Palembang, 20 April 2025 - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak perubahan iklim, pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah meluncurkan program baru yang fokus pada sentra iwak asin Palembang. Program ini ditujukan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konservasi sumber daya alam dan perubahan iklim.
Dalam acara peluncuran, Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa sentra iwak asin di Palembang merupakan salah satu contoh keanekaragaman hayati yang unik dan perlu dilindungi. "Iwak asin adalah simbol kebudayaan masyarakat Palembang, sehingga kita harus melindunginya dari kerusakan akibat perubahan iklim," ujar Presiden.
Menurut data dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, produksi iwak asin di Palembang telah menurun 30% dalam beberapa tahun terakhir karena efek perubahan iklim. "Kita harus bekerja sama dengan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya konservasi sumber daya alam," kata Bupati Palembang.
Program ini juga melibatkan pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat lokal tentang cara-cara terbaik dalam mengelola iwak asin secara berkelanjutan. "Kita ingin membantu masyarakat untuk terus mempertahankan kebudayaan mereka dengan cara yang ramah lingkungan," kata Kepala Bidang Konservasi Ecosistem Laut, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Dengan demikian, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi sumber daya alam dan perubahan iklim, serta mempertahankan kebudayaan unik Palembang.
Dalam acara peluncuran, Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa sentra iwak asin di Palembang merupakan salah satu contoh keanekaragaman hayati yang unik dan perlu dilindungi. "Iwak asin adalah simbol kebudayaan masyarakat Palembang, sehingga kita harus melindunginya dari kerusakan akibat perubahan iklim," ujar Presiden.
Menurut data dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, produksi iwak asin di Palembang telah menurun 30% dalam beberapa tahun terakhir karena efek perubahan iklim. "Kita harus bekerja sama dengan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya konservasi sumber daya alam," kata Bupati Palembang.
Program ini juga melibatkan pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat lokal tentang cara-cara terbaik dalam mengelola iwak asin secara berkelanjutan. "Kita ingin membantu masyarakat untuk terus mempertahankan kebudayaan mereka dengan cara yang ramah lingkungan," kata Kepala Bidang Konservasi Ecosistem Laut, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Dengan demikian, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi sumber daya alam dan perubahan iklim, serta mempertahankan kebudayaan unik Palembang.