Penjelasan akhir dari drakor "The Murky Stream" memang menjadi pertanyaan yang menarik bagi penikmat drama Korea. Meskipun sudah menutupi seluruh episode, banyak orang masih ingin tahu apa yang terjadi secara akhir cerita. Maka, untuk menjawabnya, kita harus mengikuti ringkasan penjelasan ending dari drakor tersebut.
Pertama-tama, cerita "The Murky Stream" bermula pada masa Dinasti Joseon dan fokus pada seorang mantan gengster, Jang Si Yul. Dia menyembunyikan identitas masa lalunya dan memilih untuk hidup tidak banyak dikenal oleh masyarakat biasa. Di tengah keadilan yang runcing di era tersebut, ia bertemu dengan Choi Eun, wanita cerdas dan penuh integritas, serta Jung Cheon, laki-laki idealis yang memiliki ambisi untuk menjadi pejabat jujur.
Ketiga mereka bertemu secara tidak sengaja di pesisir Sungai Gyeonggang. Awalnya, kehidupan di wilayah tersebut tampak tentram dan damai, tetapi masalah mulai muncul ketika para penindas memasuki wilayah tersebut dan menyebabkan kekacauan, termasuk lahirnya praktik korupsi dan berbagai ketidakadilan. Sungai Gyeonggang akhirnya menjadi kotor, yang menjadi simbolis berubahnya kehidupan di wilayah tersebut menjadi lebih suram.
Melihat kondisi tersebut, sebuah aliansi dibentuk untuk membersihkan wilayah tersebut dari segala bentuk tindakan yang tak baik. Namun, para penindas selalu memiliki cara mereka untuk melanjutkan tindakan yang hanya menguntungkan bagi mereka sendiri.
Penjelasan akhir "The Murky Stream" diawali saat Choi Eun melihat peristiwa kebakaran gudang dan menyadari bahwa ayahnya telah meninggal. Saat itu, pasukan Dol-gae terlihat mengepung hutan dan menyatakan bahwa keluarga Choi bersalah atas pengkhianatan.
Ketika Mu-deok berhasil mengamankan perahu dan melarikan diri dari pasukan yang membunuh ayahnya, ia juga mencoba untuk memberikan kebenaran kepada Dol-gae. Namun, ternyata Mu-deok melakukan tindakan yang mematahkan asumsinya sebagai pengkhianat.
Di tengah-tengah kesibukan pertempuran, Si Yul akhirnya dapat membalaskan dendam ibunya dan Mal-bok. Saat ia terlibat dalam pertarungan berdarah dengan Wang Hae, dia berhasil membunuhnya meskipun sendiri harus terluka parah.
Saat itu juga menampilkan Eun yang berencana memberikan peta kepada hakim Ganghwa dan pergi ke Ming. Singkat cerita, Eun, Seom, dan Kang berhasil mencapai pelabuhan Gwangha.
Namun, saat mereka sedang berdiri di depan pantai sebelum melanjutkan perjalanan mereka, muncul sinyal api yang menandakan bahwa perang akan datang. Kejadian itu kemudian dikaitkan dengan soal kebenaran tentang invasi Jepang ke Joseon.
Meskipun akhir cerita dari "The Murky Stream" dinilai dapat dikembangkan jauh lebih kompleks melalui perilisan musim kedua, belum ada penjelasan resmi terkait keputusan untuk melanjutkan alur ceritanya di musim kedua. Artinya, drakor "The Murky Stream Season 2" belum dapat dipastikan akan dirilis.
Pertama-tama, cerita "The Murky Stream" bermula pada masa Dinasti Joseon dan fokus pada seorang mantan gengster, Jang Si Yul. Dia menyembunyikan identitas masa lalunya dan memilih untuk hidup tidak banyak dikenal oleh masyarakat biasa. Di tengah keadilan yang runcing di era tersebut, ia bertemu dengan Choi Eun, wanita cerdas dan penuh integritas, serta Jung Cheon, laki-laki idealis yang memiliki ambisi untuk menjadi pejabat jujur.
Ketiga mereka bertemu secara tidak sengaja di pesisir Sungai Gyeonggang. Awalnya, kehidupan di wilayah tersebut tampak tentram dan damai, tetapi masalah mulai muncul ketika para penindas memasuki wilayah tersebut dan menyebabkan kekacauan, termasuk lahirnya praktik korupsi dan berbagai ketidakadilan. Sungai Gyeonggang akhirnya menjadi kotor, yang menjadi simbolis berubahnya kehidupan di wilayah tersebut menjadi lebih suram.
Melihat kondisi tersebut, sebuah aliansi dibentuk untuk membersihkan wilayah tersebut dari segala bentuk tindakan yang tak baik. Namun, para penindas selalu memiliki cara mereka untuk melanjutkan tindakan yang hanya menguntungkan bagi mereka sendiri.
Penjelasan akhir "The Murky Stream" diawali saat Choi Eun melihat peristiwa kebakaran gudang dan menyadari bahwa ayahnya telah meninggal. Saat itu, pasukan Dol-gae terlihat mengepung hutan dan menyatakan bahwa keluarga Choi bersalah atas pengkhianatan.
Ketika Mu-deok berhasil mengamankan perahu dan melarikan diri dari pasukan yang membunuh ayahnya, ia juga mencoba untuk memberikan kebenaran kepada Dol-gae. Namun, ternyata Mu-deok melakukan tindakan yang mematahkan asumsinya sebagai pengkhianat.
Di tengah-tengah kesibukan pertempuran, Si Yul akhirnya dapat membalaskan dendam ibunya dan Mal-bok. Saat ia terlibat dalam pertarungan berdarah dengan Wang Hae, dia berhasil membunuhnya meskipun sendiri harus terluka parah.
Saat itu juga menampilkan Eun yang berencana memberikan peta kepada hakim Ganghwa dan pergi ke Ming. Singkat cerita, Eun, Seom, dan Kang berhasil mencapai pelabuhan Gwangha.
Namun, saat mereka sedang berdiri di depan pantai sebelum melanjutkan perjalanan mereka, muncul sinyal api yang menandakan bahwa perang akan datang. Kejadian itu kemudian dikaitkan dengan soal kebenaran tentang invasi Jepang ke Joseon.
Meskipun akhir cerita dari "The Murky Stream" dinilai dapat dikembangkan jauh lebih kompleks melalui perilisan musim kedua, belum ada penjelasan resmi terkait keputusan untuk melanjutkan alur ceritanya di musim kedua. Artinya, drakor "The Murky Stream Season 2" belum dapat dipastikan akan dirilis.