JAKARTA - Pertamina Patra Niaga, anak perusahaan Pertamina yang menangani distribusi BBM dan LPG di wilayah-wilayah tertentu, telah meluncurkan upaya pemulihan cepat dari dampak bencana alam yang terjadi di Sumatera. Upaya ini dilakukan untuk mempercepat kembali distribusi BBM dan LPG bagi masyarakat di daerah-daerah yang terkena dampak bencana.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menyatakan bahwa pemulihan ini memerlukan kerja sama antara pemerintah, lembaga-lembaga terkait, dan masyarakat. "Kami akan terus mendampingi dan mempercepat pemulihan energi khususnya BBM dan LPG untuk masyarakat hingga kembali pulih," ujarnya.
Untuk membantu operasional evakuasi dan distribusi logistik, Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan 22.600 liter Dexlite, 6.000 liter Avtur, dan 1.000 liter Pertamax untuk badan-badan pemadam kebakaran dan pemerintah daerah (Pemda) di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Selain itu, perusahaan tersebut juga telah membuka nomor telepon khusus (0822-7692-9620) bagi instansi yang membutuhkan dukungan energi di wilayah-wilayah tersebut. Sementara masyarakat dapat menghubungi Pertamina Contact Center 135 untuk informasi BBM dan LPG di daerah-daerah terdampak bencana.
Upaya ini dilakukan untuk menjaga akses energi bagi masyarakat yang terkena dampak bencana, serta membantu distribusi logistik dalam mendukung pemerintah dalam menghadapi bencana.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menyatakan bahwa pemulihan ini memerlukan kerja sama antara pemerintah, lembaga-lembaga terkait, dan masyarakat. "Kami akan terus mendampingi dan mempercepat pemulihan energi khususnya BBM dan LPG untuk masyarakat hingga kembali pulih," ujarnya.
Untuk membantu operasional evakuasi dan distribusi logistik, Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan 22.600 liter Dexlite, 6.000 liter Avtur, dan 1.000 liter Pertamax untuk badan-badan pemadam kebakaran dan pemerintah daerah (Pemda) di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Selain itu, perusahaan tersebut juga telah membuka nomor telepon khusus (0822-7692-9620) bagi instansi yang membutuhkan dukungan energi di wilayah-wilayah tersebut. Sementara masyarakat dapat menghubungi Pertamina Contact Center 135 untuk informasi BBM dan LPG di daerah-daerah terdampak bencana.
Upaya ini dilakukan untuk menjaga akses energi bagi masyarakat yang terkena dampak bencana, serta membantu distribusi logistik dalam mendukung pemerintah dalam menghadapi bencana.