50 juta dolar Amerika Serikat. Tujuan pengajuan kredit itu adalah pembelian kapal Very Large Gas Carrier (VLCC) dengan nilai sekitar 56 juta dolar Amerika Serikat.

Saat ini, PT JMN sedang dijadikan sebagai pelaku kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina pada periode 2018-2023.
 
"Jangan bilang bahwa orang bisa mengajukan pinjaman sebesar 50 juta dolar ke Bank Mandiri dalam waktu 2 bulan, kan? Semua ini terlihat seperti teka-teki kaya, tapi mungkin ada yang harus dibongkar lebih dekat lagi... Apakah PT JMN benar-benar butuh pinjaman itu atau mereka sekedar mencari cara untuk meliput kerugian yang sudah ada?" ๐Ÿค‘
 
Kasus Riza Chalid kayaknya masih banyak yang tidak jelas... Dulu dengerin kalau dia banget sukses dengan bisnis kapal, tapi sekarang apa yang terjadi? Pinjaman 50 juta dolar ke Bank Mandiri itu, gimana kalau punya kasus korupsi juga ngerasa bisa menenangkan bank ya? Tapi apa sih yang harus dipikirin sini? Kalau dia benar-benar tidak ada tindakan salah, maka bagaimana mungkin bisa mengajukan pinjaman dgn tujuan pembelian kapal dan sekarang lagi kasus korupsi? Gimana kalau ini hanya pemicu bagi Riza Chalid untuk menyesuaikan diri dengan peraturan yang sudah ada? ๐Ÿ˜
 
Oiaa, ternyata Riza Chalid yang kayaknya terbangin ke atas seperti di film Spiderman ๐Ÿ•ธ๏ธ! Dulu dia sederhana banget, lalu kini jadi pengusaha sukses dengan cepat. Tapi, aku curiga kok bagaimana dia bisa begitu cepat sukses. Mungkin dia punya rencana yang cerdas dan tidak pernah berhenti belajar dari kesalahan. Apa sih strategi Riza Chalid ini? ๐Ÿค” Mungkin kita bisa belajar dari pengalamannya, kalo bukan...
 
Hai kawan! Semuanya terlalu cepat, ya? Riza Chalid baru punya perusahaan anaknya, tapi sudah punya pinjaman 50 juta dolar ke Bank Mandiri... itu seperti siapa aja yang berbicara dengan uang? Tapi kayaknya perlu diawasi juga, nih. Jangan biarkan kerugian itu terulang lagi, ya?
 
Cerita ini bikin saya penasaran, siapa Riza Chalid tuh? Bagaimana bisa perusahaan anaknya baru 2 bulan, tapi sudah bisa mengajukan pinjaman sebesar Rp 700 miliar? Nah, yang jelas, itu bukan kebiasaan biasa, kan? Saya pikir penting juga untuk dibaca latar belakang bagaimana Riza Chalid terjun di industri kapal. Mungkin ada cerita khusus tentang bagaimana dia bisa menjadi raja kapal di Indonesia sekarang ๐Ÿ˜Š
 
Gue pikir pengajuan pinjaman itu sebenarnya makin jelas bukan? Kalau gue tahu ya, itu perusahaan anak Riza Chalid yang ini masih nggak lama duduk di pasar, tapi sudah bisa mengajukan pinjaman yang besar seperti itu. Gue tawisin, kalau mereka bisa mengelola pinjaman itu dengan baik, tentu mereka bisa membuat keuntungan besar juga. Tapi, soalnya kasus korupsi masih bikin kerugian, jadi gue penasaran siapa yang akan mengontrol perusahaan anak itu nanti... ๐Ÿค”
 
๐Ÿ˜Š Ini gini, kalau perusahaan yang baru terbentuk tapi sudah bisa ngeajukan pinjaman sebanyak itu, artinya mereka harus punya dana yang cukup banyak sebelumnya kan? ๐Ÿ˜… Tapi apa salahnya kalau mereka mau mengambil risiko untuk membantu pertamina membeli kapal, mungkin kalau ini berhasil, maka lebih baik dari jika tidak pernah ditawarkan pinjaman ya? ๐Ÿค”
 
Gue paham apa yang terjadi disini, pengaduan pinjaman oleh PT JMN itu gak cuma soal pinjaman aja, tapi juga gak jelas siapa yang ngebawa niat baik. Mereka mengajukan pinjaman 50 juta dolar ke Bank Mandiri, tapi masih banyak pertanyaan tentang bagaimana mereka bisa ngebut pinjaman itu begitu cepat, hanya dalam dua bulan. Ada yang bilang mereka sudah memiliki rencana yang matang sebelumnya, tapi apa kira-kira? Jangan bikin pihak bank terlalu gugup dengan pengajuan pinjaman seperti ini.
 
Pengajuan pinjaman itu makin jadi soal. Apa kira-kira keberadaan perusahaan anak Riza Chalid itu sih? Masih jadi dugaan korupsi ya, tapi sekarang udah bisa ngecek hasil pengajuan pinjaman apa. Kalau benar-benar tidak ada kasus korupsi, maka itu adalah keberhasilan dari perusahaan itu. Tapi kalau nyang gak jelas, maka harus diawasi lebih dekat ya ๐Ÿ˜Š
 
Pengajuan pinjaman 50 juta dolar Amerika Serikat oleh anak perusahaan Riza Chalid itu bikin penasaran ๐Ÿค”. Mungkin mereka ingin memperbaiki reputasi diri di mata masyarakat dan pemerintah, tapi masih banyak keraguan tentang keabsahan proyek kapal VLCC itu... 56 juta dolar Amerika Serikat biar mahal banget ๐Ÿ˜…. Saya harap kinerja PT JMN bisa disetujui oleh Bank Mandiri dan tidak ada masalah dugaan korupsi yang lagi berlanjut... ini memang bikin perasaan tidak nyaman ๐Ÿ™ˆ.
 
Pengajuan pinjaman 50 juta dolar oleh PT JMN ini terlalu cepat ya? Mereka baru bangun dua bulan lagi, tapi sudah mau makan porsi besar dari bank Mandiri. Saya ingat saat saya masih SMA, ayah saya punya teman yang pinjam uang dari bank untuk membeli truk, tapi dia harus berutang hingga puluhan juta rupiah. Sekarang ini perusahaan kecil pun bisa pinjaman 50 juta dolar... itu membuat saya penasaran, apa mereka sudah memiliki rencana bisnis yang bagus? Atau mungkin hanya sengaja ingin memanfaatkan pinjaman itu untuk kepentingan sendiri.
 
Wah, gampang banget pake pinjaman dari Mandiri untuk Riza Chalid. Ngerasa kalau dia dulu main kecil dengan PT Pertamina, sekarang udah bisa ngeajukan pinjaman 50 juta dolar. Itu karena PT JMN dijadikan sasaran kasus korupsi ya? Nah, gampang aja kalau dia mau main kaya itu, tapi aku rasa perlu ada penjagaan dari pemerintah agar tidak ada kecurangan. Tapi, aku tidak bisa menyangkal, Riza Chalid ngerasa punya kekuatan yang sangat kuat. Aku harap beliau menggunakan pinjaman itu untuk proyek2 yang bermanfaat rakyat Indonesia aja. ๐Ÿ™๐Ÿ’ธ
 
DETEKSI PINJAMAN 50 JUTA DOLLAR AMERIKA SERIKIT UNTUK PT JMN BUAH BAJU!! APA ARTI NYA MEREKA ALREADY HAVE PROBLEM DENGAN PERTAMINA UNTUK SUDAH MANGGIL PINJAMAN YA??? AKIRA-AKIRA MEREKA INGINKAN PINJAMAN KETIKA DIPA PUNYA BUAH BAJU YANG DIBELIKNYA PT PERMATA!!
 
Aku pikir pinjaman 50 juta dolar Amerika Serikat itu nggak masuk akal, mantap kan? Dua bulan aja lalu perusahaan itu diajukan pinjaman, tapi sudah bisa mengajukan pinjaman itu. Maksudnya apa, mau nyaman banget dengan uang dari bank tapi masih bisa terlibat dugaan korupsi? ๐Ÿค” Nah, kalau benar benar salah, aku harap pihak bank dan perusahaan itu bisa menjelaskan dengan jelas.
 
Pengajuan pinjaman oleh Riza Chalid itu agak gokil banget, ya? Sama-sama duduk di atas dana publik, tapi tidak ada bukti sih bahwa dia salah laku. Nah, kalau benar-benar tidak ada kesalahan, mengapa harus seperti ini? Dulu kala korupsi itu gampang banget, tapi sekarang sudah cukup kompleks ya...
 
Pengajuan pinjaman 50 juta dolar Amerika Serikat oleh perusahaan anak Riza Chalid itu memang terkesan cepat, tapi apa yang membuatku penasaran adalah bagaimana mereka bisa melakukannya dalam waktu singkat seperti itu ๐Ÿ˜. Dulu ada kasus pengadaan kapal untuk PT Pertamina yang bikin kerugian hingga Rp 285,1 triliun, lalu apa yang terjadi dengan perusahaan anak itu? Apakah mereka bisa belajar dari kesalahan masa lalu atau hanya sekedar bermaksud mengulangi kesalahan yang sama? ๐Ÿ’ก
 
๐Ÿค” Maksudnya kalau Riza Chalid yang baruluh berdiri, sudah bisa ngebawa pinjaman 50 juta dolar ke Bank Mandiri kayak gini? Udah 2 bulan, tapi udh bikin pengajuan pinjaman. Kalau dianggap korupsi, siapa lagi yang bakal diwasilkan uangnya? ๐Ÿค‘
 
Duh, paham kan kalau mereka mau pinjaman itu harus sudah ada rencana yang jelas apa lagi sekarang udah ada kasus korupsi? Masih bisa jadi mereka cuma minta pinjaman untuk buang-buang duit sih, tapi siapa tahu kayaknya mereka benar-benar butuh pinjaman itu ๐Ÿค”. Udah banyak yang bilang bahwa kapal yang dibeli itu sekarang bakal digunakan untuk transportasi laut lain-lain, tapi gampang-gantian diubah kegunaan kan?
 
Pinjaman 50 juta dolar Amerika Serikat dari Bank Mandiri siapa yang terima? Kapal VLCC itu apa lagi sih? Nanti korupsi sama apa lagi, kan? ๐Ÿค”๐Ÿ’ธ
 
kembali
Top