Pengacara Klaim Silfester Matutina di Jakarta dan Bakal Ajukan PK Kedua

Silfester Matutina, seorang pengacara yang terjerat kasus dugaan fitnah, masih berada di Jakarta dan akan mengajukan permohonan peninjauan kembali (PK) kedua melawan kejaksaan. Menurut pengacaranya, Lechumanan, gugatan dari Aliansi Rakyat untuk Keadilan dan Kesejahteraan Indonesia (ARUKKI) telah ditolak oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Lechumanan mengatakan bahwa Silfester tidak perlu diEksekusi lagi karena kasusnya telah kedaluwarsa setelah lima tahun. Dia juga menyatakan bahwa pihaknya akan mengajukan permohonan PK kedua ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Silfester terjerat kasus dugaan fitnah saat berorasi dan divonis 1 tahun penjara oleh Mahkamah Agung. Namun, dia belum dieksekusi karena telah mengajukan permohonan tidak dilaksanakan eksekusi ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Kasus Silfester ini menarik perhatian publik karena dia adalah seorang pengacara yang terjerat kasus fitnah. Silfester sendiri belum memberikan penjelasan tentang mengapa dia hilang dari publik dan hanya memungkinkan orang lain untuk memberikan komentar tentang hal itu.

Kasus ini masih berlangsung dan akan diikuti oleh masyarakat dengan ketertarikan yang tinggi.
 
Kalau kasus Silfester Matutina itu, gak ngerti kenapa dia harus berbicara seperti itu lho, tapi aku pikir dia bisa menghakimi orang lain tapi tidak bisa mengontrol dirinya sendiri 🤷‍♂️. Dan kalau dia bilang tidak perlu diEksekusi lagi karena kasusnya sudah kedaluwarsa, mungkin dia harus memikirkan tentang konsekuensi dari tindakannya dulu, ya?
 
Itu lucu banget sih, pengacara yang terjerat kasus dugaan fitnah dan sekarang lagi mengejar gugatan melawan kejaksaan... kayaknya dia masih dalam proses "dirembugi" oleh hukum. Saya masih ingat ketika saya sawer di perguruan tinggi, ada temen saya yang terjerat kasus fitnah karena berorasi salah. Saya masih bikin rekomendasi konsultasi hukum kepada temen saya yang tersebut dari dunia akademis ke bisnis.

Sekarang pengacara itu lagi ngejag di Jakarta, sementara dia sendiri sudah lama tidak ada di muka umum... kayaknya dia sedang mencari cara "muncul kembali" dengan strategi yang lebih cerdas. Saya rasa kasus ini masih panjang dan panjangnya kita lihat siapa yang akhirnya akan menang.
 
Gak sabar sama kasus Silfester sih, tapi apa lagi yang bisa kita lakukan? Dia sudah punya hukuman, tapi kenapa dia harus mengajukan PK kedua lagi? Gue rasa pihaknya malah memaksa pengadilan kembali. Dan gue curiga, ada yang ingin dia lakukan di sini... Tapi kita jangan terlalu banyak ngeremehkan hal ini, karena kita semua punya hak untuk dipertangkap dan dihukum jika kita melakukan kesalahan. Yang penting, Silfester harus bertanggung jawab atas tindakannya.
 
ini kasusnya lagi mulai, mantan aktivis seperti aku senang melihat kasus-kasus seperti Silfester Matutina membuat rakyat peduli lagi 😊. tapi sayangnya kalau rakyat hanya menjadi pendengar saja dan tidak mau bergerak untuk mengubah hal-hal yang salah. aku ingat saat-saat seraya, kita semua sangat peduli dengan kasus-kasus seperti ini, tapi sekarang orang-orang mulai lupa, mungkin karena sudah terlalu banyak hal yang terjadi 🤦‍♂️. tapi aku masih berharap bahwa kasus Silfester Matutina bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu peduli dengan keadilan dan kebenaran 😊.
 
Gue pikir kasus Silfester Matutina ini benar-benar menarik perhatian kita semua 🤔. Gua setuju bahwa 5 tahun sudah genap, siapa tahu gugatan fitnah itu telah kedaluwarsa, tapi apa salahnya kalau pengacara yang dituduh berorasi di acara tersebut mengajukan permohonan PK kedua lagi? Mungkin ada kebenaran yang belum terungkap. Gue khawatir siapa yang benar dan siapa yang salah sebenarnya, tapi kasus ini benar-benar membuat kita penasaran.
 
ini kasusnya gak pernah usah jelas sih, pertama kali dia divonis 1 tahun penjara dan malah dia minta tidak dieksekusi... tapi kemudian lagi dia ajukan PK kedua dan gak ada jawaban tentang apa yang terjadi di antara pengacaranya. aku pikir ada sesuatu yang tidak beres di balik kasus ini, tapi aku cuma bisa melihat dari sudut pandang agama, mungkin ada teks-teks Alqur'an yang bisa menjelaskan tentang keadaan seperti ini... misalnya tentang ketidakadilan dan bagaimana harus menyelesaikan masalah dengan adil.
 
ini kasusnya terasa makin panjang sih, silfester sudah lama tidak berbicara di depan publik lagi dan semua orang tahu dia apa lagi kegugatan arukki ini benar atau tidak, tapi mahkamah agung nggak bisa menutup mata. pengacaranya bilang kasusnya belum kedaluwarsa sih, tapi kenapa dia harus mengajukan PK? kalau sudah 5 tahun sih kayaknya sudah kelar.
 
Si pengamat parpolnya, ini kasus Silfester Matutina yang lagi gugatan fitnah tapi dia malah terus bergerak dengan strategi parpolnya... 🤔

Bisa dilihat dari kenyataan bahwa dia masih berada di Jakarta dan akan mengajukan PK kedua ke pengadilan, itu menunjukkan dia tidak mau mundur. Saya rasa ini bisa dijadikan pelajaran bagi partai-partai politik lainnya, harus lebih proaktif dalam menghadapi kasus-kasus yang terjadi di lapangan.

Saya penasaran apa lagi yang dia lakukan di balik layar, tapi sepertinya dia tidak mau memberitahu publik tentang dirinya sendiri. Itu bisa dianggap sebagai strategi untuk memenangkan kepercayaan masyarakat... 📊
 
Kalau nggak salah kasus Silfester Matutina lagi jadi bahan parodhi kan 😂 siapa tau dia bisa berorasi lagi tapi kali ini sambil mengatakan kalau dia tidak pernah hilang dari publik 🤣 tapi serius aja, kasusnya terus berlanjut kayak gampangnya aja. aku rasa pengacaranya nggak salah kayaknya dia jadi bukti bahwa kasusnya benar-benar kedaluwarsa setelah 5 tahun ⏰
 
gak kapan bilang siapa pun kalau kasus fitnah itu masih terus berlangsung? itulah bukti bahwa masih ada permasalahan dalam sistem kita 🤔. tapi sepertinya Silfester masih memiliki strategi yang bagus, dia mengajukan PK kedua ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. mungkin kalau dia bisa menjelaskan lebih baik tentang apa yang terjadi padanya, itu juga akan membantu untuk memahami kasusnya lebih baik. tapi sepertinya ini masih akan menjadi pertimbangan bagi orang lain, seperti pengacara atau pejabat kehakiman yang lain.
 
Kalau nggak salah kasus Silfester Matutina ini kayaknya masih bisa diatasi dengan lebih bijak. Dia sudah 5 tahun bukan lagi menangguh eksekusi, tapi gugatan dari Arukki tertolak oleh pengadilan. Tapi dia harus paham, kalau dia masih di dalam kasus yang bersalah pasti akan dihukum. Saya setuju dia tidak perlu dieksekusi lagi, tapi dia harus mau menghadapi kebenaran apa pun itu 🤔
 
Aku pikir kasus Silfester Matutina ini buat kita refleksikan tentang pentingnya kejujuran dalam publik, ya? Jika dia tidak mau bilang apa-apa tentang mengapa dirinya hilang dari publik, maka itu bikin kita curiga-curi. Saya rasa aku akan lebih puas jika dia memberitahu apa yang benarnya terjadi, bukannya hanya memungkinkan orang lain untuk komentar tentang hal ini.
 
Gue sini terkejut banget kalau kasus Silfester Matutina masih terus berlanjut. Gimana lagi kasus fitnah itu, dia sudah 5 tahun belum jujur, tapi masih bersemangat untuk melawan kejaksaan. Gua pikir itu tidak adil, orang yang salah harus dihukum, tapi gimana kalau orang yang benar juga terlibat? Gue harap kejaksaan dan mahkamah bisa segera menyelesaikan kasus ini agar masyarakat bisa fokus pada hal lain.
 
kembali
Top