Pertamina Pastikan Pasokan LPG di Kalimantan Utara Terkendali
Pasokan LPG non-PSO di Tarakan, termasuk Kota Tarakan, dijamin aman dan sesuai ketentuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pertamina terus menekankan pentingnya penggunaan produk LPG resmi yang terjamin mutu dan keamanannya.
Kemarin, PT Syahid Cahaya Cemerlang mengunjungi SPPG SMA Muhammadiyah di Tarakan Tengah, Jumat (24/10), untuk memastikan bahwa pengelola SPPG tersebut menggunakan LPG Bright Gas dan elpiji ukuran 12 kg dari agen resmi Pertamina. Beberapa tabung LPG asal Malaysia yang ditemukan adalah milik yayasan sebagai cadangan, bukan untuk kebutuhan operasional utama.
Kepala SPPG dan yayasan berkomitmen sepenuhnya menggunakan LPG resmi Pertamina. Pertamina terus mengingatkan seluruh pengelola SPPG di Tarakan agar menggunakan LPG non-PSO dari agen resmi untuk menjamin keamanan, mutu produk, dan kepastian suplai energi.
Pasokan LPG non-PSO di Tarakan dalam keadaan normal dan aman. Pertamina menyadari tantangan geografis dalam pendistribusian energi di Kalimantan Utara sebagai daerah terluar Indonesia. Namun, Pertamina Patra Niaga dan lembaga penyalur resmi memastikan suplai energi hingga wilayah perbatasan secara berkesinambungan.
Pertamina bekerja sama dengan pemerintah daerah, Ombudsman, dan aparat berwenang untuk memperkuat pengawasan serta memastikan penyaluran LPG berjalan sesuai aturan. Isu peredaran LPG non-resmi atau ilegal adalah tantangan bersama yang perlu disikapi kolaboratif.
Pasokan LPG non-PSO di Tarakan, termasuk Kota Tarakan, dijamin aman dan sesuai ketentuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pertamina terus menekankan pentingnya penggunaan produk LPG resmi yang terjamin mutu dan keamanannya.
Kemarin, PT Syahid Cahaya Cemerlang mengunjungi SPPG SMA Muhammadiyah di Tarakan Tengah, Jumat (24/10), untuk memastikan bahwa pengelola SPPG tersebut menggunakan LPG Bright Gas dan elpiji ukuran 12 kg dari agen resmi Pertamina. Beberapa tabung LPG asal Malaysia yang ditemukan adalah milik yayasan sebagai cadangan, bukan untuk kebutuhan operasional utama.
Kepala SPPG dan yayasan berkomitmen sepenuhnya menggunakan LPG resmi Pertamina. Pertamina terus mengingatkan seluruh pengelola SPPG di Tarakan agar menggunakan LPG non-PSO dari agen resmi untuk menjamin keamanan, mutu produk, dan kepastian suplai energi.
Pasokan LPG non-PSO di Tarakan dalam keadaan normal dan aman. Pertamina menyadari tantangan geografis dalam pendistribusian energi di Kalimantan Utara sebagai daerah terluar Indonesia. Namun, Pertamina Patra Niaga dan lembaga penyalur resmi memastikan suplai energi hingga wilayah perbatasan secara berkesinambungan.
Pertamina bekerja sama dengan pemerintah daerah, Ombudsman, dan aparat berwenang untuk memperkuat pengawasan serta memastikan penyaluran LPG berjalan sesuai aturan. Isu peredaran LPG non-resmi atau ilegal adalah tantangan bersama yang perlu disikapi kolaboratif.