Kabar gembira Aceh Selatan yang mengalami banjir pada bulan Desember lalu ternyata terlupakan setelah Bupati Mirwan MS meminta maaf melalui akun Instagram. Perilaku Mirwan, yang pergi umrah saat terjadi bencana di wilayahnya, menjadi sorotan masyarakat dan media. Ia mengakui kesalahannya dan memberikan janji untuk bekerja keras dalam memulihkan kepercayaan publik.
Namun, keputusan dari Mirwan MS itu masih tidak cukup untuk menghilangkan tekanan yang ditimbulkan oleh peristiwanya. Banyak orang yang merasa tidak percaya dengan kemampuan Mirwan dalam menjalankan tugasnya sebagai Bupati Aceh Selatan. Bahkan, beberapa orang bahkan menyaingi bahwa ia harus dicopot dari jabatannya.
Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda mengatakan bahwa proses pencopotan Mirwan MS akan dijalankan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Sanksi yang bisa diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri adalah pencopotan sementara dengan tidak bertugas selama waktu yang ditentukan, serta edukasi dan pembinaan untuk menghindari kesalahan serupa di masa depan.
Apa yang akan menjadi akhir dari peristiwa ini? Akan bisa dilihat apabila DPRD setempat melakukan proses pencopotan yang adil dan benar.
Namun, keputusan dari Mirwan MS itu masih tidak cukup untuk menghilangkan tekanan yang ditimbulkan oleh peristiwanya. Banyak orang yang merasa tidak percaya dengan kemampuan Mirwan dalam menjalankan tugasnya sebagai Bupati Aceh Selatan. Bahkan, beberapa orang bahkan menyaingi bahwa ia harus dicopot dari jabatannya.
Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda mengatakan bahwa proses pencopotan Mirwan MS akan dijalankan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Sanksi yang bisa diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri adalah pencopotan sementara dengan tidak bertugas selama waktu yang ditentukan, serta edukasi dan pembinaan untuk menghindari kesalahan serupa di masa depan.
Apa yang akan menjadi akhir dari peristiwa ini? Akan bisa dilihat apabila DPRD setempat melakukan proses pencopotan yang adil dan benar.