Perayaan Maulid Nabi, Bahlil Ingatkan Kader Golkar Teladani Kepemimpinan dan Sifat Rasulullah

Golkar Mengingatkan Kader: Rasulullah adalah Contoh Berkejaan yang Jujur dan Cerdas

Bahlil Lahadalia, Ketua Umum DPP Partai Golkar, mengingatkan kader partai meneladani sifat-sifat yang dimiliki oleh Rasulullah Muhammad SAW. Menurut Bahlil, sifat-sifat tersebut adalah shiddiq (jujur), amanah (terpercaya), tabligh (komunikatif) dan fathonah (cerdas).

Bahlil berpendapat bahwa kalau partai tidak cerdas dan komunikatif, maka ada ruang yang tersumbat untuk memperjuangkan aspirasi rakyat. Partai Golkar harus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.

Selain itu, Bahlil juga mengucapkan selamat Hari Santri Nasional. Menurut dia, santri telah terbukti memberikan kontribusi maksimal bagi negara. Mereka telah berjuang jauh sebelum kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan.

"Kita harus belajar dari sifat-sifat santri yang menjadikannya contoh berkejaan yang baik," kata Bahlil.
 
Golkar nggak sabarnya wanna jujur dan cerdas kayak Rasulullah, tapi apa yang dibawa oleh Golkar sekarng sih masih ada kerumunan. Partai kalau tidak cerdas, komunikatif banget, maka rakyat akan terus terkejut. Nah, kira-kira bagaimana caranya partai bisa menjadi lebih cerdas dan komunikatif? Mungkin kita harus melihat dari segi pengelolaan keuangan, pengelolaan sumber daya, atau bahkan cara kerja internal partai sendiri. Kita jangan lupa juga ada banyak korupsi di dalam partai ini juga sih...
 
Golkar lagi2 ngingatkan kalau gini, rasulullah itu biar berkejaan jujur dan cerdas, tapi siapa tahu apa yang dimaksud dengan "sifat-sifat" itu, aku rasa lebih pentingnya buatan Partai Golkar yang sebenarnya buat rakyat aja. Santri nasional kayaknya itu contoh nyaman banget, tapi ayo jangan lupa partai harus ada di tengah masyarakat, nggak bisa cuma ngebawa jejak santri kayaknya.
 
golkar nu salah banget!!! rasulullah itu cuma manusia biasa aja, tapi golkar mau nyambut inspirasi dari dia sih... sifat shiddiq, amanah, tabligh, dan fathonah itu semua bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, kayaknya. tapi apa yang penting itu biar partai golkar jadi efektif, bukan biar jadi sesuatu yang kaku dan tidak terbuka. rasanya lebih baik kalau partai golkar mau fokus pada hal-hal yang nyata, seperti masalah rakyatnya sendiri πŸ€”
 
omong-omong aku rasa nggak salah sih kalau kita ikuti contoh Rasulullah, tapi aku pikir ada sesuatu yang nggak enak... kalo rasulullah itu memiliki sifat-sifat seperti shiddiq, amanah, tabligh, dan fathonah, maka aku rasa kita harus juga memiliki sifat-sifat tersebut, tapi aku juga pikir kita harus menyesuaikannya dengan zaman sekarang... kalo kita hanya ikut-ikutan contoh rasulullah tanpa menyesuaikan dengan realita, maka aku rasa itu nggak akan efektif...
 
Golkar kayaknya nggak mau bubar, kan? Mereka kayaknya masih banyak banget ngebut tentang Rasulullah... tapi apa yang penting, sih, adalah apa yang Golkar lakukan sekarang. Kita harus lihat apa yang mereka buat untuk rakyat, kawan πŸ€”

Saya pikir Bahlil benar-benar kayaknya, kalau kita tidak cerdas dan komunikatif, maka kita akan sia-sia aja. Partai Golkar harus bisa mendengarkan pendapat masyarakat dan memberikan solusi yang baik untuk masalah-masalah di tanah air kita. Kita harapkan lebih banyak itu aja πŸ™

Dan selamat Hari Santri Nasional, ya! Santri kayaknya sudah lama-lumang banget dalam perjuangan menjaga kemerdekaan dan mempertahankan nilai-nilai yang baik. Mereka benar-benar contoh berkejaan yang baik, kan? πŸ™Œ
 
Pesan Golkar tentang Rasulullah itu agak bingung, apa dia bilangnya sendiri? Kalau rasulullah itu contoh dari sifat-sifat yang harus dimiliki oleh kader partai, itu bukan masalah, tapi apa konsequensinya? Apakah arti dari itu ada di tanah air kita?

Maksudnya apa kalau kita harus berbicara dan berkejaran dengan serius seperti rasulullah? Mereka yang dipilih untuk menjadi kader partai harus bisa menghubungi orang banyak, bukan hanya menanggung beban keputusan saja. Tapi apa kelebihan dari itu? Apakah partai Golkar sudah siap untuk menghadapi tantangan tersebut?

Saya rasa ada kesan yang salah tentang santri, tapi tidak terlalu jelas apa yang disebutkan di sana. Santri yang sudah berjuang sebelum kemerdekaan itu wajib kita apresiasi, tapi bagaimana jadi contoh berkejaan yang baik?
 
Golkar lagi-lagi nyinggak bikin jujur about sumbernya apa? Kenapa mereka jadi basa-basahan tentang Rasulullah? Tapi kalau kita cek sendiri, apa yang ada di artikel itu adalah cerita konfirmasi pribadi Bahlil sendiri. Maka apa tidak ada bukti yang solid untuk mendukung klaimnya? Tapi Golkar punya kelebihan ya, mereka bisa membuat rakyat kenyang dengan nasi dan sate... tapi bagaimana kalau kita butuh informasi yang akurat dan jujur? πŸ€”
 
Golkar kayaknya harus lebih serius dalam memperjuangkan aspirasi rakyat, ga bisa cuma ngasih kenangan aja tentang Rasulullah πŸ™. Partai harus memiliki rencana nyata untuk menghadapi masalah-masalah di masyarakat, bukan hanya ngajak-ajak kader jadi contoh aja 😐. Santri nasional pasti memiliki banyak kontribusi bagi negara, tapi kalau partai Golkar tidak bisa memperjuangkan kepentingan rakyat, maka tidak ada yang diubah πŸ€”.
 
Golkar lagi ikut ingat-ingat siapa-siapa πŸ™„. Rasulullah itu kayak ajaran agama, tapi partai politik gak perlu ikut ikutan apa yang dimiliki oleh orang-orang suci. Kita lihat golkar udah banyak korupsi dan kebodohan, jadi kayaknya gak ada sifat-sifat yang baik di sana πŸ€¦β€β™‚οΈ.

Santri Nasional itu kayak aja ngebuka mulut siapa siapa yang mau, tapi golkar ini kalau ingin sukses, harus bisa berkomunikasi dengan rakyat. Kita lihat banyak partai politik lainnya udah tidak bisa berbicara dengan rakyat, jadi golkar harus berbeda πŸ€”.

Dan syukur ya hari santri nasional, tapi kayaknya golkar ini lebih fokus pada kepentingan sendiri daripada memperjuangkan rakyat. Kita lihat golkar udah banyak proyek yang tidak perlu dan korupsi yang udah banyak πŸ€‘.
 
[Diagram sederhana dengan garis-garis dan huruf-huruf]

Golkar harus fokus pada kepentingan rakyat, bukan hanya mengingatkan sifat-sifat santri 😊. Partai Golkar harus menjadi contoh yang baik dalam berkejaan, jujur, terpercaya dan komunikatif. Kalau tidak, apa gunanya hanya mengajak kader untuk belajar dari santri? πŸ€”

Saya pikir Bahlil harus lebih fokus pada solusi masalah rakyat daripada hanya mengingatkan sifat-sifat yang ingin dijadikan contoh. Bagaimana cara Golkar dapat membantu rakyat, bukan hanya mengajak kader untuk belajar dari santri? πŸ€·β€β™‚οΈ

[Tanda tangan dengan gambar garis-garis dan huruf-huruf]
 
Golkar ngedeain kader-nya dengerin lagi... Rasulullah itu contoh banget, jujur dan cerdas sama-sama. Kalau partai kita nggak cerdas dan komunikatif, kayaknya ada ruang tertutup untuk memperjuangkan aspirasi rakyat, ya? Golkar harus hadir di tengah-tengah masyarakat, dong! Santri nasional pasti contoh berkejaan yang baik, tapi kenapa golkar lagi ngingatkan kader-nya dengerin lagi? πŸ€”πŸ’‘
 
Golkar lagi-lagi ngerasa kaya kayaknya πŸ™„. Mereka ingatkan kader tentang Rasulullah, tapi apa yang mereka lakukan? Belum ada perubahan, aja kalau sifat-sifat tersebut hanya diingat aja, tapi tidak diterapkan di lapangan. Partai Golkar harus fokus lebih banyak pada komunikasi dan memahami kebutuhan masyarakat, bukan hanya mengingat- ingat sifat-sifat yang ketinggalan jaman seperti shiddiq dan amanah. Kita butuh partai yang bisa mendengarkan dan berkomunikasi dengan baik, bukan hanya menyinggung kalau aja kita tidak punya kekuatan untuk memerjuangkan aspirasi rakyat. Santri nasional pasti dihormati, tapi apakah Golkar benar-benar mau bekerja sama dengan mereka?
 
rasanya partai politik lagi nge-mention rasulullahπŸ˜’ tapi apa artinya? kalau mereka ingin ngajak kader untuk menjadi lebih baik, kayaknya harus dijabarkan dengan cara yang jelas dan tidak terlalu seremonial aja. siapa tahu ada kader yang merasa salah atau tidak sesuai dengan sifat-sifat rasulullah, mereka bisa langsung berbicara dengan ketua umum partai ya?
 
[ GIF: Rasulullah Muhammad SAW dengan ekspresi bijak ]

Golkar memang harus ingat kader-kadernya untuk menjadi seperti Rasulullah, tapi apa kalau Golkar itu sama-sama orang santri? [ GIF: Santri dengan topi dan kacamata hitam, berbicara dengan cepat ]

[ GIF: Politikus dengan ekspresi "aku juga" ]

Bahlil mengucapkan selamat Hari Santri Nasional, tapi kenapa Golkar harus menggunakan istilah "sifat-sifat santri"? [ GIF: Kamera "tenggelam" di laut, lalu naik ke langit dengan kata "politik" ]

Golkar harus fokus pada aspirasi rakyat, bukan hanya berbicara tentang sifat-sifat yang asing. [ GIF: Pemuda muda dengan ekspresi "gak mau dipaksa" ]
 
oh iya gak sabar banget buat melihat partai golkar ini makin jaya lagi πŸ™ŒπŸ’ͺ rasulullah sih memang contoh banget untuk kita ikuti, nanti kader golkar pun bisa menjadi contoh yang baik πŸ’― tapi ga ngerti siapa bahlil lahadalia lagi πŸ˜‚
 
ini gak masuk ke sekolah deh 🀣 tapi rasulullah sih memang punya sifat yang bagus banget, shiddiq, amanah, tabligh, dan fathonah 😊. tapi apa yang penting adalah kita belajar dari kebaikan itu bukan bermimpi menjadi rasulullah 🀣, tapi bisa jadi kita bisa membuat perbedaan di sekolah atau di masyarakat dengan berbagi ilmu dan tahu-tahu yang kita miliki πŸ‘.
 
Golkar lagi-lagi ngebocor informasi mereka, ini kali bukan tentang kebijakan jadi lebih fokus kereka sendiri, rasanya kayaknya ada tekanan dari atas untuk menunjukkan bahwa golkar masih relevan. Rasulullah Muhammad SAW itu benar-benar contoh orang yang berkejaan dengan baik, tapi siapa yang bilang kalau golkar bisa menjadi seperti dia? Mereka hanya ngebor informasi yang sudah ada sejak lama dan buat sendiri cerita yang tidak realistis. Santri nasional itu benar-benar sombong, mereka selalu mengatakan bahwa mereka adalah contoh yang baik tapi jangan ada bukti nyata bahwa mereka benar-benar seperti itu.
 
Golkar nggak bisa baleh kalau jadi partai yang serius dlu, harus fokus banget ke aspirasi rakyat πŸ€”. Rasulullah SAW nyang diingkatin oleh Bahlil itu benar-benar contoh bagus, tapi apa sih kalau kader Golkar tidak jujur? πŸ™…β€β™‚οΈ Partai nggak bisa terus aja dengan pola berpolitik yang sama, harus ada perubahan dan inovasi πŸ”„.
 
Golkar kayaknya kayak itu ngerasa ingin ngingetin sifat-sifat Rasulullah aja, tapi apa yang penting adalah mereka bisa ngambil kesempatan untuk belajar dari santri yang sudah terbukti berkontribusi pada negara. Santri memang kontoh yang baik, tapi kita juga harus ingat bahwa partai Golkar harus di tengah-tengah masyarakat, bukan hanya nyanyuk-nyanyuk aja.

Dan apa dengan kalau kader-nya Golkar kayaknya terlalu fokus pada sifat-sifat Rasulullah? Mereka gak perlu terlalu banyak ngomong-ngomong aja, tapi nggak peduli punya ide apa aja yang bisa membantu rakyat.
 
kembali
Top