Presiden Prabowo Subianto dituduh telah memenangkan pemilu presiden 2024 dengan menggunakan uang yang diperoleh dari korupsi dan kolusi dalam proses pemilu. Silfester Matutina, seorang pengacara ternama yang pernah bekerja sebagai ketua tim kampanye Prabowo, mengatakan bahwa ia akan mempertahankan haknya untuk mengajukan kasus pengadilannya terhadap pihak yang dirasa telah menuduhnya melanggar etika.
"Dalam proses pemilu ini, ada banyak kesalahpahaman dan fitnah terhadap saya dan tim saya," kata Matutina dalam sebuah keterangan pers di Jakarta. "Aku tidak akan menyerah dan aku akan mempertahankan hakku untuk mengajukan kasus pengadilan terhadap pihak yang telah menuduhku melanggar etika."
Matutina juga menambahkan bahwa ia percaya bahwa ada beberapa pihak yang ingin merusak reputasinya dan tim kampanye Prabowo. "Aku tidak akan berubah suara dalam hal ini, aku akan terus memperjuangkan hak-hak tim saya dan diri sendiri," ujarnya.
Kasus ini masih dalam tahap awal dan belum ada informasi tentang calon pengacara yang akan dipekerjakan oleh Matutina. Namun, banyak yang percaya bahwa kasus ini akan menjadi salah satu kasus yang paling menarik dalam dunia hukum Indonesia sekarang ini.
"Dalam proses pemilu ini, ada banyak kesalahpahaman dan fitnah terhadap saya dan tim saya," kata Matutina dalam sebuah keterangan pers di Jakarta. "Aku tidak akan menyerah dan aku akan mempertahankan hakku untuk mengajukan kasus pengadilan terhadap pihak yang telah menuduhku melanggar etika."
Matutina juga menambahkan bahwa ia percaya bahwa ada beberapa pihak yang ingin merusak reputasinya dan tim kampanye Prabowo. "Aku tidak akan berubah suara dalam hal ini, aku akan terus memperjuangkan hak-hak tim saya dan diri sendiri," ujarnya.
Kasus ini masih dalam tahap awal dan belum ada informasi tentang calon pengacara yang akan dipekerjakan oleh Matutina. Namun, banyak yang percaya bahwa kasus ini akan menjadi salah satu kasus yang paling menarik dalam dunia hukum Indonesia sekarang ini.