Dalam rangka keketuaan Malaysia di ASEAN 2025, Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Youth Leadership Conference (AYLC) 2025 resmi dibuka oleh Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Adam Adli bin Abdul Halim. Acara ini bertema "Next Generation Leadership: Leading with Inclusivity and Sustainability" dan dihadiri oleh delegasi pemuda dari 10 negara anggota ASEAN serta Timor-Leste.
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menetapkan lima perwakilan sebagai delegasi Indonesia dalam AYLC 2025. Mereka adalah Mohamad Fikri Mubarok, Aulia Rahmah Yulia Pindayani, Romeo Matthew Pantouw, Viany Juniaty Huwae, dan Muhammad Rosyad Al Ghani.
Adam Adli bin Abdul Halim menyampaikan komitmen Malaysia dalam membina pemimpin muda melalui berbagai program dan inisiatif. Ia juga menekankan pentingnya kepemimpinan, inklusivitas, serta keberlanjutan di masa depan ASEAN.
Direktur Utama PT Abdi Karya Nagara, Rosyad Al Ghani, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi untuk mewujudkan Gerakan Kewirausahaan Pemuda di tingkat ASEAN. Ia juga menekankan pentingnya penggunaan teknologi, termasuk Artificial Intelligence (AI), secara bertanggung jawab.
Aulia Rahmah Yulia Pindayani menyatakan bahwa AYLC 2025 menjadi pengalaman berharga yang memperluas wawasan dan jejaring antar pemuda ASEAN. Ia juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang berorientasi pada keberlanjutan dan empati lintas budaya.
Para ketua delegasi negara-negara ASEAN juga berpartisipasi dalam sesi pertukaran hadiah simbolik, di mana Mohamad Fikri Mubarok menyerahkan suvenir khas Indonesia kepada Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia sebagai simbol persahabatan dan kolaborasi antar generasi muda ASEAN.
Kemenpora RI menyambut baik AYLC 2025 sebagai wadah strategis untuk memperkuat diplomasi pemuda Indonesia dan memperluas kontribusi terhadap ASEAN Community Vision 2025.
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menetapkan lima perwakilan sebagai delegasi Indonesia dalam AYLC 2025. Mereka adalah Mohamad Fikri Mubarok, Aulia Rahmah Yulia Pindayani, Romeo Matthew Pantouw, Viany Juniaty Huwae, dan Muhammad Rosyad Al Ghani.
Adam Adli bin Abdul Halim menyampaikan komitmen Malaysia dalam membina pemimpin muda melalui berbagai program dan inisiatif. Ia juga menekankan pentingnya kepemimpinan, inklusivitas, serta keberlanjutan di masa depan ASEAN.
Direktur Utama PT Abdi Karya Nagara, Rosyad Al Ghani, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi untuk mewujudkan Gerakan Kewirausahaan Pemuda di tingkat ASEAN. Ia juga menekankan pentingnya penggunaan teknologi, termasuk Artificial Intelligence (AI), secara bertanggung jawab.
Aulia Rahmah Yulia Pindayani menyatakan bahwa AYLC 2025 menjadi pengalaman berharga yang memperluas wawasan dan jejaring antar pemuda ASEAN. Ia juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang berorientasi pada keberlanjutan dan empati lintas budaya.
Para ketua delegasi negara-negara ASEAN juga berpartisipasi dalam sesi pertukaran hadiah simbolik, di mana Mohamad Fikri Mubarok menyerahkan suvenir khas Indonesia kepada Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia sebagai simbol persahabatan dan kolaborasi antar generasi muda ASEAN.
Kemenpora RI menyambut baik AYLC 2025 sebagai wadah strategis untuk memperkuat diplomasi pemuda Indonesia dan memperluas kontribusi terhadap ASEAN Community Vision 2025.