Taylor Swift's penggemar menolong jutaan warga Amerika berisiko kehilangan akses terhadap bantuan pangan. Kekuatan kolektif penggemar ini membawa dampak yang cukup signifikan dalam kesadaran sosial masyarakat.
Gerakan 'Swifties for Hope' mengajak ribuan penggemar Taylor Swift dari berbagai negara bagian Amerika Serikat bergabung dalam inisiatif yang bernamakan "Swifties for Hope". Gerakan ini dimulai ketika muncul kabar kemungkinan pemotongan dana bantuan pangan SNAP. Dengan donasi kecil yang dikumpulkan secara besar-besaran, para penggemar berharap dapat mengatasi keterlambatan bantuan pemerintah.
Aksi ini membuktikan bahwa fandom tak hanya bisa menggerakkan ekonomi musik, tetapi juga berkontribusi menyelamatkan jutaan keluarga di tengah krisis. Meski Taylor Swift tidak terlibat langsung, aksi ini memperlihatkan dampak budaya pop terhadap kesadaran sosial.
Lebih dari 42 juta warga Amerika diperkirakan terdampak pada Krisis SNAP. Tanpa bantuan tersebut, banyak keluarga berpotensi mengalami kelaparan atau kehilangan akses makanan pokok. Dengan demikian, gerakan 'Swifties for Hope' menjadi contoh perubahan fandom: dari sekadar komunitas penggemar menjadi gerakan sosial.
Melalui inisiatif ini, hakim federal di Rhode Island memerintahkan pemerintah Donald Trump untuk mencari dana guna mendanai secara penuh kupon makanan bagi 42 juta warga Amerika berpenghasilan rendah yang digunakan bulan ini. Perintah ini sebagai teguran terhadap rencana pemerintah untuk mengurangi bantuan selama semua layanan pemerintah berhenti beroperasi lantaran Kongres gagal menyetujui anggaran belanja sebelum tahun fiskal berjalan.
Dengan demikian, gerakan 'Swifties for Hope' membuktikan bahwa fandom dapat menjadi kekuatan sosial yang signifikan dalam mendorong kesadaran dan aksi kemanusiaan.
Gerakan 'Swifties for Hope' mengajak ribuan penggemar Taylor Swift dari berbagai negara bagian Amerika Serikat bergabung dalam inisiatif yang bernamakan "Swifties for Hope". Gerakan ini dimulai ketika muncul kabar kemungkinan pemotongan dana bantuan pangan SNAP. Dengan donasi kecil yang dikumpulkan secara besar-besaran, para penggemar berharap dapat mengatasi keterlambatan bantuan pemerintah.
Aksi ini membuktikan bahwa fandom tak hanya bisa menggerakkan ekonomi musik, tetapi juga berkontribusi menyelamatkan jutaan keluarga di tengah krisis. Meski Taylor Swift tidak terlibat langsung, aksi ini memperlihatkan dampak budaya pop terhadap kesadaran sosial.
Lebih dari 42 juta warga Amerika diperkirakan terdampak pada Krisis SNAP. Tanpa bantuan tersebut, banyak keluarga berpotensi mengalami kelaparan atau kehilangan akses makanan pokok. Dengan demikian, gerakan 'Swifties for Hope' menjadi contoh perubahan fandom: dari sekadar komunitas penggemar menjadi gerakan sosial.
Melalui inisiatif ini, hakim federal di Rhode Island memerintahkan pemerintah Donald Trump untuk mencari dana guna mendanai secara penuh kupon makanan bagi 42 juta warga Amerika berpenghasilan rendah yang digunakan bulan ini. Perintah ini sebagai teguran terhadap rencana pemerintah untuk mengurangi bantuan selama semua layanan pemerintah berhenti beroperasi lantaran Kongres gagal menyetujui anggaran belanja sebelum tahun fiskal berjalan.
Dengan demikian, gerakan 'Swifties for Hope' membuktikan bahwa fandom dapat menjadi kekuatan sosial yang signifikan dalam mendorong kesadaran dan aksi kemanusiaan.