Untuk membantu kamu memahami pengertian, ciri-ciri, dan cara membuat kalimat majemuk campuran yang tepat, mari kita bahas satu per satu.
Pengertian: Kalimat majemuk campuran adalah jenis kalimat yang paling sering muncul dalam cerita, artikel, atau percakapan sehari-hari. Kalimat ini membuat tulisan jadi lebih hidup, logis, dan mudah dipahami. Cocok untuk kamu yang sedang belajar bahasa Indonesia di kelas 7 atau 8!
Ciri-ciri kalimat majemuk campuran adalah minimal ada tiga klausa dengan dua jenis hubungan berbeda. Yaitu:
1. Hubungan setara (seperti “dan”, “atau”, “tetapi”).
2. Hubungan bertingkat (seperti “karena”, “agar”, “jika”, “sehingga”).
Perlu diingat bahwa minimal ada satu klausa induk dan dua klausa anak yang saling berhubungan secara berbeda.
Jadi, perhatikan ciri-ciri kalimat majemuk campuran:
1. Memiliki minimal tiga klausa.
2. Ada kata hubung setara (dan, tetapi, atau).
3. Ada kata hubung bertingkat (karena, supaya, walaupun).
4. Setiap klausa bisa menjadi kalimat tunggal jika dipisah.
5. Makna kalimat tetap utuh dan saling berhubungan.
Contoh analisis ciri dari kalimat: Budi belajar keras agar lulus ujian, tetapi ia tetap bermain bola karena ingin sehat.
Berikut adalah contoh-contoh latihan soal majemuk campuran yang kamu bisa gunakan untuk mempraktikkan.
Latihan Soal Majemuk Campuran
Berdasarkan perbedaan kata hubung, apa yang dimaksud dengan kalimat majemuk setara?
A. Kalimat berupa dua klausa yang memiliki satu jenis hubungan.
B. Kalimat berupa tiga klausa yang memiliki satu jenis hubungan.
C. Kalimat berupa dua klausa yang memiliki dua jenis hubungan.
D. Kalimat berupa tiga klausa yang memiliki dua jenis hubungan.
Jawaban: C
Pilih kalimat majemuk campuran dari pilihan di bawah ini:
Aku pergi dan dia datang.
Ibu memasak karena lapar.
Kami belajar agar lulus, tetapi teman bermain sehingga terlambat.
Saya membaca buku dan menulis catatan.
Jawaban: C
Buatlah satu kalimat majemuk campuran tentang kegiatan pagi hari.
Aku bangun pagi untuk berlatih olahraga agar saya semaksimal, dan adik saya melakukan hal yang sama karena ingin bersenang-senang.
Pengertian: Kalimat majemuk campuran adalah jenis kalimat yang paling sering muncul dalam cerita, artikel, atau percakapan sehari-hari. Kalimat ini membuat tulisan jadi lebih hidup, logis, dan mudah dipahami. Cocok untuk kamu yang sedang belajar bahasa Indonesia di kelas 7 atau 8!
Ciri-ciri kalimat majemuk campuran adalah minimal ada tiga klausa dengan dua jenis hubungan berbeda. Yaitu:
1. Hubungan setara (seperti “dan”, “atau”, “tetapi”).
2. Hubungan bertingkat (seperti “karena”, “agar”, “jika”, “sehingga”).
Perlu diingat bahwa minimal ada satu klausa induk dan dua klausa anak yang saling berhubungan secara berbeda.
Jadi, perhatikan ciri-ciri kalimat majemuk campuran:
1. Memiliki minimal tiga klausa.
2. Ada kata hubung setara (dan, tetapi, atau).
3. Ada kata hubung bertingkat (karena, supaya, walaupun).
4. Setiap klausa bisa menjadi kalimat tunggal jika dipisah.
5. Makna kalimat tetap utuh dan saling berhubungan.
Contoh analisis ciri dari kalimat: Budi belajar keras agar lulus ujian, tetapi ia tetap bermain bola karena ingin sehat.
Berikut adalah contoh-contoh latihan soal majemuk campuran yang kamu bisa gunakan untuk mempraktikkan.
Latihan Soal Majemuk Campuran
Berdasarkan perbedaan kata hubung, apa yang dimaksud dengan kalimat majemuk setara?
A. Kalimat berupa dua klausa yang memiliki satu jenis hubungan.
B. Kalimat berupa tiga klausa yang memiliki satu jenis hubungan.
C. Kalimat berupa dua klausa yang memiliki dua jenis hubungan.
D. Kalimat berupa tiga klausa yang memiliki dua jenis hubungan.
Jawaban: C
Pilih kalimat majemuk campuran dari pilihan di bawah ini:
Aku pergi dan dia datang.
Ibu memasak karena lapar.
Kami belajar agar lulus, tetapi teman bermain sehingga terlambat.
Saya membaca buku dan menulis catatan.
Jawaban: C
Buatlah satu kalimat majemuk campuran tentang kegiatan pagi hari.
Aku bangun pagi untuk berlatih olahraga agar saya semaksimal, dan adik saya melakukan hal yang sama karena ingin bersenang-senang.