Penyekapan COD Mobil di Tangsel Libatkan Eks Prajurit TNI AL

Ternyata, Disertir Prajurit TNI AL yang berinisial Praka MRA terlibat dalam kasus penyekapan dan penganiayaan di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Kasus ini melibatkan aksi jual-beli mobil secara cash on delivery (COD) dan korban-korban ini adalah tiga pria yang disekap dan dianiaya oleh sejumlah pria.

Menurut informasi yang diberikan oleh Kadispenal Laksamana Pertama Tunggul, kasus ini melibatkan Praka MRA yang sejak 12 Juli 2024 telah dipecat dari dinas keprajuritan. Namun, statusnya masih menjadi topik pertanyaan karena ia belum membeberkan perannya dalam aksi penyekapan dan penganiayaan tersebut.

Pomal Kodaeral III Jakarta masih melakukan pendalaman untuk mengetahui lebih lanjut tentang kasus ini. Penanganan kasus ini akan diserahkan ke Pengadilan Militer karena MRA hingga saat ini juga belum menjalani hukuman diserinya.

TNI AL memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian atas penanganan kasus ini dan akan sepenuhnya kooperatif dalam proses penyidikan. Sementara itu, sembilan orang telah ditangkap dan dijadikan tersangka karena diperjarikan Pasal 333 KUHP tentang merampas kemerdekaan orang lain dan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan ancaman pidana maksimal 9 tahun penjara.
 
Aku pikir ini sangat mengesankan sama-sama korban tiga orang yang disekap dan dianiaya. Pagi-pagian aku masih ingat ketika aku masih kecil, aku pernah lihat kasus serupa di TV, tapi aku rasa kalau ada yang jadi pelaku, sementara korban itu masih banyak yang hilang.

Aku senang bahwa TNI AL mau kooperatif dalam penyidikan ini, tapi aku pikir perlu diinvestigasi lebih lanjut tentang apa yang terjadi sebelumnya. Aku ingat ketika aku masih SMA, aku pernah dengar cerita dari teman lama yang ayahnya itu polisi, tapi aku rasa ada kesepakatan antara pelaku dan korban, tapi aku tidak tahu bagaimana caranya.

Aku harap kasus ini segera dipecahkan dan para korban bisa mendapatkan keadilan. Aku juga berharap agar ada peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan fisik, terutama bagi yang lebih muda seperti aku.
 
Kasus ini benar-benar mengecewakan, kan? Seorang prajurit yang seharusnya menjaga keamanan rakyat itu ternyata menjadi pelaku penyekapan dan penganiayaan. Saya rasa ini bukan contoh yang baik untuk prajurit TNI AL. Apalagi kalau Praka MRA ini sudah dipecat dari dinas keprajuritan sejak 12 Juli lalu, tapi masih bisa melakukan hal-hal seperti itu. Itu kayaknya membuat saya bingung tentang kepatuhan dan integritasnya. Saya harap pengadilan militer bisa menyelesaikan kasus ini dengan cepat dan adil. πŸ€¦β€β™‚οΈ
 
Praja MRA ini apa? Berinisial siapa? Kenapa dia jadi korban lagi? Kalau dia jadi pelaku, kenapa gak ada yang ngeluhin? Saya pikir ini kasus yang kompleks banget. Polisi ngelapar kan? TNI AL punya kaitan sama kepolisian, tapi sepertinya masih banyak hal yang tidak jelas... πŸ€”
 
wahhhhh... kasus ini udah lama banget, tapi masih belum ada jawaban apa-apa... Praka MRA udah dipecat dari dinas keprajuritan, tapi masih bisa berbuat apa-apa aja? dan korban-korban ini apa kabar nih? udh bebas atau gak? kasus ini udah terlalu panjang, harus segera dibutuhkan jawabannya... TNI AL juga udh serius dengan penanganan kasus ini, tapi masih banyak yang tidak jelas... sembilan orang ditangkap, tapi siapa tahu nanti diundiagnosis sebagai korban atau tersangka?
 
ini kasusnya, Praka MRA yang dulu bekerja di TNI AL ternyata juga bisa menjadi seorang penyekap 🀯. sih kalau nggak ada penanganan yang tepat, kasus ini bisa bikin banyak korban jadi korban baru. tapi apa yang paling penting adalah ada kejadian penyelidikan yang baik dari kopolis dan tni al, karena itu itu kalau tidak ada kerja sama seperti ini, maka kasus ini akan berakhir dengan tragedi 🚨.

saya pikir juga penting untuk memahami sih mengapa Praka MRA bisa melakukan hal-hal yang salah. tapi di sini, saya rasa sudah cukup diberitahu tentang hal itu. apa yang penting adalah ada penanganan yang tepat dan pihak kepolisian yang dapat menangkap tersangka dengan benar πŸŽ‰.

saya harap juga agar bisa dilakukan pendalaman lebih lanjut tentang kasus ini, karena saya rasa masih banyak hal yang belum terungkap πŸ€”.
 
Makasih kayaknya kabar ini. Ngeluhin apa kalau ada yang salah, tapi jelas-jelas ada kasus di sini... [1] (baca: "Kasus Praka MRA di Pondok Aren, Ternyata Ada yang Berubah Jadi Penjahat") https://www.republic.co.id/read/2025/02/14/1181216/pemuda-tni-al-terlibat-di-salah-satu-membelaan

Gue pikir ada yang salah kalau tidak ada disiplin. Akan tapi gak ngerti siapa yang benar-benar salah... [2] (baca: "Kasus Praka MRA, Apakah Benar-Benar Belum Ada Jawaban?") https://www.detektor.id/read/2025/02/14/1181220/praka-mra-ternyata-apa-yang-benar

Gue malah rasa kasus ini sama sekali nggak penting... [3] (baca: "Kasus Praka MRA, Kenapa Pentingnya Gue Ngerti?") https://www.kompas.com/read/2025/02/14/1181221/praka-mra-kenapa-pentingnya-gue-ngerti
 
Kasus ini memang kayaknya bikin perasaan semangat turun! Tapi aku rasa TNI AL dan kepolisian sudah berusaha keras untuk menangani kasus ini, lho! Saya punya pendapat bahwa kita harus terus mendukung mereka dalam proses penyidikan. Aku juga ingat kalau Praka MRA dipercepatin dari dinas keprajuritan pada 12 juli lalu, apa lagi dia belum menjelaskannya apa-apa? Saya harap kasus ini selesai dengan cepat dan tidak ada korban yang lebih banyak terkena dampaknya. Kita semua harus waspada dan mendukung pihak yang berusaha untuk memecahkan masalah ini! πŸ™
 
Aku jadi bingung banget nih, apa yang terjadi dengan Praka MRA? Dulu dia masih serupa tirta dewata, nyaman di mata banyak orang. Sekarang, dia terlibat dalam kasus penyekapan dan penganiayaan... itu membuat aku merasa sedikit kecewa. Aku ingat saat itu dia masih berjuang untuk kejutan, tapi sekarang ternyata dia salah arah. Kasus ini harus dipecahkan dengan hati-hati, agar tidak ada yang terluka lagi. Seperti diperjanjikan pasal 333 dan 368 KUHP, harusnya dia menjalani hukuman yang tepat. Aku harap pengadilan militer bisa menjawab pertanyaan banyak orang tentang apa yang telah terjadi dengan Praka MRA... πŸ€”πŸ’”
 
Gue jadain penasaran aja apa yang bikin MRA ini ngikuti kasus penyekapan di Pondok Aren πŸ€”. Kalau dia udah disibak oleh dinas keprajuritan, kenapa gue jadi nggak tahu sih? Semua informasi yang dikasih lagi Kadispenal Laksamana Tunggul masih bikin penasaran. Maka dari itu, gue sarankan Pomal Kodaeral III Jakarta harus serius dalam mengetahui fakta-fakta ini, karena ini kasus yang sangat berat 😬.
 
Wahhh, kasus ini makin ngelengkung banget! 🀯 Ternyata Praka MRA yang aja dipecat dari dinas keprajuritan ini ternyata terlibat dalam aksi penyekapan dan penganiayaan di Pondok Aren 😲. Saya rasa ini kasus yang serius banget, ngapain lagi sih? πŸ€”

Saya ingat Praka MRA sebelumnya punya reputasi yang baik sebagai prajurit TNI AL, tapi sepertinya dia malah terlibat dalam aksi yang tidak bertanggung jawab ini πŸ™…β€β™‚οΈ. Saya harap pihak kepolisian bisa menyelesaikan kasus ini dengan cepat dan adil, dan Praka MRA bisa mendapat hukuman yang tepat sesuai dengan undang-undang 😊.

Saya juga penasaran tentang apa yang terjadi sebelum aksi penyekapan dan penganiayaan ini, ngapain lagi sih? πŸ€” Saya harap pihak kepolisian bisa menemukan bukti yang cukup untuk membuktikan kesalahannya 😊.
 
Si Praka MRA ini benar-benar bikin bingung ya, kalau sekarang dia dipecat dari dinas keprajuritan tapi masih jadi tersangka kasus penyekapan dan penganiayaan di Pondok Aren? Itu tidak adem banget, siapa pun yang terlibat dalam kasus seperti itu pasti harus menghadapi hukuman. Saya rasa TNI AL harus serius dalam menyelidiki kasus ini dan tidak biarkan statusnya dari dinas keprajuritan mempengaruhi proses penyidikan. Mungkin ada yang salah di dalam sistem kita yang membuat kasus seperti ini bisa terjadi, tapi itu bukan berarti kita harus menyerah atau tidak mau tindak lanjut. Kami harus tetap mendukung penanganan kasus ini dengan pihak kepolisian dan Pengadilan Militer untuk memastikan ada hukuman yang tepat bagi para tersangka, termasuk Praka MRA ini.
 
Maaf sih, aku jadi ngga sabar lagi dengerin kasus Praka MRA, coba sih dia apa yang terjadi dulu sebelum disepakati puncanya? Aku pikir kalau dia benar-benar bermasalah, kenapa dia tak mau berbicara dulu? Sekarang dia sudah dipecat dari dinas keprajuritan tapi masih banyak pertanyaan yang belum terjawab...
 
Makasih ya Polda, akhirnya mereka ambil tindakan yang benar! 😌 Si Praka MRA ini kayaknya kayaknya tidak boleh dianggap hanya karena dia punya nama panjang lebar aja, tapi ternyata dia jujur-jawab aja dan bisa bikin korban jadi kalian pasien. Saya rasa dia harus menghadapi hukuman yang tegas untuk kejahatannya ini, tapi setidaknya ada kerangka penanganan yang jelas dari pihak kepolisian.

Saya sudah sikit bingung juga bagaimana bisa kasus ini sampai sampai selevel ini, tapi saya rasa itu adalah kesalahan dari pihak TNI AL sendiri yang tidak mengatasi kasus tersebut dengan benar-benar cepat dan tegas. Saya harap mereka belajar dari kesalahan ini agar tidak ada lagi kasus seperti ini terjadi di masa depan! πŸ™
 
Aku kira kalau mantan prajurit nggak bisa lagi bersalah, tapi ternyata ada yang masih bawanya ajar 😳. Tapi aku juga paham kalau kadispenal ini udah lakukan apa yang terbaik buat kasus ini, menangani penyekapan dan penganiayaan itu jangan main-main. Aku curhatin, si Praka MRA ini nggak pernah ingin dipecat dari dinas keprajuritan kalau gak ada skandal seperti ini πŸ€”. Dan aku juga rasa tiga korban pasien ini sangat beruntung udah dijemput oleh polisi, kalau nggak mungkin masih dalam bahaya πŸ˜•.
 
Aku rasa kalau ini kasus yang bikin kita semua kecewa banget! TNI AL yang harus melindungi masyarakat, tapi ternyata ada yang salah dan tidak jujur. Praka MRA gini bikin reputasi TNI AL terganggu juga. Aku harap semua korban bisa cepat kembali ke kehidupan normal dan ada penanganan yang tepat untuk kasus ini. Pengadilan militer harus memberikan hukuman yang adil bagi yang bersalah dan kita harus belajar dari kesalahan ini agar tidak terulang lagi. Semoga allah kita berjaya dalam menangani kasus ini! πŸ™πŸ’ͺ
 
Kasus ini pasti bikin rasa tidak nyaman banget, ya? MRA yang sebelumnya dipecat dari dinas keprajuritan nanti siapa dia itu? Apa aksi Praka MRA itu benar-benar kejahatan atau ada yang salah di balik cerita ini? Saya pikir pihak kepolisian harus terus sibuk mencari jawabannya, tapi juga harus memastikan bahwa semua korban mendapatkan hak-hak mereka. MRA punya akses apa lagi ke dalam sistem dinas keprajuritan yang luas? Itu yang patut dipertanyakan.
 
aku rasa ini kasus yang sangat penting banget, siapa tahu kalau korban bisa bebas dari ancaman yang dilontarkannya... tapi aku pikir ada hal lain yang perlu di perhatikan, yaitu bagaimana kita bisa mencegah kasus seperti ini terjadi lagi. kita harus fokus dalam mengatasi masalah pembangunan dan pendidikan yang belum optimal, jadi kalau kita bisa berubah itu akan lebih baik daripada hanya menangkap korban aja...
 
Wahhhh, ini kasusnya gak sabar banget! Si Praka MRA ini sudah dipecat dari dinas keprajuritan dan masih bisa melanggar hukum begitu aja? Apa sih yang ada di otak beliau? Saya rasa kasus ini perlu dibuka lagi agar kita bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi di Pondok Aren. Sementara itu, saya harap korban-korban ini bisa cepat pulih dan tidak mengalami kerusakan parah karena kekerasan yang mereka alami πŸ€•
 
kembali
Top