Kejadian Kematian Diplomat Arya Daru Pangayunan: Ada 4 Sidik Jari di Lakban, Apakah Milik Orang Lain?
Kembaran keluarga diplomat muda Arya Daru Pangayunan yang meninggal tewas ditemukan dengan kondisi kepala terlilit lakban. Namun, kejadian ini menimbulkan keraguan mengenai asal-usul sidik jari yang ditemukan di lokasi insiden. Menurut kuasa hukum keluarga Arya, Martin Lukas Simanjuntak, ada empat sidik jari yang ditemukan di lakban, tetapi hanya satu yang dapat diperiksa dan itu merupakan milik Arya.
Saat ini, masih banyak pertanyaan mengenai asal-usul tiga sidik jari lain yang ditemukan di lokasi insiden. Menurut Martin, penyelidik harus memeriksa tiga sidik jari tersebut lebih lanjut. "Kan kemarin secara kesimpulan disampaikan tidak ada DNA orang lain selain Arya Daru," kata Martin. Namun, saat ini masih ada keraguan mengenai asal-usul sidik jari tersebut.
Menurut Nicolay Aprilindo, kuasa hukum lainnya, pemeriksaan terhadap tiga sidik jari itu merupakan bagian penting dalam penyelidikan kasus kematian Arya. Namun, masih banyak pertanyaan mengenai asal-usul sidik jari tersebut.
Arya Daru ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban di rumah Kost Guest House Gondia kamar 105, Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Polisi memastikan bahwa Arya meninggal dunia bukan karena aksi pembunuhan atau tindak pidana, tetapi karena mati lemas dan tidak ada peristiwa pidana.
Kembaran keluarga diplomat muda Arya Daru Pangayunan yang meninggal tewas ditemukan dengan kondisi kepala terlilit lakban. Namun, kejadian ini menimbulkan keraguan mengenai asal-usul sidik jari yang ditemukan di lokasi insiden. Menurut kuasa hukum keluarga Arya, Martin Lukas Simanjuntak, ada empat sidik jari yang ditemukan di lakban, tetapi hanya satu yang dapat diperiksa dan itu merupakan milik Arya.
Saat ini, masih banyak pertanyaan mengenai asal-usul tiga sidik jari lain yang ditemukan di lokasi insiden. Menurut Martin, penyelidik harus memeriksa tiga sidik jari tersebut lebih lanjut. "Kan kemarin secara kesimpulan disampaikan tidak ada DNA orang lain selain Arya Daru," kata Martin. Namun, saat ini masih ada keraguan mengenai asal-usul sidik jari tersebut.
Menurut Nicolay Aprilindo, kuasa hukum lainnya, pemeriksaan terhadap tiga sidik jari itu merupakan bagian penting dalam penyelidikan kasus kematian Arya. Namun, masih banyak pertanyaan mengenai asal-usul sidik jari tersebut.
Arya Daru ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban di rumah Kost Guest House Gondia kamar 105, Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Polisi memastikan bahwa Arya meninggal dunia bukan karena aksi pembunuhan atau tindak pidana, tetapi karena mati lemas dan tidak ada peristiwa pidana.