Kedua negara, Indonesia dan Turki, terus meningkatkan sinar-sinar kekuatan hubungannya dalam berbagai aspek. Kementerian Perhubungan Turki mengumumkan peningkatan frekuensi penerbangan antara kedua negara dari 14 kali menjadi 32 kali per minggu. Hal ini merupakan bukti bahwa semakin banyak orang akan terhubung dengan satu sama lain, baik itu dalam kehidupan pribadi maupun bisnis.
Turki telah memberikan warga negaranya hak bebas bergerak ke Indonesia dan kembali tanpa visa. Kebijakan ini dianggap sebagai langkah besar dalam memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara. Selain itu, peningkatan rute penerbangan juga akan mendukung konektivitas dan pariwisata, serta membuka peluang ekonomi yang lebih luas.
Destinasi baru di Indonesia yang akan terhubung dengan Turki adalah Yogyakarta, Majalengka, Manado, Medan, Balikpapan, Sorong, Kediri, dan Lombok. Sementara itu, kota-kota baru di Turki yaitu Izmir dan Bodrum akan melengkapi rute penerbangan yang sudah ada.
Kunjungan diplomatik dan kerja sama strategis antara kedua negara juga terus berlangsung. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada Februari 2025, dan pertemuan pertama Dewan Kerja Sama Strategis (Strategic Cooperation Council) di Bogor, Jawa Barat.
Selain itu, Presiden RI Prabowo Subianto juga melakukan kunjungan resmi ke Ankara dan berpidato di Parlemen Turki. Kunjungan tersebut menandai kehangatan diplomatik yang terus terjaga antara kedua negara.
Turki telah memberikan warga negaranya hak bebas bergerak ke Indonesia dan kembali tanpa visa. Kebijakan ini dianggap sebagai langkah besar dalam memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara. Selain itu, peningkatan rute penerbangan juga akan mendukung konektivitas dan pariwisata, serta membuka peluang ekonomi yang lebih luas.
Destinasi baru di Indonesia yang akan terhubung dengan Turki adalah Yogyakarta, Majalengka, Manado, Medan, Balikpapan, Sorong, Kediri, dan Lombok. Sementara itu, kota-kota baru di Turki yaitu Izmir dan Bodrum akan melengkapi rute penerbangan yang sudah ada.
Kunjungan diplomatik dan kerja sama strategis antara kedua negara juga terus berlangsung. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada Februari 2025, dan pertemuan pertama Dewan Kerja Sama Strategis (Strategic Cooperation Council) di Bogor, Jawa Barat.
Selain itu, Presiden RI Prabowo Subianto juga melakukan kunjungan resmi ke Ankara dan berpidato di Parlemen Turki. Kunjungan tersebut menandai kehangatan diplomatik yang terus terjaga antara kedua negara.