Gak percaya kalau pinjaman kur di Surabaya udah mencapai target pengembalian Rp7,3 triliun! Itu artinya banyak orang Surabaya yang bisa membayar utangnya, dan Askrindo pun sukses dalam mengelola pinjaman itu. Mungkin juga karena mereka bekerja sama dengan pemerintah dan organisasi keuangan lainnya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan pinjaman yang baik. Tapi aku masih ragu, bagaimana kalau ada yang tidak bisa membayar utangnya? Apakah Askrindo udah melakukan langkah-langkah yang cukup untuk membantu mereka?