Presiden Prabowo Subianto memperkuat komitmen pemerintah terhadap pembangunan energi terbarukan di Indonesia dengan menetapkan 40 individu lokal sebagai sertifikasi operator Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) nasional.
Dalam kesempatan peluncuran program ini, Presiden Prabowo Subianto mengutip pernyataan Bapak Presiden, "Kita ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kekurangan listrik di daerah-daerah terpencil. Pembangunan PLTS adalah salah satu strategi utama untuk mencapai target tersebut."
Menurut data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Indonesia memiliki potensi besar untuk pengembangan PLTS, dengan lebih dari 10 juta hektar lahan yang dapat digunakan sebagai lokasi pembangunan. Namun, upaya ini masih dihadapi beberapa tantangan, termasuk kesulitan akses ke lokasi dan biaya investasi yang tinggi.
Oleh karena itu, pemerintah menetapkan program pengembangan kompetensi operator PLTS untuk meningkatkan kemampuan masyarakat lokal dalam mengelola teknologi energi terbarukan. Dengan demikian, individu-individu tersebut dapat menjadi sarana alternatif bagi masyarakat yang ingin membangun PLTS di daerah mereka.
"Kami percaya bahwa dengan meningkatkan kompetensi operator PLTS, kita dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengembangan energi terbarukan di Indonesia," kata Menteri ESDM, Ignasius Bonepartho.
Dalam kesempatan peluncuran program ini, Presiden Prabowo Subianto mengutip pernyataan Bapak Presiden, "Kita ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kekurangan listrik di daerah-daerah terpencil. Pembangunan PLTS adalah salah satu strategi utama untuk mencapai target tersebut."
Menurut data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Indonesia memiliki potensi besar untuk pengembangan PLTS, dengan lebih dari 10 juta hektar lahan yang dapat digunakan sebagai lokasi pembangunan. Namun, upaya ini masih dihadapi beberapa tantangan, termasuk kesulitan akses ke lokasi dan biaya investasi yang tinggi.
Oleh karena itu, pemerintah menetapkan program pengembangan kompetensi operator PLTS untuk meningkatkan kemampuan masyarakat lokal dalam mengelola teknologi energi terbarukan. Dengan demikian, individu-individu tersebut dapat menjadi sarana alternatif bagi masyarakat yang ingin membangun PLTS di daerah mereka.
"Kami percaya bahwa dengan meningkatkan kompetensi operator PLTS, kita dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengembangan energi terbarukan di Indonesia," kata Menteri ESDM, Ignasius Bonepartho.