Konsolidasi Lima Grup Besar di Jawa Timur Dukung Penanaman Industri Tambang yang Legal dan Berkelanjutan
Bergabung dengan Santri Group sebagai kontraktor utama untuk aktivitas penambangan, lima induk perusahaan besar seperti Astra Nawa Grup, Antara Grup, Batara Grup, Tamami Grup, dan Bandar Indonesia Grup (BIG) menunjukkan komitmen untuk menata ulang industri tambang di Jawa Timur. Pendiri dari lima grup tersebut, HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy, juga merupakan pemilik Santri Group.
Kolaborasi ini didukung oleh pengamat Sumber Daya Alam, Moch Chabibi Syafiuddin, yang menyatakan bahwa konsolidasi ini adalah momentum penting dalam pembenahan industri tambang. Ia menilai bahwa penunjukan Santri Group sebagai kontraktor tunggal adalah langkah strategis dan menunjukkan visi jangka panjang serta keseriusan untuk menanamkan industri tambang yang legal dan berkelanjutan.
Chabibi juga mengatakan bahwa kerja sama Santri Group dengan Talenta Putera Utama akan menjadi kombinasi kuat untuk mendominasi pasar urukan di Jawa Timur. Dengan cadangan material ratusan tambang, mereka dapat menawarkan paket lengkap bagi investor.
Khalilur menegaskan bahwa Santri Group akan tetap berpegang pada prinsip tata kelola pertambangan yang sesuai perundang-undangan. Ia juga menyampaikan komitmen untuk menghentikan tambang ilegal dan menjaga lingkungan. Dukungan ini diterima oleh pihak presiden, Prabowo Subianto, dalam memberantas tambang ilegal yang dianggap merusak lingkungan dan merugikan negara.
Dengan demikian, konsolidasi lima grup besar di Jawa Timur dapat membantu menanamkan industri tambang yang legal dan berkelanjutan, serta meningkatkan daya saing bagi investor.
Bergabung dengan Santri Group sebagai kontraktor utama untuk aktivitas penambangan, lima induk perusahaan besar seperti Astra Nawa Grup, Antara Grup, Batara Grup, Tamami Grup, dan Bandar Indonesia Grup (BIG) menunjukkan komitmen untuk menata ulang industri tambang di Jawa Timur. Pendiri dari lima grup tersebut, HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy, juga merupakan pemilik Santri Group.
Kolaborasi ini didukung oleh pengamat Sumber Daya Alam, Moch Chabibi Syafiuddin, yang menyatakan bahwa konsolidasi ini adalah momentum penting dalam pembenahan industri tambang. Ia menilai bahwa penunjukan Santri Group sebagai kontraktor tunggal adalah langkah strategis dan menunjukkan visi jangka panjang serta keseriusan untuk menanamkan industri tambang yang legal dan berkelanjutan.
Chabibi juga mengatakan bahwa kerja sama Santri Group dengan Talenta Putera Utama akan menjadi kombinasi kuat untuk mendominasi pasar urukan di Jawa Timur. Dengan cadangan material ratusan tambang, mereka dapat menawarkan paket lengkap bagi investor.
Khalilur menegaskan bahwa Santri Group akan tetap berpegang pada prinsip tata kelola pertambangan yang sesuai perundang-undangan. Ia juga menyampaikan komitmen untuk menghentikan tambang ilegal dan menjaga lingkungan. Dukungan ini diterima oleh pihak presiden, Prabowo Subianto, dalam memberantas tambang ilegal yang dianggap merusak lingkungan dan merugikan negara.
Dengan demikian, konsolidasi lima grup besar di Jawa Timur dapat membantu menanamkan industri tambang yang legal dan berkelanjutan, serta meningkatkan daya saing bagi investor.