NASA dan Toho University Siapkan Peramal Bumi Musnah 1 Miliar Tahun Lagi, Baba Vanga Kalah!
Dalam penelitian baru yang melibatkan tim peneliti gabungan dari NASA dan Toho University di Jepang, diperkirakan bahwa Bumi tidak akan lagi dapat dihuni sekitar 1 miliar tahun dari sekarang, yaitu pada tahun 1.000.002.021. Ini menyangkal proyeksi kiamat mistik yang pernah dikemukakan oleh Baba Vanga pada tahun 5079.
Simulasi superkomputer yang dijalankan oleh tim peneliti ini menggunakan data fundamental mengenai siklus hidup Matahari dan memprediksi bahwa planet ini akan terus berekspansi selama miliaran tahun. Dalam proses ini, radiasi yang semakin intensif akan memicu perubahan atmosfer dan lingkungan di Bumi.
Model baru ini memangkas proyeksi lama yang memperkirakan Bumi memiliki sisa waktu sekitar 2 miliar tahun. Penelitian ini menunjukkan bahwa kadar O2 di atmosfer pada akhirnya akan menurun di masa depan yang jauh.
"Selama bertahun-tahun, umur biosfer Bumi telah didiskusikan berdasarkan pencerahan Matahari yang stabil," kata penulis utama studi Kazumi Ozaki. "Jika (model baru) ini benar, maka kita harus siap menghadapi konsekuensi yang signifikan dari perubahan lingkungan di Bumi."
Peramal Bumi musnah 1 miliar tahun lagi ini menekankan pentingnya kerja sama internasional dan penelitian ilmiah untuk memahami ancaman lingkungan yang dihadapi oleh planet kita.
Dalam penelitian baru yang melibatkan tim peneliti gabungan dari NASA dan Toho University di Jepang, diperkirakan bahwa Bumi tidak akan lagi dapat dihuni sekitar 1 miliar tahun dari sekarang, yaitu pada tahun 1.000.002.021. Ini menyangkal proyeksi kiamat mistik yang pernah dikemukakan oleh Baba Vanga pada tahun 5079.
Simulasi superkomputer yang dijalankan oleh tim peneliti ini menggunakan data fundamental mengenai siklus hidup Matahari dan memprediksi bahwa planet ini akan terus berekspansi selama miliaran tahun. Dalam proses ini, radiasi yang semakin intensif akan memicu perubahan atmosfer dan lingkungan di Bumi.
Model baru ini memangkas proyeksi lama yang memperkirakan Bumi memiliki sisa waktu sekitar 2 miliar tahun. Penelitian ini menunjukkan bahwa kadar O2 di atmosfer pada akhirnya akan menurun di masa depan yang jauh.
"Selama bertahun-tahun, umur biosfer Bumi telah didiskusikan berdasarkan pencerahan Matahari yang stabil," kata penulis utama studi Kazumi Ozaki. "Jika (model baru) ini benar, maka kita harus siap menghadapi konsekuensi yang signifikan dari perubahan lingkungan di Bumi."
Peramal Bumi musnah 1 miliar tahun lagi ini menekankan pentingnya kerja sama internasional dan penelitian ilmiah untuk memahami ancaman lingkungan yang dihadapi oleh planet kita.