Pertamina Merampingkan Anak Usaha, Target Go Live 2026
Dalam rangka mempercepat proses streamlining di bawah koordinasi Danantara, PT Pertamina (Persero) telah menetapkan beberapa langkah untuk mengkonsolidasikan anak usahanya. Menurut Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina Agung Wicaksono, pada tahun 2025 ini Pertamina akan melaksanakan berbagai upaya untuk mempercepat konsolidasi anak usaha yang diantara lain meliputi sektor rumah sakit, perhotelan, maskapai penerbangan, dan asuransi.
Proses integrasi besar di bisnis hilir saat ini sedang dalam tahap penyiapan. Tiga sektor yang selama ini beroperasi secara terpisah—commercial and trading, refinery dan petrochemical (kilang), serta logistik di sektor marine dan perkapalan—sekarang tengah digabungkan untuk menciptakan struktur operasional yang lebih ramping. Target integrasi ini diharapkan dapat berlangsung sampai tahun 2026.
Selain itu, Pertamina juga menyiapkan implementasi konsolidasi terhadap empat sektor anak usaha yang berada di bawah kajian Danantara. Pada sektor perhotelan, PT Patrajasa yang memiliki sembilun unit hotel sedang menyiapkan proses konsolidasi berdasarkan kajian yang dipimpin Hotel Indonesia Natour (HIN).
Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional, Pertamina juga terlibat dalam proses konsolidasi perusahaan-perusahaan asuransi BUMN yang dikoordinasikan oleh Indonesia Financial Group (IFG).
Dalam rangka mempercepat proses streamlining di bawah koordinasi Danantara, PT Pertamina (Persero) telah menetapkan beberapa langkah untuk mengkonsolidasikan anak usahanya. Menurut Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina Agung Wicaksono, pada tahun 2025 ini Pertamina akan melaksanakan berbagai upaya untuk mempercepat konsolidasi anak usaha yang diantara lain meliputi sektor rumah sakit, perhotelan, maskapai penerbangan, dan asuransi.
Proses integrasi besar di bisnis hilir saat ini sedang dalam tahap penyiapan. Tiga sektor yang selama ini beroperasi secara terpisah—commercial and trading, refinery dan petrochemical (kilang), serta logistik di sektor marine dan perkapalan—sekarang tengah digabungkan untuk menciptakan struktur operasional yang lebih ramping. Target integrasi ini diharapkan dapat berlangsung sampai tahun 2026.
Selain itu, Pertamina juga menyiapkan implementasi konsolidasi terhadap empat sektor anak usaha yang berada di bawah kajian Danantara. Pada sektor perhotelan, PT Patrajasa yang memiliki sembilun unit hotel sedang menyiapkan proses konsolidasi berdasarkan kajian yang dipimpin Hotel Indonesia Natour (HIN).
Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional, Pertamina juga terlibat dalam proses konsolidasi perusahaan-perusahaan asuransi BUMN yang dikoordinasikan oleh Indonesia Financial Group (IFG).