Tiga sekolah internasional di Jakarta dan Tangerang mendapat ancaman bom dari sumber yang sama. Polisi menyebut motif pelaku identitas pengirimnya sama, meskipun posisinya masih dilihat sebagai luar negeri.
Saat ini, pelaku yang memberikan ancaman sama, namun diidentifikasi berada di luar negeri. Brigjen Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa motifnya sama dan identitas pengirim tersebut juga sama, meskipun posisinya masih terus diinvestigasi.
Saat ini, tiga sekolah internasional di Jakarta dan Tangerang mendapat ancaman bom dari sumber yang sama. Polisi menyebut motif pelaku identitas pengirimnya sama, meskipun posisinya masih dilihat sebagai luar negeri.
Peneror bom tersebut mengirimkan pesannya lewat WhatsApp dari nomor telepon dengan kode +234 atau yang merupakan kode telepon Nigeria. Isi pesan yang dikirim ke tiga sekolah internasional tersebut juga sama, yaitu bahwa ada bom di sekolah dan meminta tebusan USD 30 ribu via kripto.
Sementara itu, Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto mengonfirmasi bahwa pengirim teror berupa ancaman bom ke NJIS Kelapa Gading menggunakan nomor luar negeri. "WA-nya dari nomor Nigeria," kata Kompol Seto.
Saat ini, pelaku yang memberikan ancaman sama, namun diidentifikasi berada di luar negeri. Brigjen Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa motifnya sama dan identitas pengirim tersebut juga sama, meskipun posisinya masih terus diinvestigasi.
Saat ini, tiga sekolah internasional di Jakarta dan Tangerang mendapat ancaman bom dari sumber yang sama. Polisi menyebut motif pelaku identitas pengirimnya sama, meskipun posisinya masih dilihat sebagai luar negeri.
Peneror bom tersebut mengirimkan pesannya lewat WhatsApp dari nomor telepon dengan kode +234 atau yang merupakan kode telepon Nigeria. Isi pesan yang dikirim ke tiga sekolah internasional tersebut juga sama, yaitu bahwa ada bom di sekolah dan meminta tebusan USD 30 ribu via kripto.
Sementara itu, Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto mengonfirmasi bahwa pengirim teror berupa ancaman bom ke NJIS Kelapa Gading menggunakan nomor luar negeri. "WA-nya dari nomor Nigeria," kata Kompol Seto.