Piala Dunia U-17 2025: Garuda Asia Tidak Perlu Kalah, Kata Pengamat Sesalkan Kehilangan Terhadap Zambia
Garuda Asia tampil kurang lepas dan mudah panik saat lawan bermain lebih menekan. Terutama itu terjadi di babak pertama. Akibatnya Zambia memanfaatkan situasi dengan permainan agresif yang berbuah tiga gol di 10 menit akhir babak pertama.
Pengamat sepakbola nasional, Mohamad Kusnaeni, menyesalkan kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia U-17 di laga perdana Piala Dunia U-17 2025. Dia menilai, seharusnya skuad Garuda Asia tidak perlu menelan kekalahan di laga tersebut.
Kasusnya, Zambia berhasil mencetak tiga gol beruntun hanya dalam kurun waktu tujuh menit saja dengan rincian brace Abel Nyirongo (35' dan 37') dan Lukonde Mwale (41'). Sayangnya, anak asuh Nova Arianto itu tampak kehilangan fokus setelah itu.
Menurut Kusnaeni, Timnas Indonesia U-17 seharusnya tidak menelan kekalahan di laga tersebut karena tampil cukup baik. Hanya saja, Putu Panji dan kolega memang terlihat bermain kurang lepas dan mudah panik dalam 10 menit akhir babak pertama.
"Hasil laga lawan Zambia agak mengecewakan. Padahal, secara permainan, seharusnya timnas U-17 tidak perlu kalah di laga ini," kata Kusnaeni kepada iNews Media Group.
Sementara itu, Timnas Indonesia U-17 kalah 1-3 dari Zambia U-17 pada laga pertama Grup H Piala Dunia U-17 2025. Hasil yang cukup disayangkan karena sejatinya skuad Garuda Asia mampu unggul lebih dulu lewat gol Zahaby Gholy pada menit ke-12.
Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Perlu Kembali Fokus
Garuda Asia tampil kurang lepas dan mudah panik saat lawan bermain lebih menekan. Terutama itu terjadi di babak pertama. Akibatnya Zambia memanfaatkan situasi dengan permainan agresif yang berbuah tiga gol di 10 menit akhir babak pertama.
Pengamat sepakbola nasional, Mohamad Kusnaeni, menyesalkan kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia U-17 di laga perdana Piala Dunia U-17 2025. Dia menilai, seharusnya skuad Garuda Asia tidak perlu menelan kekalahan di laga tersebut.
Kasusnya, Zambia berhasil mencetak tiga gol beruntun hanya dalam kurun waktu tujuh menit saja dengan rincian brace Abel Nyirongo (35' dan 37') dan Lukonde Mwale (41'). Sayangnya, anak asuh Nova Arianto itu tampak kehilangan fokus setelah itu.
Menurut Kusnaeni, Timnas Indonesia U-17 seharusnya tidak menelan kekalahan di laga tersebut karena tampil cukup baik. Hanya saja, Putu Panji dan kolega memang terlihat bermain kurang lepas dan mudah panik dalam 10 menit akhir babak pertama.
"Hasil laga lawan Zambia agak mengecewakan. Padahal, secara permainan, seharusnya timnas U-17 tidak perlu kalah di laga ini," kata Kusnaeni kepada iNews Media Group.
Sementara itu, Timnas Indonesia U-17 kalah 1-3 dari Zambia U-17 pada laga pertama Grup H Piala Dunia U-17 2025. Hasil yang cukup disayangkan karena sejatinya skuad Garuda Asia mampu unggul lebih dulu lewat gol Zahaby Gholy pada menit ke-12.
Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Perlu Kembali Fokus