Pertamina Bubarkan 2 Anak Usaha dengan Kontribusi Rendah

Pertamina punya dua anak usaha yang di-bubarkan karena tidak memberikan kontribusi. Pertamina sudah menghapus dua anak usahanya untuk memberi daya saing bagi perusahaan tersebut, kata Agung Wicaksono, Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis. Dua anak usahanya tersebut adalah TRB London dan Pertamina Energy Services Pte Ltd.

Pertamina juga ingin memperbaiki struktur organisasinya agar lebih efisien dan dapat mengambil keputusan dengan lebih cepat. Pertamina berfokus pada bisnis inti, yaitu minyak dan gas, pengolahan, distribusi energi, serta energi baru dan terbarukan.

Pertamina ingin memiliki perusahaan yang bisa bersaing dengan baik di pasaran. Agung juga mengatakan bahwa langkah ini adalah dukungan langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk meringkas 1.000 BUMN menjadi 200 perusahaan agar lebih efisien dan efektif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Pertamina akan terus melakukan reformasi dan transformasi tata kelola yang berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing di pasar energi.
 
Saya pikir ini salah strategi, kalau gini Pertamina harus makin fokus ke bisnis inti, tapi sekarang juga ada lagi anak usaha yang harus dipotong. Apakah 1.000 BUMN harus jadi 200 perusahaan itu masuk akal? Saya rasa lebih baik jika BUMN bisa terus banyak dan beragam, tapi apa sisi lain yang harus ditonton? Misalnya efisiensi operasional dan birokrasi...
 
Saya rasa gampang banget sih, Pertamina sudah punya dua anak usahanya yang udah tidak berjalan dengan baik, kan? Mereka harusnya sudah bisa memberikan kontribusi lebih baik lagi, tapi malah harus dibubarkan. Hmm, mungkin karena kalau tidak, Pertamina gak bisa fokus pada bisnis inti aja, yaitu minyak dan gas.

Saya bayak bersemangat banget dengar kata Agung Wicaksono tentang reformasi di Pertamina! Mereka ingin menjadi perusahaan yang bisa bersaing dengan baik, kayaknya itu yang penting. Dengan memperbaiki struktur organisasinya, mereka bisa mengambil keputusan dengan lebih cepat dan efisien.

Saya juga penasaran dengar kalau langkah ini adalah dukungan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Itu kayaknya sangat positif! Meningkatkan daya saing di pasar energi, itu yang penting untuk kita semua. Saya yakin Pertamina bisa melakukannya dengan baik! 🤞💪
 
Pernah pikir, kalau Pertamina kayaknya harus punya banyak anak usaha tapi sebenarnya tidak memberikan kontribusi apa-apa? Mereka kayaknya harus lebih fokus pada bisnis utama ya, minyak & gas itu penting banget 💡. Kalau mau bersaing dengan baik di pasar energi, Pertamina harus serius aja dalam reformasi dan transformasi tata kelola mereka 📈. Saya setuju dengan langkah ini dari Presiden Prabowo Subianto, semoga 1.000 BUMN bisa jadi 200 perusahaan yang lebih efisien dan efektif 🙏.
 
Gue pikir ini gudang strategi kaya banget dari Pertamina! Mereka memutuskan untuk menghapus dua anak usahanya yang udh tidak memberikan kontribusi, itu kayak ngomongin buat apa sih? Sementara itu, mereka ingin fokus di bisnis inti seperti minyak dan gas, pengolahan, distribusi energi, serta energi baru dan terbarukan. Gue percaya bahwa ini akan membantu Pertamina untuk bersaing dengan baik di pasar energi! 📈💪
 
Bisa nggak percaya apa kabar ini, Pertamina gini kayaknya ingin bereformasi juga :D. Udah ada 2 anak usaha yang di-bubarkan karena tidak kontribusinya, tapi ternyata masih ada 1 lagi yang lagi berusaha untuk tidak ngeresik. Kalau udah ada reformasi, kenapa terus ada yang bikin masalah? Tapi, saya pikir ini gini bagus juga, Pertamina harus fokus pada bisnis inti dan tidak lagi buat anak usaha yang cuma jadi beban. Saya penasaran apa aja rencana Pertamina lanjutkan reformasi ini 🤔.
 
Makasih ya gue ngerti siapa yang dibubarkan, tapi gimana kalau ada orang di Pertamina yang nggak mau belajar dari kesalahan lama itu? Gue rasa reformasi harus bisa mendinginkan diri dan ngatur keuangan dengan lebih baik. Kalau tidak, apa artinya gue beli tiket minyak murah tapi pertambahan harga minyak lagi naik?
 
Saya rasa ini penting banget, Pertamina harus bisa bersaing dengan baik di pasar energi, tapi kayaknya masih banyak kelemahan yang perlu diatasi... Mungkin mereka harus bisa mengajukan rencana yang jelas tentang bagaimana mau meningkatkan daya saing dan bagaimana mau memperbaiki struktur organisasinya... Saya harap pertamina bisa berhasil, tapi kayaknya masih banyak tantangan yang harus dihadapi...
 
Dulu perusahaan anaknya masih banyak banget, apa kabar nih? Pertamina udah menghapus 2 anak usahanya, makanya sini lagi ada 2 yang baru. Tapi apa artinya sih? Apakah mereka bisa bersaing dengan baik di pasar energi? Kalau tidak, mungkin harus ada beberapa kenaikan gaji untuk direktur ya...

Serius aja, Pertamina udah fokus pada bisnis inti, yaitu minyak dan gas. Tapi apa kalau ada teknologi baru yang bisa meningkatkan efisiensi? Apakah mereka akan terus melakukan reformasi dan transformasi tata kelola? Kalau tidak, saya rasa masih banyak kebuntuan di masa depan...
 
omong omongan ini udah kayaknya bikin kebaikan, tapi Pertamina apa lagi nih? kalau mereka mau ngatur struktur organisasinya, kayaknya harus mulai dari bawah, bukannya hanya menghapus anak usaha yang tidak kontribusi. siapa tau ada potensi dalam mereka, apa kegagalan disebabkan oleh sistem yang tidak baik.
 
Gak bisa percaya, Pertamina udah punya dua anak usaha yang di-bubarkan karena tidak kontributif? Nah, kayaknya ini bagus banget, sih. Jika Pertamina ingin bersaing dengan baik di pasaran, harusnya udah terlihat dari luar, bukan dari dalam. Reformasi dan transformasi itu nggak ada gunanya kalau tidak ada hasil yang nyata. Tapi, aku curious, apa rencana Pertamina untuk membuat dua anak usahanya tersebut menjadi perusahaan baru? Dan, gimana caranya Pertamina bisa yakin bahwa mereka udah melakukan reformasi yang efektif?
 
Gue pikir Pertamina harus mau mengambil risiko lagi deh, bikin dua anak usahanya itu kayaknya tidak cukup sih... kalau gak mau buat perusahaan itu masuk akal, kayaknya gak bisa bersaing dengan baik di pasar energi yang sekarang. tapi mungkin agung wicaksono sih udah paham strategi apa yang harus dilakukan pertamina untuk tetap kompetitif... tapi gue masih penasaran, bagaimana pertamina nanti bakal bisa terus meningkatkan daya saingnya di pasar energi? 🤔💡
 
kembali
Top