Pemprov DKI Tetap Subsidi Transportasi meski APBD Dipangkas

Pemprov DKI Jakarta Tetap Memberikan Subsidi Transportasi Meski APBD Dipangkas

Dalam upaya menghadapi pengurangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2026 sebesar Rp15 triliun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tetap memastikan pemberian subsidi untuk layanan transportasi Jakarta. Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania, Pemprov DKI tetap memberikan subsidi bagi layanan transportasi MRT, LRT, dan Transjakarta.

"Subsidi transportasi tetap berjalan dengan proyeksi pengguna MRT 45 juta penumpang, LRT 1,5 juta penumpang, dan Transjakarta 449 juta penumpang," ujar Atika dalam rapat Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) DKI Jakarta.

Untuk menyiasati pengurangan APBD itu, Pemprov DKI akan mengedepankan skema pembiayaan kreatif atau creative financing, pinjaman daerah melalui perbankan atau Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), hingga penerbitan obligasi daerah. Selain mempertahankan subsidi layanan transportasi umum, Pemprov DKI juga dipastikan tidak akan terganggu pengurangan APBD pada beberapa program lainnya seperti subsidi pangan sebesar 19,8 juta paket komoditas dan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Cakung.
 
ya, ini gini, aku pikir banget kalau Pemprov DKI Jakarta harus terus memberikan subsidi transportasi, kalau tidak siapa yang bakal bisa naik MRT atau LRT? tapi aku juga paham dengan masalah keuangan daerah, kita harus jujur banget tentang budget dan prioritas. mungkin nanti mereka bisa mencari cara lain untuk menghemat biaya, seperti memperbanyak penggunaan fasilitas umum atau lebih efisien dalam pengelolaan transportasi. tapi sepertinya subsidi transportasi masih sangat penting untuk masyarakat Jakarta, aku harap pemerintah daerah bisa menemukan keseimbangan yang tepat. 😊
 
Kasih sapaan lagi nanya, apalagi karena ada yang bikin kerugian tapi tetep memberikan subsidi transportasi ya.. Maksudnya, aku tidak usah ngomong deh tapi aku rasa kalau masyarakat Jakarta sih masih bisa terus hidup dengan baik juga kayaknya, apalagi kalau ada skema kreatif untuk pinjaman dan penerbitan obligasi daerah. Tapi, aku tahu kalau banyak yang merasa tidak puas ya..
 
gini kayaknya dikit pasal transportasi di jakarta, kalau nggak ada subsidi apa lagi aja orang jarang naik transportasi? tapi jadi aku pikir ini bagus banget kalau bisa terus mendapatkan subsidi itu, apalagi dengan skema kreatif atau pinjaman daerah. kayaknya harusnya bisa terus menghemat belanja umum dan hanya kutip dari APBD yang tersisa.
 
kaya gini ya... subsidi transportasi masih diberi, tapi APBD dipangkas? itu beda lagi kok... kalau mau mengurangi APBD, toh harus menyesuaikan dengan skema yang lebih bijak, seperti pemerolehan dana dari investor atau pengembangan pariwisata di Jakarta. kalau hanya mempertahankan subsidi transportasi saja, nanti gini aja, masih banyak biaya yang harus ditanggung oleh masyarakat... 🤔
 
gak percaya banget, Pemprov DKI Jakarta masih memaksa pakai subsidi transportasi walaupun APBD dipangkas😂. kayaknya birokrasi kampus makin kompleks lagi, siapa yang nggak suka dibebankan biaya? tapi aja, gak masalah deh, masyarakat Jakarta pasti senang-senang ngerasa nyaman saat naik angkot atau MRT tanpa harus repot membayar uang tambahan 😊. tapi seriously, bagaimana caranya Pemprov DKI bisa terus terlibat dalam birokrasi kampus yang tidak efektif? mungkin perlu ada konsep baru tentang pengelolaan anggaran yang lebih inovatif🤔
 
apakah ada yang berpikir bahwa subsidi transportasi itu nggak penting? kayaknya masih penting banget, karena banyak masyarakat Jakarta yang bergantung pada layanan transportasi umum itu untuk bebasarihari. kalau tidak ada subsidi, siapa nih yang bakal bisa naik MRT atau LRT? 🚂💸
 
omg banget kan! subsidinya masih berjalan meski apbd dipangkas 🤑🚂. aku rasa pemprov dkj jadi paling kreatif ya 😂. skema pembiayaan kreatif itu penting untuk mengatasi masalah ini. tapi, aku malu banget kalau ada yang harus membayar pajak lebih banyak 🤦‍♂️. sayangnya, subsidi transportasi umum masih belum cukup efisien ya 🚗🏃‍♀️. kita perlu cari solusi lain untuk mengurangi beban pembayaran APBD 2026 💸.
 
kaya gak bisa dipinjaman duit dari bank 🤑 apalagi kalau ada skema kreatif lagi. tapi masyarakat Jakarta pengen transportasi yang nyaman banget sih, dan mesti ada subsidi untuk MRT, LRT, Transjakarta jg biar penumpang banyak sih... tapi kalau gak ada duit gak bisa terus ya 🤷‍♂️
 
gampang banget buat mereka memotong fasilitas transportasi, aku jadi pikir apa aja rasanya kalau kita punya transportasi yang cepat tapi tidak ada uang untuk bayar tiket? kayaknya perlu buat sistem baru atau somethin 😂. dan apa aja keberhasilan Pemprov DKI Jakarta itu, masih banyak kerusakan jalan di jakarta, aku jadi pikir kalo kita fokus banget pada transportasi umum, mesti punya solusi untuk infrastruktur yang rusak ya 🤔.
 
kira-kira apa yang nantinya bakal terjadi kalau subsidi transportasi tidak dipasok? aku rasa ini salah pilihan nih, apa keberuntungannya sih kalau transportasi umum tidak bisa berjalan dengan lancar? aku sederhanaa aja, aku suka transportasi umum karena bisa menghemat bensin dan waktu :D

tapi seriusnya, aku pikir ini perlu dipertimbangkan untuk jangka panjang. kalau subsidi transportasi tidak ada, mungkin kita harus mencari alternatif lain seperti meningkatkan harga tiket atau memperbaiki efisiensi transportasi sehingga dapat menurunkan biaya :

```
+---------------+
| Transportasi |
| Umum |
+---------------+
|
|
v
+---------------+ +---------------+
| Meningkatkan | | Efisiensi |
| Harga Tiket | | Transportasi |
+---------------+ +---------------+
```

sepertinya, ada beberapa pilihan yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini.
 
Apa sih salahnya dengan subsidi transportasi yang banyak? Belomungkin kita habis APBD dan masih harus bawa semua orang Jakarta ke MRT, LRT, Transjakarta... aku rasa lebih baik jika kita bayar listrik secara online aja, seperti di Singapura ya 🤣. Tapi kayaknya subsidi ini penting karena kalau tidak semua orang bisa naik MRT, apa lagi nanti arus lalu lintas di Jakarta kembali seperti sebelumnya? 😂
 
aku sih paham kalau biaya transportasi jadi mahal tapi aku rasa subsidi transportasi nggak penting banget, apa sih yang penting adalah transportasi punya kualitas dan efisiensi. aku bayangkan kalau semua transportasi di Jakarta sama sama gratis aja, nanti nggak bisa memperhatikan efisiensi dan keamanan. tapi subsidi transportasi masih dipertahankan? itu penasaran banget! apakah ada caranya lagi untuk mengurangi biaya?
 
Aku pikir susah banget dulu nih kalau transportasi Jakarta tidak ada subsidi... kini masih bisa? tapi aku masih khawatir, bagaimana kalau APBD benar-benar dipangkas semua? aku harap Pemprov DKI nggak salah mengambil keputusan ini. aku pikir kreatif financing itu bagus banget, tapi harus ada keterbatasan juga, jadi tidak menjadi beban bagi masyarakat. dan subsidi pangan 19,8 juta paket komoditas, itu masih cukup kecil kok... apa yang diharapkan Pemprov DKI ini? aku harap bisa ngobrol langsung denga Atika Nur Rahmania, dia gak bakal jawabin aku.
 
🤔 apa sih yang salah di sini? kalau pengurangan APBD itu bukan berarti Pemprov DKI Jakarta harus mengurangi subsidi transportasi juga kan? tapi apakah itu benar-benar bisa dilakukan? aku ragu2 karenanya. skema pembiayaan kreatif itu bagus, tapi bagaimana kalau ada yang tidak mau pinjaman atau penerbitan obligasi daerah? apa sih yang akan terjadi pada subsidi transportasi umum itu? aku rasa perlu ada pengawasan lebih ketat agar tidak ada yang salah. 🚨
 
kembali
Top