Eh, nggak sabar banget sih. Polri mau ngatur penggunaan jalan di Bali nih, tapi apa hasilnya? Seluruh etl (elektrifikasi) akan terjaga hanya 5 persen! Maksudnya aja kalau ada konflik, jangan masalah, 95 persen tetap bisa bebas. Tapi gimana sih dengan masyarakat yang terkesan tidak aman? Mereka nanti apa lagi, nggak percaya sama sekali.
Kalau etl itu penting banget buat kenyamanan dan keselamatan kita, tapi di sini Polri malah mau ngatur juga. Apa lagi, kalau terjadi konflik, siapa yang beres? Etl itu jadi alasan utama buat konflik semakin memanas.
Saya pikir apa yang perlu dibuat adalah sistem pengamanan yang lebih baik, ganti naik dari ngatur etl saja. Jika ada masalah, polisi harus membuat rencana yang tepat sebelumnya, bukan tunggu-tungu konflik terjadi.