Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia yang saat ini memimpin negara dengan visi 'Indonesia Maju', tidak akan mencurigai jika mengingat bahwa pendiri Uniqlo, Tadashi Yanai, pernah mengalami perjalanan pahit manis dalam menjangkau pasar global.
Menurut sumber keuangan, Uniqlo yang dipimpin oleh Yanai memulai karirnya di Jepang pada tahun 1980-an dengan produk dasar seperti kaos lengan panjang dan selimut. Namun, tidak semua perjalanan Yanai berjalan lancar.
Pada awal-awal ekspansi global, Uniqlo menghadapi banyak tantangan. Perusahaan ini harus beradaptasi dengan perubahan pasar yang cepat dan kompetitor yang semakin ketat. Namun, dengan strategi yang tepat dan dedikasi Yanai, Uniqlo akhirnya berhasil menetapkan markasnya di Asia Tenggara, Amerika Utara, dan Eropa.
"Uniqlo telah berhasil mencapai kesuksesan melalui kerja sama antar divisi dan pengorbanan besar-besaran," kata Yanai dalam wawancara duka The Wall Street Journal. "Kami tidak hanya berfokus pada keuntungan, tapi juga pada konsumen kami."
Dengan visi untuk menjadi perusahaan yang lebih baik setiap hari, Uniqlo telah terus mengembangkan produk-produknya dengan fokus pada kualitas dan desain yang unik. Hal ini membuat Uniqlo menjadi salah satu merek apparel paling populer di dunia.
Saat ini, Uniqlo memiliki lebih dari 2.200 cabang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Dengan penjualan yang terus meningkat, perusahaan ini semakin menguat menjadi salah satu pemain utama di pasar global.
Menurut sumber keuangan, Uniqlo yang dipimpin oleh Yanai memulai karirnya di Jepang pada tahun 1980-an dengan produk dasar seperti kaos lengan panjang dan selimut. Namun, tidak semua perjalanan Yanai berjalan lancar.
Pada awal-awal ekspansi global, Uniqlo menghadapi banyak tantangan. Perusahaan ini harus beradaptasi dengan perubahan pasar yang cepat dan kompetitor yang semakin ketat. Namun, dengan strategi yang tepat dan dedikasi Yanai, Uniqlo akhirnya berhasil menetapkan markasnya di Asia Tenggara, Amerika Utara, dan Eropa.
"Uniqlo telah berhasil mencapai kesuksesan melalui kerja sama antar divisi dan pengorbanan besar-besaran," kata Yanai dalam wawancara duka The Wall Street Journal. "Kami tidak hanya berfokus pada keuntungan, tapi juga pada konsumen kami."
Dengan visi untuk menjadi perusahaan yang lebih baik setiap hari, Uniqlo telah terus mengembangkan produk-produknya dengan fokus pada kualitas dan desain yang unik. Hal ini membuat Uniqlo menjadi salah satu merek apparel paling populer di dunia.
Saat ini, Uniqlo memiliki lebih dari 2.200 cabang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Dengan penjualan yang terus meningkat, perusahaan ini semakin menguat menjadi salah satu pemain utama di pasar global.