Pernyataan Cucun MBG Tak Perlu Ahli Gizi Berujung Minta Maaf

DPR RI menemukan solusi untuk mengatasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dianggap tidak memerlukan tenaga ahli gizi. Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, meminta maaf atas pernyataannya yang membuat banyak orang kecewa. Pernyataan tersebut disampaikan dalam Rapat Konsolidasi SPPG Kabupaten Bandung pada Minggu lalu.

Cucun mengakui bahwa pernyataannya menjadi kontroversi dan menyebabkan banyak kritik dari masyarakat, terutama kalangan para ahli gizi. Ia menyadari bahwa pernyataannya membuat banyak orang kecewa dan meminta maaf atas kesalahan itu.

Cucun mengaku telah berdiskusi dengan Persatuan Ahli Gizi Seluruh Indonesia (Persagi) dan sudah sampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui media sosial. Ia juga menyatakan bahwa program gizi yang ditujukan langsung untuk masyarakat dan anak-anak sekolah tidak memerlukan standar profesional tinggi.

Namun, pernyataan Cucun tentang program MBG masih menjadi kontroversi. Banyak orang berpendapat bahwa program tersebut memerlukan standar profesional tinggi untuk memastikan kualitas gizi yang diberikan kepada masyarakat.
 
Saya masih bingung, kenapa Wakil Ketua DPR RI Cucun bisa bilang begitu tentang program MBG tanpa ngototkan sumbernya dulu? Siapa yang bilang kalau program MBG itu cuma untuk anak-anak sekolah aja? Saya pikir program MBG itu penting banget bagai masyarakat Indonesia, terutama di daerah pedesaan. Mereka membutuhkannya banget karena banyak yang malas buat bikin makanan sendiri.

Cucun kalau sudah berdiskusi dengan Persagi itu enak sekali, tapi kenapa dia nggak bilangnya di media umum dulu? Kalau dia benar-benar ingin meminta maaf, dia harus ngatakan sumbernya di depan umum. Saya tidak percaya kalau Cucun benar-benar ingin membantu program MBG itu, tapi dia malah bilang kebalikannya. Hmm... saya akan duduk dan menunggu, apa akhirnya Cucun bisa memberikan bukti yang solid tentang program MBG. 😐
 
Gampang banget aja, DPR RI bisa nendangin masalahnya sendiri. Nanti apa lagi? Masih banyak orang yang kecewa dengan pernyataan Cucun, aku pun salah satu dari mereka. Program MBG penting banget, terutama di daerah pedesaan yang masih banyak masyarakat yang kurang bergizi. Jangan sampai program ini terbuang-buang karena karena kesalahan seseorang.
 
Aku penasaran siapa yang benar, di mana standar profesional tinggi itu bisa diterapkan langsung ke MBG? Aku ingat suatu saat aku pergi ke sekolah anak saya, mereka masih pakai bantal sederhana, tapi anak-anak tersebut selalu makan sayuran segar dan buah-buahan yang terbanyak. Bisa jadi di sini ada trik dari orang-orang yang sudah berpengalaman dalam program gizi, aku ingin tahu lebih lanjut tentang itu 🤔
 
Aku ga paham apa itu SPPG, tapi aku tahu kalau program MBG itu penting banget buat anak-anak sekolah dan masyarakat. Aku senang bahwa Wakil Ketua DPR RI mau menerima kecewa orang dan mau berubah. Tapi, aku masih ragu-ragu dengan pernyataannya tentang standar profesional gizi... aku rasa kita harus memastikan agar anak-anak sekolah bisa mendapatkan makanan yang seimbang dan bergizi. Apa itu SPPG sih? 🤔
 
"program mbg itu nggak butuh ahli gizi? aku pikir itu aja nggak masuk akal sih. kalau program itu penting, kenapa harus nggak bisa dibantu dengan ahli-ahlinya? cucun itu memang benar-benar kesalahan, tapi aku rasa dia juga benar-benar ingin salah satu ya... apa yang di maksud oleh persagi itu? program mbg bukan hanya tentang makanan aja, tapi juga tentang kesehatan anak-anak dan orang tua. jadi, nggak perlu ahli gizi, tapi nggak juga bisa dilepaskan dari standar profesional, ya... saya pikir persagi itu harus memberikan contoh yang lebih jelas soalnya..." 🤔
 
aku pikir jadi apa sih dengan program mbg itu? aku already lelah banget dengan kontroversi ini. aku rasa wakil ketua DPR RI itu benar-benar mau maaf dan mau terima koreksi dari ahli gizi. tapi kenapa kita masih sibuk-sibik dengan kontroversi ini? apa yang terjadi di dalam belakangnya sih? aku rasa yang penting adalah program mbg itu dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, tapi bagaimana caranya? aku harap pemerintah bisa membuat solusi yang tepat dan tidak perlu lagi kontroversi seperti ini. 🤷‍♂️
 
aku suka banget program makan bergizi gratis ini, tapi aku juga tidak tahu apa sih standar profesional tinggi itu, aku cuma tahu bahwa aku suka makan nasi goreng dan bakso, tapi aku penasaran apa aja itu standar profesional tinggi untuk program mbg, apakah ada cara kalau aku bisa mendapatkannya? 🤔🍴
 
aku suka sekali dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) itu, tapi kayaknya ada kesalahan nih... wakil ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal bilang bahwa program MBG tidak memerlukan tenaga ahli gizi, kayaknya itu nggak benar banget! aku pikir tenaga ahli gizi sangat penting untuk memastikan kualitas gizi yang diberikan kepada anak-anak sekolah dan masyarakat. tapi setelah aku lihat diskusi dengan Persagi, aku penasaran apa yang diungkapkan oleh Cucun tentang program MBG itu... aku harap dia bisa memberikan penjelasan yang jelas, aku ingin tahu lebih banyak!
 
Bakalan gini ya, program MBG harus diatasi dengan bijak tapi tidak bisa biarkan sembarangan sih, ada banyak orang yang tergantung pada program ini 😔. Saya pikir waktunya kita fokuskan cara meningkatkan kualitas program tersebut agar lebih bermanfaat bagi masyarakat, bukan membiarkan kebiasaan buruk di kalangan orang tua 🤦‍♂️. Cucun sudah berubah pikiran ini, saya senang dia mau belajar dari kesalahan dan minta maaf 🙏.
 
Saya penasaran apa sebenarnya yang dibicarakan oleh Cucun itu... MBG masih terus dijalankan, kan? Saya pikir kalau program tersebut harus ada standar gizi profesional tinggi, biar kualitasnya tidak dipertanyikan lagi. Jangan nyesal nanti, kan? Saya lihat banyak orang yang kecewa dengan pernyataan Cucun, tapi saya masih bisa mengerti bahwa ia mau maaf dan berbicara secara terbuka. Yang penting dia tidak menyangkal program MBG itu sendiri... 😐
 
🤔 Apa sih yang salah dengan Cucun ya? Program MBG itu penting banget buat anak-anak sekolah dan komunitas, tapi dia jadi bilang bahwa tidak memerlukan ahli gizi, apa punya masalahnya? 🤷‍♂️ Mungkin karena beliau malah berasal dari latar belakang yang berbeda dengan para ahli gizi, tapi itu bukan alasan untuk menilai program yang penting banget buat masyarakat. 😊 Saya setuju bahwa Cucun harus meminta maaf atas kesalahan pernyataannya, tapi juga harus diharapkan agar beliau bisa memberikan penjelasan yang lebih jelas tentang apa yang sebenarnya dimaksud oleh program MBG. 🤔
 
Aku pikir ini salah strategi, kalau kita mau mengatasi masalah MBG, jangan boleh ngomong-momongan aja, ayo buat rencana yang matang, sih! Apalagi kalau kita punya ahli gizi yang bisa bikin program itu lebih baik. Saya lihat Cucun udah minta maaf, tapi masih ada kontroversi, ini beda aja dengan kalau dia bilang "sorry" saja tanpa ada tindakan nyata.
 
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) itu penting banget ya! 🤗 Jangan sampe dipotong aja, karena masih banyak orang yang butuh bantuan ini. Cucun Ahmad Syamsurijal memang salah, tapi saya tidak sabar-sabaran ingin dia kembali mencoba lagi. Program ini harus bisa diterjunkan dengan baik, jadi siapa pun yang akan mengelolanya pasti harus punya pengetahuan yang cukup tentang gizi. Saya berharap saja di masa depan program ini bisa menjadi lebih baik dan membantu banyak orang yang membutuhkannya 🙏 #MBG #ProgramGizi #Sosial #BantuanJasa
 
program MBG itu nggak penting banget, tapi aku pikir kalau mereka harus mengatasi kontroversi ini, harusnya dibuat contoh baik buat anak-anak sekolah yang nggak punya uang untuk membeli makanan sehat, tapi nggak ada standar profesional tinggi yang terlalu kaku, aku pikir kalau ada kompromi bisa dihasilkan, misalnya, ada aturan yang lebih fleksibel buat program MBG, jadi anak-anak sekolah bisa mendapatkan makanan sehat tanpa harus kepanasan, toh aku bayangkan kalau mereka mulai membuat contoh baik seperti itu, akan serius banget ya... 🤔👍
 
Saya pikir ini semua terlalu sederhana, apa kebutuhan masyarakat sebenarnya? Kalau nggak butuh tenaga ahli, tapi apa pun ya bisa dikerjakan oleh orang biasa, itu tidak masuk akal. Program MBG harus diurus dengan hati-hati, kalau tidaknya apa yang terjadi nanti? Saya rasa kalau mau benar-benar membantu masyarakat, perlu dilakukan penelitian dan analisis yang lebih serius dulu, nggak hanya sekedar kata-kata.
 
aku rasa wakil ketua DPR RI cekat banget mencoba maafin, tapi aku masih ngga percaya sih. mbg penting banget buat anak-anak sekolah dan masyarakat luar ngebut, tapi gampangnya ada yang salah-nyaring. aku pikir wakil ketua DPR RI harus lebih teliti dalam berbicara, jangan-jangan itu bisa jadi contoh bagus buat orang lain.
 
kembali
Top