Bertambahnya kasus penipuan online di tanah air semakin memancing perhatian pemerintah. Dalam upaya mencegah penipuan ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus meluncurkan program untuk membantu korban.
Dalam beberapa hari terakhir, ratusan korban penipuan online berhasil dipulangkan ke Korea Selatan. Menurut data dari Kominfo, sebanyak 43 orang tahanan penipuan online yang diimpor dari Korea Selatan telah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
Mereka adalah korban penipuan online yang terjebak dalam permainan taruhan dan investasi palsu. Beberapa di antaranya bahkan dipaksa untuk mengirimkan uang kepada pelaku penipuan secara terus-menerus.
"Kami sangat senang bisa membantu mereka kembali ke tanah air," kata seorang petugas Kominfo yang berpartisipasi dalam operasi ini. "Kami akan terus bekerja sama dengan pihak berwenang Korea Selatan untuk memastikan agar korban ini tidak lagi menjadi korban penipuan."
Operasi ini diawali setelah Korea Selatan menyatakan keinginannya untuk mengimpor tahanan penipuan online yang menurut mereka masih dalam proses pembelaan. Dengan demikian, Korinfo bisa meluncurkan operasi cepat dan tepat untuk membantu korban ini kembali ke tanah air.
Dalam beberapa tahun terakhir, kasus penipuan online di Indonesia semakin meningkat. Oleh karena itu, pemerintah sangat membutuhkan kerja sama dengan negara lain untuk mengatasi masalah ini.
Dalam beberapa hari terakhir, ratusan korban penipuan online berhasil dipulangkan ke Korea Selatan. Menurut data dari Kominfo, sebanyak 43 orang tahanan penipuan online yang diimpor dari Korea Selatan telah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
Mereka adalah korban penipuan online yang terjebak dalam permainan taruhan dan investasi palsu. Beberapa di antaranya bahkan dipaksa untuk mengirimkan uang kepada pelaku penipuan secara terus-menerus.
"Kami sangat senang bisa membantu mereka kembali ke tanah air," kata seorang petugas Kominfo yang berpartisipasi dalam operasi ini. "Kami akan terus bekerja sama dengan pihak berwenang Korea Selatan untuk memastikan agar korban ini tidak lagi menjadi korban penipuan."
Operasi ini diawali setelah Korea Selatan menyatakan keinginannya untuk mengimpor tahanan penipuan online yang menurut mereka masih dalam proses pembelaan. Dengan demikian, Korinfo bisa meluncurkan operasi cepat dan tepat untuk membantu korban ini kembali ke tanah air.
Dalam beberapa tahun terakhir, kasus penipuan online di Indonesia semakin meningkat. Oleh karena itu, pemerintah sangat membutuhkan kerja sama dengan negara lain untuk mengatasi masalah ini.