Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan pernyataan maaf terhadap mantan pemain tim nasional sepak bola STY (Satria Untung Yunita) yang dipecat dari klubnya Ulsan di Korea Selatan.
Menurut informasi yang didapatkan, keputusan pecat STY oleh manajer Ulsan dianggap kasar oleh banyak pihak dan menyebabkan kerusuhan di kalangan penggemar tim nasional. Berkat pernyataan maaf Presiden Prabowo, STY dinyatakan telah dipanggil kembali ke timnas Indonesia untuk membela kompetisi selanjutnya.
Presiden Prabowo juga mengeluarkan peringatan kepada manajer Ulsan yang menilai kasar menyiksa pemain. "Aku tidak mau orang mana pun, apalagi manajer timnas kita, melakukan hal seperti itu terhadap seorang pemain yang sudah bergabung dengan timnas kita", ujar Presiden Prabowo.
Presiden juga menekankan pentingnya kesetaraan dan adil dalam dunia olahraga. "Kita harus menjadi contoh bagi semua kalangan bahwa kesetaraan dan adil adalah hal-hal yang paling penting dalam dunia sepak bola", katanya.
Menurut informasi yang didapatkan, keputusan pecat STY oleh manajer Ulsan dianggap kasar oleh banyak pihak dan menyebabkan kerusuhan di kalangan penggemar tim nasional. Berkat pernyataan maaf Presiden Prabowo, STY dinyatakan telah dipanggil kembali ke timnas Indonesia untuk membela kompetisi selanjutnya.
Presiden Prabowo juga mengeluarkan peringatan kepada manajer Ulsan yang menilai kasar menyiksa pemain. "Aku tidak mau orang mana pun, apalagi manajer timnas kita, melakukan hal seperti itu terhadap seorang pemain yang sudah bergabung dengan timnas kita", ujar Presiden Prabowo.
Presiden juga menekankan pentingnya kesetaraan dan adil dalam dunia olahraga. "Kita harus menjadi contoh bagi semua kalangan bahwa kesetaraan dan adil adalah hal-hal yang paling penting dalam dunia sepak bola", katanya.