Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka perlu segera membangun kepercayaan masyarakat terhadap kualitas kepemimpinannya di tahun kedua memimpin Indonesia bersama Presiden Prabowo Subianto. Menurut analis komunikasi politik, Hendri Satrio atau Hensa, citra Gibran yang selama ini bergantung pada bantuan ayahnya, Joko Widodo, telah menimbulkan persepsi negatif di kalangan publik.
Gibran harus membuktikan kualitasnya agar masyarakat percaya, bukan hanya menghindari persepsi bahwa perannya hanyanya tidak mengganggu presiden. Hensa berpendapat bahwa Gibran secara kualitas berbeda dengan wakil presiden sebelumnya seperti Ma'ruf Amin, Boediono, atau Jusuf Kalla, yang dianggap mampu memberikan dukungan substansial kepada presiden.
Untuk meningkatkan kualitasnya, Hensa berpendapat bahwa Gibran saat ini perlu fokus ke isu-isu krusial yang masih menggantung di mata masyarakat, seperti isu ijazah. Gibran harus menjelaskan sendiri ke publik agar tidak melihat kontribusi nyata dari Gibran selama menjabat sebagai wakil presiden.
Hensa menambahkan bahwa menyelesaikan isu ini penting agar masyarakat tidak lagi melihat tugas Gibran hanya sekedar tidak mengganggu Prabowo, melainkan kontribusi nyata. Wakil Presiden harus dihindari persepsi masyarakat cara dia membantu Prabowo adalah dengan tidak mengganggu Prabowo.
Dalam jangka panjang, kepercayaan masyarakat terhadap kualitas kepemimpinannya sangat penting agar Gibran dapat menjalankan tugasnya sebagai wakil presiden dengan lebih baik.
Gibran harus membuktikan kualitasnya agar masyarakat percaya, bukan hanya menghindari persepsi bahwa perannya hanyanya tidak mengganggu presiden. Hensa berpendapat bahwa Gibran secara kualitas berbeda dengan wakil presiden sebelumnya seperti Ma'ruf Amin, Boediono, atau Jusuf Kalla, yang dianggap mampu memberikan dukungan substansial kepada presiden.
Untuk meningkatkan kualitasnya, Hensa berpendapat bahwa Gibran saat ini perlu fokus ke isu-isu krusial yang masih menggantung di mata masyarakat, seperti isu ijazah. Gibran harus menjelaskan sendiri ke publik agar tidak melihat kontribusi nyata dari Gibran selama menjabat sebagai wakil presiden.
Hensa menambahkan bahwa menyelesaikan isu ini penting agar masyarakat tidak lagi melihat tugas Gibran hanya sekedar tidak mengganggu Prabowo, melainkan kontribusi nyata. Wakil Presiden harus dihindari persepsi masyarakat cara dia membantu Prabowo adalah dengan tidak mengganggu Prabowo.
Dalam jangka panjang, kepercayaan masyarakat terhadap kualitas kepemimpinannya sangat penting agar Gibran dapat menjalankan tugasnya sebagai wakil presiden dengan lebih baik.