"Pertamina Kembali Menanamkan Keberangkatan Lokal di Era Energi Terbaru"
Dalam upaya mendorong pengembangan industri energi terbaru, PT Pertamina (Persero) Tbk telah memilih 40 individu lokal untuk mendapatkan sertifikasi sebagai Operator PLTS (Photovoltaik Lokal Terintegrasi). Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan lokal dalam mengelola dan menangani energi terbaru, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada impor energi.
Menurut data yang diterima, 40 individu tersebut adalah seorang wirausahawan, pengusaha kecil-midik, serta pria-priha di desa-desa di seluruh Indonesia. Mereka dipilih dari total lebih dari 500 calon peserta yang mengajukan diri untuk mendapatkan sertifikasi ini.
Sertifikat operator PLTS ini merupakan hasil kerja sama antara Pertamina dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan dan Pariwisata (Dikbud Pariwisata) dan Badan Pengembangan Energi Geothermal (BPEG). Sertifikasi ini berlaku selama 3 tahun, setelah itu harus dipulihkan.
Pertamina berharap bahwa pengembangan industri energi terbaru dapat membantu meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat dan mengurangi ketergantungan pada impor energi. Dengan demikian, Pertamina berharap dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk memprioritaskan pengembangan lokal di era energi terbaru ini.
"Kita harap dapat membantu meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola energi terbaru dan menangani energi yang dihasilkan dari PLTS," kata Direktur Utama Pertamina, I Guntur.
Dalam upaya mendorong pengembangan industri energi terbaru, PT Pertamina (Persero) Tbk telah memilih 40 individu lokal untuk mendapatkan sertifikasi sebagai Operator PLTS (Photovoltaik Lokal Terintegrasi). Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan lokal dalam mengelola dan menangani energi terbaru, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada impor energi.
Menurut data yang diterima, 40 individu tersebut adalah seorang wirausahawan, pengusaha kecil-midik, serta pria-priha di desa-desa di seluruh Indonesia. Mereka dipilih dari total lebih dari 500 calon peserta yang mengajukan diri untuk mendapatkan sertifikasi ini.
Sertifikat operator PLTS ini merupakan hasil kerja sama antara Pertamina dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan dan Pariwisata (Dikbud Pariwisata) dan Badan Pengembangan Energi Geothermal (BPEG). Sertifikasi ini berlaku selama 3 tahun, setelah itu harus dipulihkan.
Pertamina berharap bahwa pengembangan industri energi terbaru dapat membantu meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat dan mengurangi ketergantungan pada impor energi. Dengan demikian, Pertamina berharap dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk memprioritaskan pengembangan lokal di era energi terbaru ini.
"Kita harap dapat membantu meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola energi terbaru dan menangani energi yang dihasilkan dari PLTS," kata Direktur Utama Pertamina, I Guntur.